Satomi's POV
"Mhhh..." Aku membuka mataku dan langsung melihat daun pepohonan yang hijau di atas ku, tangan ku masih di genggam oleh Colon, aku menengok ke arah nya, ternyata dia juga sedang tertidur sambil bersender ke batang pohon di belakangnya
Aku bangun perlahan supaya Colon tidak sadar kemudian duduk di sebelahnya dan membuatnya menyenderkan kepalanya di bahu ku dan aku tertidur lagi menyenderkan kepala ku di atas kepala Colon, kami berdua juga masih berpegangan tangan tidak melepasnya
.
..
...
....
....."Coro-Nii, Satomi-Kun, waktunya makan sianggg" tubuh ku di goyang-goyang hingga aku terbangun, yang membangunkan ku ternyata adalah Riinu, aku sudah bangun tapi tidak dengan Colon yang masih saja tidur dengan tentram walaupun sudah digoyangkan
"Satomi-Kun, Coro-Nii engga mau bangun!" Kata Riinu, aku ingin meregangkan tubuh ku yang kaku tapi baru sadar bahwa kami berdua masih berpegangan tangan
"Satomi-Kunn, bangunin Coro-Niinyaaaa" kata Riinu menggoyang-goyangkan tubuh ku, lalu aku meletakkan tangan ku di atas kepala Riinu menyuruhnya tenang dulu
"Udah lah Riinu-Kun, Colon-Chan pasti lagi capek, biarin aja dulu" kata ku mengelus kepala Riinu, aku melepas genggaman tangan ku dari Colon kemudian bangun dan menggendong Colon yang sedang tertidur
"Ayo kita balik" kata ku, Riinu mengangguk dan kami berdua berjalan kembali ke arah rumah yang sangat dekat
"Kalian berdua dari mana?" Tanya Nanamori yang sedang menyiapkan meja makan ketika melihat ku masuk ke dalam rumah dari pintu belakang
"Nyantai di pohon besar yang ada di belakang rumah" kata ku membuat Colon duduk tertidur di sofa, lalu aku menyadari ada Jel-Kun yang sedang tertidur juga di sofa dengan Mochi di pangkuannya
"Jel-Kun tidur dari tadi?" Tanya ku membuat Colon tertidur bersandar pada Jel
"Tadi habis Jel-Kun ngambek dia bilang ngantuk terus tidur senderan ke aku, yaudah ku tidurin di sana aja dulu soalnya aku mau siapin makan siang" kata Nanamori yang mondar-mandir dari dapur dan ruang makan sementara aku masih memperhatikan Colon dan Jel yang masih tertidur
"Nee Naa-Kun" panggil ku, Nanamori membalasnya dengan sekedar 'hm?' singkat sambil masih mondar-mandir dari dapur ke ruang makan
"Kalau Jel-Kun adalah perempuan apa kau akan menikahinya?" Pertanyaan itu langsung terlontar dari mulut ku tanpa ku sadari sambil masih menatap kedua 'perempuan' yang sedang tertidur didepan ku
Gubrak!
Aku langsung menengok ternyata Nanamori terpeleset dan terjatuh dengan wajahnya terkena lantai, piring yang sempat dia pegang juga terlempar, untungnya terlempar ke arah Riinu dan Riinu bisa menangkapnya
"Naa-Kun????" Riinu langsung mendatangi Nanamori dan membantunya berdiri setelah meletakan piringnya di meja
'Waduh benjol www' pikirku sambil cekikikan melihat Nanamori mengusap-usap keningnya sambil meringis kesakitan
"Naa-Kun kenapa sih www" tanya ku masih sambil cekikikan melihat ke arah Nanamori yang masih mengusap-usap keningnya yang merah
"Itai!" Tiba-tiba sebuah spatula mengenai kepala ku, itu membuatku langsung terjatuh dari sofa dan malah membuat kepala ku terbentur lantai
"Lain kali kalo nanya tuh yang bener" kata Nanamori meletakan tangan kirinya di pinggangnya dan tangan kanannya sedang memegang sebuah panci kesayangannya yang sudah berpengalaman membuat kepala ku benjol
"Kan pertanyaan biasa itu!" Protes ku kembali duduk di sofa dan menghadap membelakangi Jel dan Colon untuk menghadap ke arah Nanamori dengan tangan kanan ku masih mengusap-usap bagian belakang kepala ku yang tadi terbentur
KAMU SEDANG MEMBACA
RPG World! [ Sutopuri ] ❖Completed❖
Fantasia"aku...tidak ingat apa-apa..." Terbangun dengan keadaan tidak mengingat apa pun, seorang pemuda berambut orange dengan sepasang mata hijau emerald kebingungan akan banyak hal, dimanakah dia? Terlebih lagi, siapakah dia? ~~~~~~ Sebagian besar cerita...