7. Bingung

284 44 117
                                    

****

Hay gays! Gimana kabarnya niihhhhh? Pada kangen sisterhood nggk? Aku mau ngasih tahu aja ya, aku up itu sakadaek ya gays😌. Jadi maaf buat kalian yang nunggu nunggu sisterhood up.

Inshaallah kedepan nya aku akan jadwal up nya sisterhood.

Ingat ya Readerss, jangan jadi pembaca gelap, harus  tinggalkan jejak ya ⭐

Selamat membaca🤗

****

Pernah berada di fase bertahan sakit, pergi sulit!:)

~GraciaArrasti~


7. Bingung

Hari Senin. Hari yang paling membosankan untuk Sisterhood. Dimana mereka harus panas-panasan untuk mengikuti upacara bendera.

Menjadi pusat perhatian sudah tidak biasa lagi untuk Sisterhood. Semua tatapan tertuju kepada mereka. Apalagi rambut mereka yang sekarang berbeda dari murid lainnya.

"Apasih, gue tau gue cantik, natapnya jangan gitu juga dong." Ucap Rahmi.

Semua murid yang berada di lapangan menatap Sisterhood dengan tatapan yang sulit di artikan. Bahkan ada kakak kelas yang menghampiri mereka.

"Kalian ngewarnain rambut kalian?" Tanya kakak kelas yang di ketahui bernama Mentari itu.

"Iya lah kak, apakah kakak tidak melihatnya?" Sahut Rahmi sambil menunjukan rambutnya yang berwarna pink.

"Kalian tahu kan peraturan sekolah ini? Kalo semisal ada yang warnain rambut, rambutnya bakalan di potong. Gak takut emang?" Tanya Mentari.

"Enggak, emang kenapa?" Sahut Salwa. Sepertinya kakak kelasnya ini terlalu ikut campur.

Sedikit kesal, Mentari pun pergi dari sana.

"Apasih, prik banget." Ucap Sopi.

"CEK, CEK, MOHON PERHATIAN! UNTUK SELURUH SISWA SISWI SMA GRACIA, HARAP UNTUK MEMASUKI LAPANGAN, KARENA UPACARA AKAN SEGERA DI MULAI."

"Baris woy baris." Ucap Zahra.

Sisterhood pun berbaris di barisan paling belakang. Tak sengaja, tatapan mereka bertemu dengan anak emas yang juga sedang menatapnya.

"Eh buset, itu rambut apa pelangi? Warna warni sekali seperti kehidupan ku." Celetuk Ikhsan.

"Bukannya kehidupan Lo surem ya?" Sahut Bryan.

"Ucapannya sangat tidak ramah, bintang 0." Ucap Ikhsan.

"Udah mulai tuh, baris yang bener." Tegur Rifki kepada Ikhsan dan Bryan.

"Siap bosquee." Jawab Ikhsan.


Upacara bendera dimulai. Sisterhood pun tak luput dari pandangan guru yang mengikuti upacara. Kebetulan pula pembinanya sekarang adalah pak Majid. Sepertinya Sisterhood akan siraman rohani lagi di ruang BK.

20 menit berlalu, upacara pun selesai di laksanakan.

"UNTUK SISTERHOOD, JANGAN DULU MASUK KE KELAS, TEMUI BAPAK DI RUANG BK." Ucap pak Majid menggunakan mic.

SisterHood (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang