Beberapa bulan kemudian, semenjak kejadian beberapa bulan yang lalu, membuat hubungan chila dan vano semakin eratt dan semakin harmonies dan romantis walaupun beberapa ada yang ingin menghancurkan hubungan mereka, tapi itu tidak terjadi karna vano dan chila percaya satu sama lain
Chila dan vano lagi berkumpul di ruang tamu rumah nya vano bersama seluruh keluarga mereka, untuk membicarakan tanggal pernikahan chila dan vino
"Jadi tanggal berapa?"
Kata mami nya vano bertanya menatap ke arah chila dan vano"Secepat nya, kalau perlu besok"
Kata vano membalas pertanyaan dari mami nya, membuat pipi chila merona menahan malu sedangkan kedua keluarga belak pihak hanya menggeleng gelengkan kepala mereka karna perkataan dari vano yang menurut mereka terlalu terburu buru"Kamu yang benar aja vano, di kira kamu mau nikah itu gampang hah."
Kata papi vano kesal menatap anak nya yang udah kebelet menikah dengan chila, vano hanya diam saja tidak menyahutin perkataan yang di lontarkan protes untuk dirinya, chila yang sedari tadi diam saja pun membuka suara"Menurut chila, gimana tanggal 13 Apprill?"
Kata chila memberi saran untuk tanggal pernikahan dirinya dan vano, vano pun menatap gadis nya dengan tatapan yang tak di mengerti oleh chila"Sayang ihhh"
Kata vano menggerutu kesal sambil menggerakan tangan gadis nya, membuat chila kebingungan"Kenapa?"
Kata chila bertanya, sedangkan kedua orang tua chila dan vino hanya diam melihat pertengkaran kecil antara anak anak mereka"Tanggal 13 Apprill kelamaan tauu"
Kata vano menggerutu kesal sambil memanyunkan bibit nya membuat kedua keluarga itu kesal melihat sifat Childish yang di milik oleh vano"Emng vano mau nya tanggal, dan bulan berapa?"
Kata chila bertanya menatap vano dengan tatapan bertanya"Vano mau nya bulan ini, dan tanggal nya 22"
Kata vano dengan suara manja nya, membuat kedua keluarga pun menghela kan nafas mereka mendengar perkataan dari vano"Apa ga terlalu cepat?"
Kata chila bertanya sambil menatap vano"Lebih cepat lebih baik sayangku"
Kata vano membalas pertanyaan dari gadis nya sambil mencium pipi chila di depan keluarga mereka berdua"Apa kamu serius vano, bisa mendidik chila dengan baik dan menjaga chila dengan baik?"
Kata mami chila bertanya, menatap anak nya dan calon menantunya"Iyaa tante, vano serius untuk menikahi chila, vano berjanji akan selalu menjaga dan melindungi chila kalau memang nyawa vano yang menjadi taruhan nya, vano rela kehilangan nyawa vano hanya untuk chila"
Kata vano menjelaskan kepada kedua orang tua dari gadis nya membuat kedua orang tua chila terharu dengan cinta yang di miliki vano untuk anak mereka, chilaSedangkan kedua orang tua vano tidak menyangka kalau anak mereka yng selalu dingin, tatapan tajam, dan tidak tersentuh akan begitu mencintaii gadis sampai begitu dalam sampai sampai merelakan nyawa nya untuk menyelamatkan cinta nya
Setelah berbincang bincang untuk menentukan tanggal dan bulan pernikahan chila dan vano pun, di lanjutkan dengan Bagaimana dekorasi pernikahan dua sejoli yang selalu bersama.
sejam kemudian akhirnya selesai juga meeting antara kedua keluarga untuk menentukan konsep acara pernikahan anak mereka, setelah itu mereka pun makan bersama dan me ngobrol ngobrol, sedangkan vano yang sedari tadi ingin pergi dan berduaan dengan gadisnya pun selalu ga bisa
Acieeee bentar lagiiii cintaa antara chila dan vano akan bersatuu di pelaminan niihh🧡
Gimana niihh manteman sebentar lagii kebucinan chila dan vano bakal berakhir😢😭😭
Yaampun sebenarnya author ga redoo😣 tapi mau gimana lagii😢Jangan lupa follow account Wattpad author💗💃💃💃💃💃
Jangann lupaa Vote🧡 kitaa otwww ke pernikahan chila dan vanooo wokeee😎😂😂Karna kalau kalian meninggalkan jejak🧡
Author pasti bersemangat untuk melanjutkan KEBUCINAN vano dan chila👍
Terutama Vano yang possessive nya akutt bngt😂😂, saking possessive nya chila ga blh deket deket sama cowo lain😏😌😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Vano (END)
Fiksi RemajaKedatangan mu memberikan warna di hidupku, setiap detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, dan akan seterusnya, membuatku sangat sangat takut untuk kehilangan mu sayang, aku berjanji siapapun yang menyentuh milikku akan ku bunuh dengan kedua tangan ku...