RPG World! [ Sutopuri ] ❖Completed❖

14. Hari Kutukan (4)

"Mereka punya wujud manusia??" Tanya ku dan Riinu mengangguk

"Aku mau liat, boleh??" Tanya ku sangat ingin melihat ketiga hewan mungil dan lucu ini dalam wujud manusia

"Boleh dong, lagi pula mereka udah lama engga ke wujud manusia" kata Riinu, kemudian dia mengeluarkan cahaya sihir dengan tangan kanannya
Tiba-tiba Rineko yang ku peluk tadi sudah berdiri di depan ku dalam wujud manusia, rambutnya sangat mirip dengan Riinu, hanya saja berlawanan, jika Riinu warnanya merah dengan sedikit hitam, Rineko berwarna hitam dengan sedikit merah, kedua matanya juga berbeda warna, jika dari sisinya, mata kanannya berwarna biru dan mata kirinya berwarna merah, tingginya juga sama seperti tinggi Nanamori

"Rineko-Kun?" Panggilku sedikit bingung dan terkesima sambil menunjuk ke arah Rineko, dia menengok ke arah ku dan melambaikan tangannya

"Riken-Kun??" Kataku melihat seseorang dengan rambut biru dan sedikit warna biru yang lebih tua dan kedua warna matanya juga berbeda, yang kanan berwarna pink tua dan yang kiri berwarna hijau dengan sedikit campuran biru

'kalau sekilas kayak perempuan' pikirku ketika melihat Riken

"Hai... Jel-Kun?" Kata Riken ragu-ragu ketika melihat ku

"Uhh, iya ini aku Jel-Kun, ini masih hari kutukan jadi aku perempuan buat hari ini" kata ku menggaruk pipi ku yang tidak gatal

"Owhh, ok" balas Riken

"Dannnn, Riiko-Chan??" Tanya ku pada seorang perempuan kecil yang tingginya sedikit lebih pendek dari Riinu, rambutnya berwarna pink dengan sedikit warna biru, mata kanannya berwarna kuning dan mata kirinya berwarna biru

"Mhmm!" Balas Riiko dengan senyuman lebar

"Oh ya namaku Jel, aku laki-laki kok" kata ku menggaruk pipi ku yang tidak gatal lagi

"Jadi Jel-Kun?" Tanya Riiko dan aku membalasnya dengan anggukan

"Tapi Jel-Kun cantik jadi perempuan" kata Rineko yang membuat ku malu

"Jel-Kun, Riinu-Kun, udah selesai?" Tanya Nanamori datang ke pada kami dan langsung kaget melihat Rineko, Riken, dan Riiko

"Oh Naa-Kun, halo" panggil Riken sambil melambai ke arah Nanamori, Nanamori masih kebingungan dengan ini kemudian Riinu mulai menjelaskan apa yang terjadi

.
..
...
....
.....

"Ohhhh" Nanamori langsung mengerti apa yang dijelaskan Riinu

"Ngomong-ngomong aku penasaran dengan cara Rineko-Kun menyerang" kata Nanamori menghadap ke arah Rineko yang dari tadi cuma duduk sambil menidurkan kepalanya di meja dapur

"Rineko-Kun!" Panggil Riinu dan Rineko perlahan mendatangi Riinu dengan wajah yang mengantuk

"Apa?" Tanya Rineko sambil menguap

"Coba tunjukan cakar mu" kata Riinu dan Rineko menunjukan tangan kanannya sambil menguap, kukunya berubah menjadi panjang dan tajam

"Coba serang apa pun!" Kata Nanamori

"Mending diluar deh" kata ku mengingat disini banyak sekali barang kesayangan Nanamori

"Yaudah ayo keluar!!" Ajak Riinu dan kami semua berjalan keluar dari pintu belakang

"Sekarang ngapain?" Tanya Rineko masih dengan tampang yang sangat mengantuk

"Coba serang pohon itu!" Kata Riinu menunjuk ke sebuah pohon, Rineko mengangguk dan membuat kuku jari tangan kirinya juga menjadi panjang dan tajam, Rineko bergerak sangat cepat bahkan hampir tidak terlihat oleh mata saking cepatnya