MA• 11

677 108 8
                                    

Glory POV

Akhirnya cheese cake yang aku buat sudah selesai, dan kini aku, kak Jason, kak Aldy, dan juga Nata sedang menikmati cake ini.

Kak Jason dan kak Aldy masih sibuk bermain PS yang menayangkan aksi balapan yang dipimpin oleh Jason sementara.

Ternyata diluar dugaan ku, mereka jauh lebih cepat akrab dari yang aku bayangkan. Awalnya kak Aldy dengan jahil memperkenalkan diri sebagai kekasihku, dan kalian tau bagaimana reaksi kak Jas?

Wajahnya tampak memerah dan rahangnya juga mengeras, apa dia marah? Cemburu?

Haissh, Glo hilangkan harapan mu itu! Dia sudah memiliki kekasih!

Bagaimana aku tau? Yah video di TikTok-nya hari itu, menunjukan bahwa ia sedang bersama seorang perempuan cantik dengan caption yang beremot ❤️.

Pesanku,

Jangan terlalu berharap jika tak mau sakit ujungnya.

***

"Yeahh, I'm winner"

Kak Jason bergoyang riah sambil memakan cheese cake dan tangan satunya masih memegang stik PS, sedangkan kak Aldy tampak lesu memakan cheese cake nya.

"Pokoknya lo harus traktir gw nanti" Ucap kak Jason dengan girang.

"Ck... Iyah-iyah" balas kak Aldy nampak pasrah.

Aku dan Nata hanya menggelengkan kepala kami karena tingkah mereka yang masih terlihat seperti anak kecil.

Hahh beruntungnya aku bisa melihat tingkah menggemaskan kak Jason secara langsung. Tapi lebih beruntung lagi jika menjadi kekasihnya:)

"Yahh cake nya abis Glo, ini nih gara-gara si Aldy!" Adu kak Jason mirip anak kecil yang sedang mengadu pada ibunya.

"Nanti aku buatin lagi kok kak, tenang aja"

Beberapa menit kami terdiam...

Lalu dengan tiba-tiba kak Aldy bersuara,

"Main TOD kuyy?"

"Boleh tuh, kalian gimana?" Tanya kak Jason menatapku dan Nata bergantian.

"Kalo aku sih ikut Glory aja" Ucap Nata.

"Emmh oke, dari pada gak ada kerjaan kan?" Jawabku.

"Pokoknya disini gak ada yang ngeles yah! Kalo Truth yah Truth! Kalo Dare yah Dare!" Peringat kak Jason, dan kamipun menganggukan kepala.

Kami menggunakan botol air mineral yang sudah terisi setengah air untuk dijadikan bendanya.

Botol yang di putar oleh kak Aldy mengarah tepat pada Nata.

"Nah lo! Truth or Dare?" Tanya kak Aldy.

"Dare!" Jawab Nata mantap.

"Wait! Biar aku aja pilih Dare buat Nata" Ucapku dengan senyum devil ku, aku sudah sejak tadi memikirkan Dare untuk Nata.

"Cium pipi orang yang lo suka Nat! Inget ini Dare!" Hahaha aku tau ia pasti tidak akan bisa, aku jamin itu...

Cup

OH-- WHAT?! Dia benar-benar sudah gila! Aku tak sangka ia akan senekat itu.

Dia mencium kak Aldy dengan santainya, tanpa tau wajah sang empu sudah memerah. this is just crazy!

"Sekarang giliran gw" Ucap Nata tanpa beban.

Aku dan kak Jason mulai rileks kembali dari keterkejutan kami, begitupun dengan kak Aldy walau sedikit gugup dan agak canggung jadinya.

Ma Jas #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang