Ma Jas #1

MA• 17

Maaf jikalau typo/kesalahan. Ini cerita gak langsung aku revisi dan langsung komen aja kalo ada yang salah!

Jangan kayak kemaren loh guys! Masa dari sekian orang yang baca cuma satu loh yang komen letak kesalahannya dimana🙂🔫

Kedua sejoli yang baru saja menjalin asmaranya itu sedang berdiri balkon kamar penginapan di resort yang berada di pantai itu. Jason asik memeluk tubuh Glory dan menempatkan dagunya di bahu gadisnya, sedangkan Glory hanya menikmati pelukan serta angin yang mengisi malam itu.

"Makasih yah sayang, kamu udah mau nerima aku" Ucap Jason dengan tulus dan mendaratkan satu kecupan lama di pipi Glory.

"Iyah, makasih juga kakak udah balas perasaan aku selama ini" Balas Glory sembari mengelus tangan Jason yang berada di perut nya.

"Loh ternyata bener yah kalo kamu emang udah suka sama aku dari dulu? Wah ternyata aku udah keduluan yah dari pacar aku ini" Goda Jason.

"Apaan sih kak, udah ah aku mau tidur. Awas dulu ihhh"

Untuk malam ini mereka akan menginap di resort tersebut, dan juga mereka sudah izin pada orang tua masing-masing, yah walaupun awalnya sedikit di beri ancaman agar tidak berbuat macam-macam.

Glory berusaha melepaskan pelukan kekasihnya yang kian mengerat itu, tapi dengan akalnya, ia menyikut perut Jason dengan pelan tapi pasti. Jason yang merasa sakit akibat perbuatan gadisnya itu tanpa sengaja melepaskan pelukannya dan gadis itupun berhasil lolos begitu saja.

"Yah sayang aku mau bobo sama kamu ih"

Jason terus saja merengek seperti anak kecil yang tak diberi susu oleh ibunya. Dia berusaha menarik selimut yang sudah membungkus seluruh tubuh gadisnya itu. Dan yah berhasil walaupun hanya bagian kepala saja yang terbuka, tapi tak apa lah yang penting sudah sedikit berhasil.

"Sayang ayo dibuka selimutnya, aku juga mau pake. Mau bobo sama kamu~" Rengek Jason dengan memeluk erat tubuh Glory dari belakang. Karena Glory sedang berbaring memunggunginya.

"Udah deh yang aku mau tidur, kamu gak inget apa yang dibilang mama papa kita!"

Jason membulatkan matanya dengan berbinar, apa ia tidak salah dengar tadi?

"Coba ulangi lagi yang kamu ngomong apa tadi?" Pinta Jason dengan berbinar.

Glory menautkan kedua alisnya tanda ia sedang kebingungan.

"Ayo yang~ di ulangi lagi tadi!" Rengekan Jason semakin menjadi.

"Aku gak tau kak, aku lagi pengen tidur ka--"

Jason membalikkan badan Glory dengan paksa tanpa menyakitinya. Lalu dengan cepat ia cium bibir Glory dengan lembut. Glory membulatkan matanya dengan ciuman tiba-tiba yang diberikan oleh kekasihnya ini. Tapi perlahan ia juga mulai hanyut dan membalas ciuman penuh cinta tersebut.

Setelah di rasa puas barulah Jason melepaskan ciumannya itu. Ia menatap Glory dengan tatapan lembutnya.

"Jangan panggil aku kakak lagi! Aku gak suka Glo, kamu sekarang udah jadi pacar aku, dan aku mau kamu ubah panggilan kamu ke aku kayak tadi" Ucap Jason tegas namun masih tersirat kelembutan dalam setiap katanya.

Glory kembali berusaha keras untuk mengingat apa yang tadi ia ucapkan. Dan setelahnya pipi gadis itu memerah menahan malu karena ia ingat bahwa ia secara tak sadar memanggil Jason dengan sebutan sayang tadi.

Sangking malunya ia langsung memeluk Jason dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang lelaki itu. Jason kembali terkekeh melihat tingkah menggemaskan gadisnya, Jason pun membalas pelukan Glory tak kala eratnya serta tangan satunya ia gunakan untuk mengusap lembut kepala Glory.