RPG World! [ Sutopuri ] ❖Completed❖

4. Sniper?

Clack!

"Ahhh!! Jel-Kun kok jago banget sih main Shogi?!" Gerutu Colon

"Sugoi!! Udah 5 ronde, Jel-Kun menangin semua, Colon-Chan kalah telak" kata Nanamori dengan mata yang berbinar-binar

"Ajarin dong Jel-Kun!!" Bujuk Riinu sambil menggoyang-goyangkan tubuhku

"Curang ya?!?!" Tuduh Satomi

"Engga lah! Murni mainnya!" jelas ku langsung ke arah Satomi

"Ahh!! Jel-Kun pasti curang!!" Teriak Colon sambil melempar papan Shogi-nya

"Enggak ya!" Balas ku juga teriak

"Boong!!" Teriak Satomi

"Jangan berantem dong!" Teriak Riinu tapi aku, Satomi, dan Colon tetap saling teriak

"Udah Riinu-Kun, sini nontonin aja" kata Nanamori sambil menarik Riinu sedikit menjauh dan memegang popcorn yang entah dia dapat darimana

•°•°• Di Hutan Sekitar •°•°•

Unknown POV

"Gomen'ne, tapi aku harus merusak kebahagiaan kalian" ku genggam rifle ku erat tidak tega untuk merusak kebahagiaan mereka itu

"Ah fokus! Fokus!" Aku menepuk kedua pipi ku dan langsung membidik kearah orang berambut biru, entah mengapa tubuhku mulai gemetaran sehingga bidikan ku mulai oleng, alhasil peluru ku meleset dan hanya menggores pipi seseorang berambut merah

"Gawat!" Kataku panik dan bersembunyi dibelakang sebuah pohon besar

'Bodoh! Bodoh! Bodoh! Apa kau mau di cambuk lagi?!' aku mengacak-acak rambut ku penuh dengan kecemasan dan ketakutan

"Ketemu~" suara seseorang terdengar di sebelahku dan aku segera membidik orang itu, itu adalah orang berambut biru yang awalnya ingin ku tembak

"Tembak dan kepalamu hilang..." Bisik seseorang tepat ditelinga ku dan tanpa kusadari sebuah pedang sudah berada tepat di depan leher ku, aku melirik ke arah orang itu dan melihat sepasang mata hijau yang menusuk, tatapan yang mengingatkan ku kepada orang itu, aku benci tatapan itu

"Turunkan senjata mu..." Lanjut orang itu, aku menurunkan rifle ku dan langsung menunduk lemas, tiba-tiba ada seseorang yang mengangkat dagu ku dan aku langsung melihat sepasang mata biru keunguan yang sedikit menyala, tatapan yang terlihat datar tapi juga sangat mengerikan, tatapan yang sama dengan orang itu

"Ada apa? Kau takut?" Tanya orang itu sambil tersenyum jahat, senyuman yang benar-benar mengingatkan ku pada orang itu, tanpa sadar air mata mulai mengalir dari pinggir mata ku, takut...

"Eh?! Ruu-Chan?!?" Teriak seseorang, aku melirik ke arahnya dan melihat seseorang berambut merah yang tadi tergores peluru ku, rasanya aku pernah melihat orang itu, tapi siapa?

"Jel-Kun! Lepasin Ruu-Chan!" Teriak orang berambut merah itu dan mendorong orang yang ada di depan ku

"Ruu-Chan..." Orang berambut merah itu memeluk ku erat tapi langsung dipisahkan oleh orang berambut biru tadi

"Riinu-Kun, jangan peluk orang sembarangan!" Kata orang berambut biru sambil menariknya menjauh

"Riinu..?" Tanyaku, nama itu terdengar sangat familiar ditelinga ku, rasanya aku mengenal seseorang dengan nama itu

"Coro-Nii, itu Ruu-Chan!! Ruu-Chan yang pernah ku ceritain!!!" Teriaknya ke arah orang berambut biru itu

'tapi...misiku...' pikirku menggenggam erat rifle