9. Bertahanlah

237 44 51
                                    

Nanamori's POV

Sudah 10 menitan kami melihat sekitar tapi tidak menemukan apa pun, saat aku dan Satomi masih mencari Colon mendatangi kami

"Naa-Kun! Satomi-Kun! Kita nemu pedangnya Jel-Kun! Dideket pedangnya juga kayak bekas darah yang lumayan banyak!" Kata Colon langsung menarik tangan kami berdua ke arah yang dia maksud, disana sudah terlihat Riinu terduduk berlutut di tanah sambil memeluk pedang milik Jel yang masih lengkap dengan pelindung pedangnya erat, didepan juga ada bercak darah yang lumayan banyak seperti Colon bilang tadi

"Na-Naa-Kun... Hiks... I-ini..Hik... Ini darahnya Jel-Kun... Hiks..." Kata Riinu disela tangisnya sambil memeluk pedang itu lebih erat lagi, aku yang mendengar itu langsung terkejut dan lemas

"Tapi anehnya kita tidak bisa menemukan tubuhnya, jika benar dia sudah tidak bernyawa harusnya tubuhnya masih ada, tapi tidak sama sekali" kata Colon sambil menyentuh pundakku

"Eh monster apa itu?" Kata Satomi sambil menunjuk ke suatu arah, aku menoleh ke arah yang Satomi tunjuk , ternyata itu adalah monster yang berbentuk seperti mochi tadi, dia hanya lewat dan pergi ke belakang sebuah batu di sebrang sungai sambil membawa sebuah dauh yang lumayan besar dikepalanya

"Satomi-Kun, coba kau ikuti monster mochi itu" kata ku, Satomi sempat bingung untuk sesaat lalu langsung mengikuti monster itu perlahan dari jauh supaya monster itu tidak sadar sedang diikuti

"Riinu-Kun, ayo kita menyusul Satomi-Kun" kata ku sambil mengelus kepala Riinu, Riinu mengangguk dan berdiri masih sambil memeluk pedang milik Jel, kami bertiga pun segera menyusul Satomi yang tiba-tiba berhenti di samping batu yang monster mochi tuju

"Satomi-Ku-" aku memanggilnya, tiba-tiba dia menoleh ke arah ku dan mengkodekan agar tidak banyak bersuara, aku mendatanginya dengan cepat karena penasaran dan hampir menangis lega, tubuhku lemas lagi dan langsung ditangkap oleh Satomi, Colon dam Riinu pun ikut melihat, Colon dan Riinu langsung terlihat bahagia

Ternyata monster mochi tadi sedang menjaga Jel dan membersihkan darah dari luka milik Jel dengan cara meng-emut-inya, aku dapat melihat Jel masih bernafas walaupun lemah, aku ingin mendekatinya lagi tapi monster itu menyadari bahkan kami ada di dekatnya dan langsung menghalangiku untuk menyentuh Jel, dia tidak membiarkan ku mendekati Jel

Aku masih mencoba untuk menyentuh Jel, tapi monster ini terus menghalangiku, kurasa monster ini mengira kami ancaman dan dia tidak ingin kami untuk melukai Jel

Colon menepuk pundak ku dan datang ke sebelahku, dia mengeluarkan healing potion dan memberikannya kepada monster itu, monster itu terlihat tidak percaya tapi perlahan mendekati Colon dan mengambil healing potion itu kemudian membuat Jel meminumnya

"Monster itu yang menjaga Jel-Kun tetap hidup walaupun sekarang dia sudah sekarat" kata Satomi yang langsung mendekati dan mengelus monster mochi itu, monster itu terlihat kaget dan ingin menjauh

"Tidak apa-apa, kami teman orang yang kamu jaga ini" kata Riinu yang juga mendekati monster mochi itu, monster itu sepertinya mengerti dan akhirnya mendatangiku dan menarik tangan ku dengan mulutnya, dia meletakan tangan di tangan Jel

"Colon-Chan bisa dapet healing potion itu dari mana?" Tanya Satomi

"Ingat kemaren aku, Naa-Kun dan Jel-Kun keluar kan, aku membelinya untuk jaga-jaga, tapi aku hanya bisa membeli satu, lalu tadi pagi aku kasih ke Coro-Nii" jelas Riinu dan Colon mengangguk menyetujui penjelasan Riinu

"Ayo kita membawa Jel-Kun ke rumah dan mengobatinya lukanya berhubung healing potion Jenis tadi hanya dapat menyembuhkan luka yang sangat fatal dan luka dalam tubuhnya" kataku dan Satomi langsung menggendong Jel dengan perlahan

RPG World! [ Sutopuri ] ❖Completed❖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang