Setelah mata pelajaran pertama berakhir pun vano menemui gadisnya di dalam kelas nya, vano menghampiri gadisnya yang sedang duduk sendiri di bangku
Haiii sayang nya vano"
Kata vano mengagetkan gadisnya dengan senyum manis yang di miliki oleh vano, teman sekelas chila yang melihat vano tersenyum pun terpana vano pun menyadari ada yang melihat dirinya sedang tersenuum menatap gadisnya vano menatap murid murid tersebut dengan tatapan datar membuat teman sekelas chila pun tersadar yang langsung pergi dari hadapan chila dan vano, chila yang melihat kekasihnya menatap teman sekelasnya dengan tatapan tajam pun menyenggol tangan kekasihnya"Vano jangan bikin temen sekelas chila pada takut semua cuman ngeliat vano, chila jadi susah berteman tau"
Kata chila menggerutu menasehati kekasihnya untuk menghilangkan sikap yang Mempunyai tatapan tajam, seketika vano kembali tersenuum menatap gadisnya"Salah mereka, kenapa mereka tatap vano kaya gitu udh tau vano ga suka"
Kata vano membela dirinya yang langsung bergelayut di tangan chila membuat chila menghela nafas"Iya Iyaa"
Kata chila singkat"Yaudah chila sekarang mau makan apa biar vano pesenin"
Kata vano bertanya sambil menatap gadisnya"Hmm, chila mau bakso sm teh botol"
Kata chila bersemangat sambil Mengencangkan senyum manis yang di miliki oleh gadisnya"Blh nya nasi goreng"
Kata vano menolak keinginan gadisnya yang membuat chila memacunkan bibir nya kesal"kalau kaya gitu knp nanya chila mau makan apa"
Kata chila membalas perkataan dari kekasihnya dengan ekspresi kesal menatap kekasihnya yang sangat possessive"Aku cuman mau nanya aja"
Kata vano tersenyum menatap wajah cantik gadisnya yang sedang menampakan wajah kekesal tapi bagi vano kekesalan dari gadisnya malah membuat vano makin cinta dan syng karna dirinya sangat terhibur dengan sikap manja gadisnya"Issss vano jahat dehh"
Kata chila membalas perkataan dari kekasihnya yang membuat nya bertambah kesal menatap kekasihnya"Ihh syng jangan tatap vano kaya gitu dong Nanti vano makin tambah tambahh sayang lagi sama kamu"
Kata vano tersenuum menatap wajah gadisnya yang masih menampakan wajah kesal terhadap dirinya, karna vano sangat menyukai kekesalan gadisnya pun langsung mencium bibir berwarna pink gadisnya di tengah tengah keramayan katinvano tidak tau tempat, padahal mereka lagi berada di area kantin otomatis banyak murid murid yang datang atu berlalulalang di are kantin
Seluruh murid murid melihat ke romantisan dua sejoli, membuat mereka histeris, bergosib gosib tentang perlakuan romantis Givano yang tidak pernah di lihat oleh murid murid di sekolah mereka menuntut ilmu
"Ihhh anjirrrr si chila di cium bibir nya"
"Gua mau dong jadi chila biar bisa di cium juga sm pangeran vano"
"Kapan gua ke gitu"
"Suka suka anak pemilik sekolah aje dah"
"Pasrah gua, no comen cuy takut berurusan sama vano"
"bener bngt, mending kita jangan terlalu bahas dia bisa bisa mati kita kalau ketahuan langsung sama vano"
"Gilaa sii ga inget tempat cuy"
"Busett vano ngasall nyosor ajaa"
"Ga ikhlas gua ayang gua sm tuh cewe"
"Ayang vano aku juga mau dong di cum sm km"
Sedangkan chila menunduk malu mendengar celetukan celetukan yang di lontarkan oleh teman teman dan kaka kelas nyaa yang berada di kantin, sedangkan vano cuek, masa bodo, intinya bagi vano yang sangat terpenting cuman chila gadisnya itulah yang ada di otak pintar seorang Givano Bramasta Wilson
Tentukan untuk menambah cinta yang berada di hari seorang Givano Bramasta Wilson semakin hari semakin bertambah cinta terhadap chila, vano benar benar tidak akan pernah berpalinh dari jantung nya karna ketika vano menghianati cinta di antara mereka sama saja vano mencari mati dan merusak hidupnyaSemakin hari semakin terlihat ya manteman kalau vano benar benar menjaga cinta di antara mereka.
Jangan lupa berikan Vote di Chapter ini oghey😉💃.
Jangan lupa follow account Wattpad author, untuk kalian tau perkembangan cerita possessive Givano❤️❤️❤️❤️.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Vano (END)
Teen FictionKedatangan mu memberikan warna di hidupku, setiap detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, dan akan seterusnya, membuatku sangat sangat takut untuk kehilangan mu sayang, aku berjanji siapapun yang menyentuh milikku akan ku bunuh dengan kedua tangan ku...