20. penjelasan Risma

186 28 4
                                    

***
Perhatian! Typo bertebaran😀

***

Jam istirahat seperti ini, sisterhood memutuskan untuk berada di kelas. Awalnya sih mereka di paksa ke kantin oleh anak Grakas, tapi lebih memilih menolak, dan hanya memberikan uangnya saja untuk mentraktir mereka. SisterHood kan sudah janji akan menjajani anak Grakas selama seminggu. Ini gara gara tanda tangan sialan itu.

Bukan tidak punya duit toh, tapi hanya malas. Lebih tepatnya mereka semua mager.

"Woi! Gua ada permainan!" Ucap Rahmi antusias.

"Tumben Lo pada nggak ke kantin?" Potong Satria begitu saja

"Bangkrut Lo?" Celetuk Gavin.

"Sembarangan kalo ngomong lu ya! Minta di goreng ini anak!" Ketus sopi

Baru saja, sopi akan melemparkan buku satu satunya itu, ternyata dua kampret tersebut keburu kabur.

"Dasar lu!" Umpat lani

"Eh iya, Lo punya permainan apa mi?" Tanya Zahra

"Oh iya! Nanti dulu, gue lupa!" Jawab Rahmi sambil mengetuk ngetukan jarinya di atas dagu, seperti orang yang sedang berfikir.

"Ampunilah dosa teman hamba" mohon Salwa. Bisa bisa nya ia mendapatkan teman modelan kek begini.

"Nah! Gue inget!" Sahut Rahmi sangat antusias

"Apa?! Apa?!" Tanya sisterhood lebih lebih antusias

... (Satu detik)

... (Dua detik)

... (Tigaaa...

"Nungguin ya?" Goda Rahmi

"Ck! Yaelah!" Kesal Lani

"Hahaha, jadi gini, kamaren Adek gue yang cerewet nya nauzubillah, ngajarin gua permainan jaman dulu. Kek nya seru sih, tapi gua juga belum coba, Hhe" ucap Rahmi

"Astaga, ternyata Lo sama Adek Lo satu server yah mi!" Sahut Salwa, yang langsung mendapat jitakan dari Rahmi. Bisa bisanya dia di samakan dengan adiknya! Adiknya kan lebih parah darinya!

"Cara main nya gimana mi?" Tanya Risma, mengalihkan pembicaraan.

"Nah, gini ya, yang main itu ada enam orang. Tapi sebelumnya, kita buat tulisan dulu. Hakim, zaksa, polisi, pencuri, algojo, sama pembela. Semua itu kita tulis di kertas dalam huruf kecil. Terus nanti kertas nya di sobek², dan di gulung gulung, biar nggak keliatan nama subjek nya" jeda Rahmi

"Terus?" Tanya Asti

"Nah, setelah alat permainan nya di buat, kita acak² kertas yang tadi udah di gulung sama kita. Ambil satu satu. Yang kebagian jaksa, angkat tangan, terus sebutin kehilangan apa saja? Tapi yang lain mah tetep tutup mulut ya. Jangan bicara apa apa sebelum ada yang mengintruksi. Setelah jaksa selesai menyebutkan dia kehilangan apa saja, baru yang kebagian jadi polisi bertindak. Tugas si polisi ini, menebak siapakah pencuri di antara empat orang yang tersisa tersebut" jeda nya lagi. Abis nerangin nya panjang bener

SisterHood (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang