24. Pesan Aneh

146 33 6
                                    

Colon's POV

"Riinu-Kun, kamu udah ketemu Satomi-Kun atau Naa-Kun?" Tanya ku pada Riinu yang baru selesai mandi, Riinu hanya menggeleng dan bilang dia belum bertemu Satomi atau pun Nanamori dari tadi, padahal kalau jam segini keduanya pasti sudah bangun dan Nanamori pasti sudah membuatkan semuanya sarapan

"Aneh, biasanya kan mereka berdua yang bangun paling awal" kata Riinu membuat ku mengangguk menyetujuinya

"Riinu-Kun!! Colon-Chan!!! Coba sini ke kamar Satomi-Kun!!!" Teriak Root dari kamar Satomi membuat ku dan Riinu langsung dengan cepat masuk ke kamar Satomi

"Ini, ada sebuah pesan aneh dan juga botol kecil berisi cairan hitam pekat" kata Root memberikan ku kertas yang sepertinya habis di robek

"'Tunggu tandanya dan pi akan melakukannya'" aku pun membaca pesan itu dan langsung bingung tidak mengerti apa yang dimaksud tulisan itu

"Aku tidak mengerti sama sekali apa yang dimaksud di kertas itu, tapi aku tau satu hal bahkan cairan hitam ini bukan cairan sembarangan" kata Root sambil memegang botol kecil itu dan Riinu juga mendekat untuk melihat lebih jelas cairan hitam itu

"Memangnya itu apa? Aku tidak pernah melihat cairan sehitam ini" kata Riinu menunjuk ke arah botol kecil itu

"Ini cairan yang hanya bisa dimiliki oleh keluarga kerajaan, ini cairan yang digunakan pada senjata, misalnya pada ujung anak panah, pada ujung pedang, peluru rifle ku juga bisa, bahkan pada cakar-cakar Rineko-Kun bisa, jika senjata yang dilumuri cairan hitam ini melukai musuh walaupun hanya sekedar goresan, musuh bisa mati dengan cepat dan mudah" jelas Root, mendengar kata 'keluarga kerajaan' aku langsung lari ke kamar Jel dan mencari buku catatan miliknya

"Coro-Nii?? Mau ngapain???" Tanya Riinu saat aku mengambil buku catatan itu kemudian membandingkan tulisan yang ada di kertas itu dan yang ada di buku

"Tulisannya berbeda, berarti bukan Jel-Kun, yang tau letak rumah ini hanya Jel-Kun dan kakaknya, berarti ini pasti dari kakaknya" kata ku meneliti tulisan di secarik kertas itu lebih lagi sementara Riinu dan Root hanya diam menatap ku kemudian mereka bilang akan membuat sarapan

Tiba-tiba aku mengingat pembicaraan ku dengan Akane berdua kemaren, dia bilang dia janji tidak akan menyakiti atau melakukan hal jahat pada kami dan juga mengurungkan niat jahatnya yang waktu itu, aku mempercayainya karena aku dapat melihat dia matanya bahwa dia sebenarnya adalah orang yang baik dan juga akan menepati kata-katanya

Setelah berpikir selama hampir setengah jam di kamar Jel, aku akhirnya mendapat dua penjelasan yang cukup logis, dan menurutku juga Satomi dan Nanamori itu di culik, mereka tidak bilang mereka akan pergi atau meninggalkan semacam surat, barang-barang mereka juga masih lengkap semua, jadi aku sangat percaya bahwa mereka berdua itu diculik atau dibawa oleh seseorang

Yang pertama, kemungkinan pertama yang paling mudah adalah Akane mengingkari kata-katanya dan menculik Satomi dan Nanamori untuk membuat mereka berdua sebagai senjatanya

Yang kedua, kemungkinannya sedikit meragukan tapi jika melihat kertas ini dan juga botol kecil yang sudah dijelaskan Root tadi, kemungkinan Akane terpaksa untuk menculik Satomi dan Nanamori oleh seseorang atau sesuatu, dia meninggalkan pesan ini supaya orang yang memaksanya itu tidak curiga dan botol berisi cairan itu untuk membantu kami

Tiba-tiba Riinu menyuruhku turun dan makan sarapan, aku pun menurut dan turun untuk makan tapi yang membuat ku sedikit bingung, apa yang mereka berdua buat sampai-sampai memakan waktu setengah jam untuk sebuah sarapan ringan?

"Tadi kita nyoba beberapa kali dan selalu gagal, akhirnya setelah percobaan ke....ehhh, delapan kayaknya, akhirnya bisa jadi deh" kata Riinu, aku pun hanya duduk dan langsung mencoba makanan buatan mereka berdua

RPG World! [ Sutopuri ] ❖Completed❖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang