"Ughhh..." Kubuka mataku perlahan, memperlihatkan hijaunya daun-daun pepohonan walaupun pengelihatan ku buram, tubuhku mati rasa, tapi aku bisa merasakan bahwa di kedua tanganku terdapat banyak luka, entahlah dari mana luka-luka itu berasal
"Hei! Apa yang terjadi padamu?!" Suara seseorang terdengar dan dengan cepat mendekatiku, samar-samar aku melihat seseorang berambut pink, lalu pandanganku mulai kabur dan perlahan menggelap
•°•°• Skip Time •°•°•
Sekali lagi mataku terbuka perlahan, tidak seperti tadi, aku tidak merasakan rasa sakit pada kedua tanganku dan tubuhku tidak mati rasa, namun tetap terasa sangat kaku, aku mencoba bangun dari posisi terbaring tapi seseorang dengan cepat dan lembut menahan diriku agak tetap berbaring
Aku menoleh kearah orang itu, ya sulit sih karna satu badan masih kaku. Orang itu memiliki rambut berwarna ungu dan mata berwarna ungu, dia tau kalau aku sedang melihat kearahnya, dia pun tersenyum, senyumannya terasa sangat lembut dan hangat
"Naa-kun, makan siang dulu, gantian aku aja yang jagain" pintu terbuka dan terdengar suara seseorang yang terdengar familiar, seperti pernah kudengar
"Oh udah sadar dia?" Aku menengok ke arah orang itu, dia sudah berdiri disebelah orang berambut ungu yang tadi dia sebut 'Naa-Kun'
"Naa-Kun makan dulu sana, biar gantian aku yang jagain dia" kata orang berambut pink itu sambil mendorong orang yang dia panggil 'Naa-Kun' kearah pintu lalu pintunya ditutup
"Jadi, siapa namamu?" Tanya orang berambut pink itu yang mengambil kursi dan duduk di sebelah ku
"Nama..?" Tanyaku lemas, benar juga, siapa namaku? Siapa aku? Aku tidak bisa mengingatnya, aku tidak bisa mengingat apa-apa, apa yang sebenarnya telah terjadi?
"Iya, jadi siapa namamu? Bagaimana kau bisa terkapar ditengah hutan dan penuh luka?" Tanyanya sekali lagi dengan ekspresi yang lebih penasaran
"Aku...tidak ingat apa-apa..." Kataku lemas dan menatap ke atas dengan tatapan kosong, memikirkan banyak hal, mulai dari apa yang terjadi sampai siapa sebenarnya diriku ini
"Tidak ingat?" Tanya orang itu, dia terdengar tidak percaya dengan apa yang baru saja kukatakan, aku pun tidak percaya. Terjadi keheningan untuk beberapa saat, rasanya sangat canggung, orang itu pun memulai pembicaraan untuk mencairkan suasana
"Oh ya, kenalkan namaku Satomi, aku seorang Fighter tipe Sword Fighter, ya walaupun pedangku lebih keliatan kayak katana sih kalo dibandingin sama pedang-pedang pada umumnya www" jelas orang yang bernama Satomi itu dan memunculkan pedangnya yang lumayan panjang namun tipis
"Apa kau setidaknya ingat kau memiliki role apa?" Tanyanya lagi dan meletakkan pedangnya di atas meja kecil disebelah kasur tempat ku berbaring, aku hanya menggeleng pelan, benar-benar tidak ada yang dapat kuingat, apa yang dimaksud Satomi dengan role? Bagaimana dia bisa memunculkan pedang itu?
"Hmmm, sulit juga ya" katanya sambil berpose seperti orang yang sedang berpikir keras. Tiba-tiba terdengar suatu suara yang sangat keras, seperti suara ledakan yang kencang
Kebetulan disebelah kasur tempatku berbaring terdapat jendela jadi aku dapat melihat apa yang terjadi, betapa kagetnya diriku ketika melihat sesosok monster besar yang terlihat seperti iblis. Dia ingin menyerang kesini, tapi dia seperti tertahan oleh suatu 'barrier' yang terlihat cukup kuat sehingga dapat menahan serangan serangan dari monster itu
KAMU SEDANG MEMBACA
RPG World! [ Sutopuri ] ❖Completed❖
Fantasy"aku...tidak ingat apa-apa..." Terbangun dengan keadaan tidak mengingat apa pun, seorang pemuda berambut orange dengan sepasang mata hijau emerald kebingungan akan banyak hal, dimanakah dia? Terlebih lagi, siapakah dia? ~~~~~~ Sebagian besar cerita...