MA• 3

1.1K 142 5
                                    

Jason POV

"Jason pulang!" Sapaku ketika memasuki rumah.

"Pa, Ma? Kak?"

"Papa sama Mama lagi ke kantor!" Sahut seorang perempuan yang sedang berada di dapur, yang tak lain adalah kakak ketiga ku.

Perlu kalian ketahui, aku memiliki kakak laki-laki dua dan kakak perempuan satu. Anak pertama dengan nama Ronald Geraldi Winata, anak kedua dengan nama Bagas Richard Winata, anak ketiga dengan nama Vinisya Clovia Winata, dan yang paling bungsu adalah aku, Jason William Winata.

"Ck... Mereka baru pergi?" Tanyaku.

"Iyah"

Tanpa mengucapkan satu patah katapun, aku pergi berlalu menuju kamarku dengan wajah yang menahan kesal. bisa dibilang akulah yang paling manja diantara saudara yang lain, yah wajarlah toh juga aku anak bungsu.

Memang orang tuaku itu bukanlah tipikal orang tua yang terlalu gila akan pekerjaan, bahkan mereka masih sering merayakan weekend bersama dengan para anak-anak mereka.

Tapi yang membuatku lumayan kesal saat ini adalah, di saat aku ingin curhat pada mama dan pada saat itu mama sedang tidak ada maka aku akan sangat kesal. Aku memang paling dekat dengan mama, itu sebabnya jika curhat atau menggibah aku akan lebih suka jika bersama mama.

"Haissh, mana gw lupa lagi minta nomor Glory! Moga gw bisa ketemu sama tuh cewe lagi" Gumam ku.

"Oh yah kira-kira dia tau dari mana yah nama gw? Apa jangan-jangan dia mata-mata lagi!" Batin ku merasa heran.

"Ah nanti deh mikirnya, mending gw mandi!"

Dan kegiatan selanjutnya yang aku lakukan adalah mandi, bermain TikTok, Dll.

Jason POV END

***

Saat ini Glory sedang makan bakso bertiga dengan sahabat sohib nya itu, siapa lagi kalau bukan, Radit Dan Nata.

"Kok lo lama banget sih cuma ngambil buku doang Glo?" Tanya Nata dengan menyeruput kuah baksonya.

"Bukunya terlalu tinggi!" Jawab Glory acuh.

"Ohh.. terus cowo yang tadi bareng lo siapa?" Tanya Nata.

"Atau jangan-jangan gebetan baru yahh?" Sambungnya dengan tatapan menggoda.

Tak..

"Awww shhtt sakit woii anjirr!" Ringis Nata ketika kepalanya dijitak oleh Glory.

"Makanya klo ngomong di saring dulu!" Ucap Glory.

"Lah terus siapa Glo?" Kini giliran Radit pula yang bertanya.

"Jason!" Jawab Glory singkat dan datar.

"WHAT THE.. FUCEK WOII!!" Teriak kedua anak manusia itu dengan kencang dan langsung mengundang perhatian beberapa orang yang ada disana.

Glory pun meringis malu ketika mereka menjadi pusat perhatian banyak orang hanya karena suara cempreng kedua sahabatnya itu. Untung temen, kalo enggak udah gw lempar lo pada ke padang pasir!" Batin Glory.

"Biasa aja suaranya bambang! Malu nih gw" Ucap Glory dengan kesal.

"Yah maaf, terus..terus gimana?" Tanya Nata antusias.

"Gimana apanya?" Tanya Glory balik.

"Ck.. maksud gw, gimana perasaan lo? Perlu gw bawa ke rumah sakit gak? Takutnya lo sempet kejang-kejang" Ucap Nata dengan menahan tawa bersama Radit.

Ma Jas #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang