"Sayang, kamu udahh siap siap?"
Kata mami Chila bertanya, ynag masuk ke dalam kamar pribadi sang anak."iyaa mi, Chila udahh selesai"
Kata Chila membalas pertanyaan mami nya, dan membelokan badan nya menatap sang Mami tercinta."ciee, kayanya ada yang mau nikah nih"
Kata Siska menggoda Chila, membuat pipi tembeb Chila merona."apasihh ka Siska, Chila sama Vano masih pacaran aja ko seriusan dehh"
Kata Chila memperbaiki ucapan sang kaka tercintaa nya."kalau lo mau nikah sama vano, gua malah setuju banget"
kata Siska yang masih menggoda Chila, membuat chila semakin merona di kedua pipi nya."udahh udahh, kamu nihh ya ka masih aja ganguin adik kamu ini"
Kata mami menyudahi pertengkaran uwuww uwuww antara adik dan kaka."kak Siska nya tuh mi, godain Chila mulu"
kata Chila mengadu dengan suara gemess dan gaya manja yang di miliki Chila."yaudah, kita langsung kebawah aja yaa yu, itu Vano dan kedua orang tuanya pasti udahh tunggu di ruang tamu dari tadi"
Kata mami Chila dan Siska panjang lebar.Chila, Mami, dan Siska berjalan menuruni tangga menuju ruang tamu.
"maaf ya lamaa menunggu"
kata mami Chila yang sudah turun bersama Chila dan Siska."iyaa gapapa, malah kita yang mau minta maaf karna mengganggu malam malam seperti ini"
kata mami Vano membalas berkataan dari mami nya Chila dengan mengembangkan senyum manis yang di miliki mami Vano."Tak apa"
Kata mami Chila sambil mnegembangkan tersenyum."kami datang malam malam seperti ini karna ingin melamar Chila untuk menjadi istri dari anak kami, Vano"
Kata papi Vano memberitahukan kedatangan kedua orang tuanya Vano, membuat satu keluarga Chila kaget apalagi Chila membulatkan kedua bola mata nyaa, merasa tak percaya."apakah tidak terlalu terburu buru, karna Chila dan Vano masih duduk di bangku SMA apalagi Chila masih kelas 12?"
kata papi Chila bertanya menatap kedua orang tua nya Vano dengan serius."Sayaa tidak terburu buru om, karna saya sangat mencintai Chila, saya tidak ingin kehilangan Chila om, saya ingin memiliki Chila seutuhnya"
Kata Vano dengan suara tegas dan keyakinan 1000% membuat satu keluarga Chila terdiam apalagi kedua orang tua Vano yang tidak menyangka kalau anak satu satu nya mereka akan sangat sangat mencintai seorang gadis dengan begitu dalam."Saya seterah anak saya sajaa, Chila apa kamu menerima lamaran dari Vano?"
kata papi Chila bertanya, menatap sang anak yang hanya terdiam, Chila yang sedari tadi terdiam saja tiba tiba tersadar dengan apa yang sedang terjadi saat ini, detik ini, malam ini."Chila teri-ma pi"
Kata Chila dengan suara terbata bata, membuat sang papi tidak bercaya dengan jawaban sang anak dan kembali menanyakan sekali lagi kepada anak nya."Apa kamu benar benar menerima lamaran Vano dan ingin menikah dengan Vano?"
kata papi Chila bertanya sekali lagi untuk memastikan ucapan dari sang anak paling bontot."iyaa pi Chila mau"
Kata Chila tidak lagi dengan suara terbata bata, membuat Vano mengembangkan tersenyum lebar, Vano merasa sangat bahagiaa malam ini."kalau Chila setuju om tante dan mami papi kamu akan menentukan tanggal pertunangan kalian berdua"
kata papi Vano Finally."Om tante saya ingin bicara dengan Chila berdua saja"
Kata Vano dengan suara tegas dengan tatapan datarnya."silahkan"
kata mami Chila membalas perkataan dari Vano dan di balas setuju dengan anggukan kepala oleh papa Chila.Vano berjalan menuju sofa sang gadisnya duduk yang sebentar lagi akan menjadi istrinya, miliknya seorang.
"Vano mau ngomong sama Chila"
Kata Vano dengan suara yang lembut yang langsung memegang tangan sang gadisnya dengan lembut.Vano me ngajak Chila ke balkon menatap langit malam yang begitu indah untuk di pandang di malam hari, apalagi situasi hati antara mereka berdua lagi sedang berbunga bunga.
"Vano kenapa ngelamar chila mendadak ga bilang Chila dulu?"
kata Chila bertanya menatap Vano bingung."karna Vano mau Chila jawab langsung dari dalam hati Chila yang paling dalam"
kata Vano membalas perkataan dari gadisnya yang langsung memeluk Chila dengan pelukan yang sangat eratt menyalurkan rasa yang sangat bahagia."Vano kenapa?"
kata Chila bertanya dengan suara lembut."Vano mau bilang makasih karna Chila menerima lamaran Vano, Vano takut Chila ga terima lamaran Vano"
kata Vano mengungkapkan isi hati Vano dengan sesegukan menahan tangisnya, Chila pun mengelus lembut pundak kekasihnya yang terkenal mempunyai sifat kejam dan arogan, tapi berbanding terbalik kalau sudah di dekat, di pelukan gadis yang sangat di cintai oleh sang devil.Vano merasa sangat beruntung bertemu dengan Chila, dirinya merasa di perhatikan dan selalu di sayang dengan berbagai tingkah laku Chila yang sangat menggemaskan, membuat Vano tidak bisa menatap perempuan lain walaupun, sekalipun perempuan tersebut seorang aktris, selebgram, anak konglomerat itu tidak membuat Vano suka, tapi berbanding terbalik dengan seorang gadis yang menurut Vano sangat cantik dan imut dari perempuan mana pun gadis beruntung tersebut bernama Chila.
"yang pentingkan Chila udah terima lamaran Vano, jadi Vano ga usah takut lagi yaa"
kata Chila menenangkan kekasih nya yang Childhis di depan dirinya, dengan mengelus pundak Vano dengan usapan yang sangat lembut, sedangkan Vano, Vano menikmati usapan lembut dari gadis yang sangat di cintai nya yang sebentar lagi akan utuh menjadi milik nya seorang.Vano jamin tidak akan ada yang beranii merebut gadisnya yang sudah menjadi milik nya, siapapun yang bernai merebut milik nya akan merasakan neraka yang sesungguh nya, atau bisa jadi lebih kejam dari pada neraka yang sesungguhnya.
Kalian merebut milik ku?, siap siap tunggu pembalasan ku yang sangat kejam, tanpa ada belas kasihan ataupun kemanusiaan sedikit pun, ingat aku bukan orang yang akan mengampuni kalian yang merebut milikku.
Cieeeee chila di lamarr nih yee sama ayangg vano sang possessive sejatiii hahahaaa😂😂
Btw si vano kejam banget cuyyy😜🤣
Hati hati jangan ada yang rebut chila dari sang devil yang sangat arogan hahahahaa😂😂😂Mau bilang makasih untuk kalian yang selalu memberikan Vote setiap part cerita ini😚💙
Aku terharu banget😭 ga yangka bakal ada yang suka sama cerita absurd ku ini😪🤣Bay Bay salam dari Author kesayangan kalian😜
Jangann lupaa follow Account Wattpad Author🧡💃💃💃💃💃
Jangann lupaa Vote🧡💃💃💃💃
See you chapter selanjutnya💗💃💃💃💃[Kelar di revisi💫]
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Vano (END)
Teen FictionKedatangan mu memberikan warna di hidupku, setiap detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, dan akan seterusnya, membuatku sangat sangat takut untuk kehilangan mu sayang, aku berjanji siapapun yang menyentuh milikku akan ku bunuh dengan kedua tangan ku...