Glory POV
Mataku terbuka dengan perlahan-lahan menyesuaikan dengan cahaya mentari yang kian masuk. Tempat ini sungguh asing, aku dimana? Surga? Wkwkwk rasanya ingin tertawa ketika otak dongok ku ini membayangkan hal aneh macam itu. Mana mungkin di surga ada infus haha-- eh infus? Aku dirumah sakit!
Kenapa bisa? Astaga!!
Seingatku terakhir kali aku sedang dihukum di lapangan basket, lalu semuanya gelap. Siapa yang membawa ku sampai ke sini?
Semua pertanyaan yang aku utarakan tadi terus saja berputar di pikiranku. Saat aku sedang asiknya berpikir, aku mendengar seperti suara seseorang orang yang sedang melenguh pelan, serta deruh nafas yang menerpa puncak kepalaku.
Dan yah... Bodohnya aku baru menyadari bahwa sebuah lengan kekar sedang melilit indah di pinggang ramping ku. Lalu ku dongakan kepalaku ke atas untuk melihat sang empu pemilik lengan kekar ini.
Dan... What the f-- sumpah demi apapun serius ini kak Jason? Kok bisa... Gi.. gimana di kok ada di sini? Se... seranjang dong?
Perlahan ku lihat kelopak mata indah itu juga terbuka dan menampilkan wajah tampan milik kak Jason sedang tersenyum lembut kepadaku.
"Morning Glo"
Chup...
Oke mungkin setelah ini aku akan menjadi gila! Ini mimpi, ini pasti mimpi! Gak mungkin ini kak Jason, masa dia cium bibir gueeeeee!!! Huaaa mama lempar aja udah aku ke sungai Ciliwung! Eh jangan deh.
Oke bibir ini udah gak suci lagi, fiks! Tapi kok aku suka? Gimana dong? Boleh nyobain lagi gak sih? Akhhhh nggak Glo, ini pasti mimpi lo aja!
Plak..
Karena aku tetap menganggap ini semua mimpi, ku daratkan lah tangan mulus ku ke pipi ku yang tak berdosa ini. Pertama sakit... Lalu ku coba lagi.
Plak...
Kali ini lebih keras lagi, dan tetap sakit hiks...
"Hei heii jangan di tabok gitu pipinya nanti sakit Glo" Ucap kak Jason lalu tangan mengelus pipi ku dengan lembut, oke sekarang lempar aku!!
Demi apapun, aku gak pernah mikir kalo kak Jas akan se-soft ini sama aku. Yah emang sih kalo di TikTok dia orangnya soft, tapi kan.... Ahhh bodo lah, intinnya aku yang udah nyobain soft dia secara langsung. *Mode pamer:v*
"Ka...kak Jas kok a...aku bisa disini?" Tanyaku pada kak Jason yang masih senantiasa menatapku dengan senyum lembutnya. *Oke sekarang aku baper
"Tadi kamu pingsan pas di tengah lapangan...
Kak Jason menjeda ucapannya dan digantikan dengan geraman yang cukup mengerikan bagiku. Wajar, karena aku tidak pernah melihat kak Jason se-seram ini.
-terus aku bawa kamu kerumah sakit ini, untungnya kamu cuma maag sama dehidrasi. Coba aja kamu sakit nya parah, udah bonyok duluan tuh dosen" lanjutnya dengan gumaman kecil yang lucu pada ucapannya yang terakhir.
Ekhem~
Aku berdehem dengan serak karena merasa tenggorakan ku kering sekali.
Dengan sigapnya kak Jason langsung mengambil gelas berisikan air yang berada di nakas samping. Lalu ia sodorkan perlahan agar aku bisa minum.
Tok...
Tok...
"Permisi tuan, ini pesanan anda"
Kak Jason turun dari ranjang dan membukakan pintu untuk seseorang yang aku tak kenali tentunya. Tapi yang jelas aku melihat ia seperti membawa sebuah kantong yang aku tidak tau apa isinya.
"Nah ini kamu makan dulu Glo, jangan sampai kamu sakit lagi"
***
Jason POV
"Nah ini kamu makan dulu Glo, jangan sampai kamu sakit lagi"
Aku membuka kantong yang berisikan bubur ayam untuk Glory. Aku mulai menyendok kan sesuap bubur untuknya, sampai tak berapa lama bubur itu sudah hampir habis.
"Udah kak, aku udah kenyang banget" Ucap Glory dengan nada memelas, karena sejak tadi aku terus menyuapkan bubur ke dalam mulutnya.
"Tapi ini tanggung Glo, makan yah" bujuk ku dengan lembut agar ia mau menurut.
"Nggak mau lagi kak" rengek Glory dengan masih memasang wajah memohon nya, yang terlihat menggemaskan di mataku. Ahh tidak, mungkin dimata semua orang, aku jadi tidak rela jika dia merengek pada orang lain. Boleh aku egois?
"Ya ya.. udah yah kak, perut aku udah gak kuat lagi. Plissss"
"Ya udah, habis ini minum obat oke" Ucap ku sembari mencubit pelan pipi gembul Glory yang menggemaskan. Kini aku tak akan segan lagi menunjukkan rasa sayangku padanya. Hanya tinggal menunggu lagi maka kami pasti akan resmi (?).
Pipi Glory yang awalnya hanya seputih susu, kini bercampur dengan warna kemerahan hingga mencapai ujung telinganya. Aku rasa ia blushing.
"Glo... malam ini kamu ada.... waktu gak?" Tanyaku dengan sedikit gugup.
"Emmmh kayaknya nggak deh kak, emang kenapa?"
"Aku jemput yah? Nanti malem aku jemput yah? Jangan lupa dandan yang cantik" Rengek ku berharap Glory akan menyetujuinya.
"Iyah deh" Jawab Glory dengan mantap. Yess aku yakin ini akan berhasil.
Setelahnya aku pun memberikan Glory obat yang sudah di sediakan oleh dokter tadi. Dan tak lupa setelah meminum obat, aku menyuruhnya untuk segera tidur agar kesehatannya kembali pulih.
***
Author POV
Jason sekarang sedang menuntun Glory menuju dalam rumahnya, sesampai di ruang tamu, mereka di sambut oleh suara mama Glory yang terdengar sangat khawatir.
"Ya ampun Lory, kamu gak papa sayang? Mana yang sakit, biar mama obatin" Ucap mama Glory dengan nada yang amat khawatir. Wajar bukan bila seorang ibu khawatir pada anaknya, terlebih lagi anak perempuan satu-satunya.
"Gak papa kok mama, maag Glory cuma kambuh. Tadi juga ada kak Jason yang ngerawat Glory" Balas Glory dengan lembut agar sang mama tidak terlalu khawatir akan keadaannya.
"Maaf yah mama sama papa gak dateng pas kamu sakit, mama bener-bener nyesel lebih mentingin miting sialan itu dari pada anak mama sendiri"
"Don't worry mom, aku gak papa kok. Kalian tetep orang tua yang aku sayang" Ucap Glory dengan tersenyum tulus.
"Yaudah yuk masuk kamu mesti istirahat dulu, biar kamu cepet pulih" Mama Glory pun menuntun Glory agar beristirahat di kamarnya.
Setelah memastikan Glory sudah beristirahat di kamar, barulah mama Glory menghampiri Jason yang masih menunggu di ruang tamu.
"Makasih yah nak Jason, tante gak tau lagi kalau gak ada kamu yang jagain Glory"
"Sama-sama tante, oh yah tan aku pamit dulu yah soalnya masih ada keperluan yang harus aku urus, tolong jagain Glory dengan baik yah tan" Ucap Jason.
"Pasti itu, kamu tenang aja Jas"
Jason pergi dari pekarangan rumah Pramana untuk mengurusi urusannya yang sangat penting.....
••∆••
°To Be Continue°
©Udah aku ganti yah guys judul + cover nya, jelek gak sih T_T©
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Jas #1
Fanfiction✨Up sesuai Mood✨ ✨Author juga punya kesibukan✨ \JudulAwal : TikTokers LOVE/ 🎗️FOLLOW 🌺 🎗️NO SIDERS 🌸 🎗️NO PLAGIAT 🌼 _________________________________________ 𝘽𝙚𝙧𝙖𝙬𝙖𝙡 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙏𝙞𝙠𝙏𝙤𝙠... 𝘼𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙜𝙚𝙩𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙖�...