"pagi bi, sarapan aku udah ada kan?" Tanya Glory menuruni tangga.
"Pagi juga non, ini sarapannya sudah bibi siapkan dan masih panas juga" Jawab bi iyem.
Saat Glory ingin menyuapkan nasi kedalam mulutnya, bel rumah yang berbunyi menghentikan pergerakan makanan untuk masuk.
Sebenarnya ia ingin meminta bi iyem yang membuka pintu, tapi ketika melihat pembantu rumah tangganya itu sedang menjemur baju di belakang rumah ia jadi tidak tega dengan wanita paru baya itu.
Akhirnya ia yang memutuskan untuk membuka pintu dan melihat tamu yang datang.
"Iyah bentar!" Teriak Glory saat bel rumah kembali berbunyi.
"Morning my Lolo"
"KAK DYDY!!" Pekik Glory gembira dan langsung menubruk tubuhnya memeluk lelaki dengan tubuh jangkung dihadapannya sekarang.
"Kak Dydy apa kabar? Kangen tau, kapan kak Dydy balik dari Jerman?" Tanya Glory dengan tangan yang masih melingkar di pinggang lelaki yang ia sebut Dydy itu.
Fyi, Dydy atau dengan nama asli Aldyano Framanto. Dydy adalah panggilan khusus dari Glory untuk Aldy sepupunya yang tengil minta ampun, tapi biar begitu ia juga sayang dengan Dydy.
Sama halnya dengan Glory yang memiliki nama panggilan khusus untuk Aldy, lelaki itu juga memiliki panggilan khusus untuk Glory yaitu Lolo. Nama itu ia pakai karena menurutnya terdengar imut.
"Baik kok, sebenernya sih udah 5 hari yang lalu kakak pulang" Jawab Aldy santai.
"What?! Tapi kok baru hari ini datengnya? Tega yah lo sama gw anj... Hmmpppp"
"Heh mulutnya dijaga Lolo! Jangan ngomong yang gak bener deh, haduhh kayaknya semenjak kakak di Jerman kamu udah kena virus +62 deh yah" Ucap Aldy setelah membekap mulut Glory dengan tangannya.
'lah emang lo lahir dimana bambang! Di kutub utara?' Batin Glory jengah pada sepupunya yang tidak berpikir sebelum berucap.
"Asal kau bahagia deh kak" Balas Glory dengan senyum paksanya ( 🙂 ).
"Oh yah kok sepi sih? Om, tante sama Stev mana?"
"Ke Bogor jenguk nenek" Jawab Glory singkat lalu kembali ke meja makan disusul oleh Aldy.
Aldy hanya ber 'oh' ria saja.
"Kamu gak berangkat kuliah?" Tanya Aldy.
"Nunggu cowo gw" Balas Glory secara tak sadar.
"Hah? Jadi Lolo nya kak Dydy udah punya cowo nih? Kok gak bilang-bilang"
"Ehh...."
Baru saja berniat menjelaskannya pada Aldy, bel rumah kembali berbunyi dan sekarang ia yakin itu adalah Jason.
"Udah ah diem dulu kak! Aku bukain pintu dulu, mending makan aja dulu gih" Ucap Glory yang sudah melenggang pergi membuka pintu.
Dan benar saja saat membuka pintu, sudah ada Jason yang terlihat keren dengan setelan simple kaos polos berwarna hitam dan celana jeans yang menambah kesan cool dari lelaki Winata ini.
Ingatkan Glory untuk memeriksa jantungnya ke dokter, karena sekarang jantungnya berdetak kencang hanya dengan menatap lelaki di hadapannya ini.
"Glo?"
Jason heran ketika melihat Glory yang tiba-tiba diam membisu menatap dirinya. Jason mengalihkan pandangannya pada setiap inci tubuhnya, ia melihat kembali penampilannya yang terkesan simple namun keren itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Jas #1
Fanfiction✨Up sesuai Mood✨ ✨Author juga punya kesibukan✨ \JudulAwal : TikTokers LOVE/ 🎗️FOLLOW 🌺 🎗️NO SIDERS 🌸 🎗️NO PLAGIAT 🌼 _________________________________________ 𝘽𝙚𝙧𝙖𝙬𝙖𝙡 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙏𝙞𝙠𝙏𝙤𝙠... 𝘼𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙜𝙚𝙩𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙖�...