Bab 30 = Pakar Masalah

205 44 18
                                    

Kim Chaewon
Buku Untukmu, Soobin
Bab 18 = She

Selingkuh bukanlah satu-satunya alasan kenapa pasangan bisa putus. Terkadang ada juga rasa percaya terhadap satu sama lain, sambungnya komunikasi, dan bahkan juga letak kesibukan masing-masing.

Ada juga pakar suatu rusaknya hubungan dikarenakan seseorang yang sering kita sebut pihak ketiga. Tapi belum tentu pihak ketiga bisa disebut selingkuh. Pihak ketiga yang aku bilang ini merupakan pemberi fakta yang andal sehingga aku refleksi diri kenapa aku ngelakuin ini.

• Buku Untukmu, Soobin •

Sudah empat bulan mereka pacaran. Sebentar lagi juga mereka harus belajar demi kelulusan biar bisa diterima di fakultas yang mereka mau. Chaewon udah daftarin diri dia lewat jalur SNMPTN. Dan hasilnya bakal keluar hari ini.

Sedangkan Soobin nyerah di jalur SNMPTN. Dirinya lebih menghandalkan jalur SBMPTN sebagai jalannya untuk masuk fakultas yang dia mau. Rencananya Soobin mau satu kampus dengan Chaewon biar mereka bisa jalan bareng kalau ada kelas kosong. Setidaknya kalau minat mereka berbeda, satu kampus juga gak gitu jauh daripada beda kampus.

Soobin dan Sanha lagi bahas masa depan mereka masing-masing. Dimulai dari Sanha yang lagi perdebatkan dimana dia bakal kuliah. Dia juga udah daftar melalui SNMPTN. Tapi itu sebelum ketemu dengan Shuhua.

Di antara mereka ada Hwall yang ga perduli tentang hal itu. Yang jelas fakultas manapun yang cukup dengan nilainya bakal dia aplikasikan ke web dan berdoa semoga dirinya di terima di fakultas itu.

Yang jelas Hwall santai banget nanggepin keluhan mereka berdua (Sanha dan Soobin) terlebih lagi Hwall orangnya ga suka ribet dibanding si kembar.

"Gini aja deh Ha, lu mau masuk kampus mana?" tanya Hwall. Kalau Sanha ini angan-angannya tinggi. Karena cowok ini pintar, otomatis ekspetasinya ya juga harus di tempat orang pintar.

"Kalau bisa nih universitas luar negeri, gua mau masuk bagian matematika soalnya itu kekuatan gua," ujar Sanha.

"Shuhua juga mau kuliah di luar kota bukan luar negeri, apa gua ikut masuk ke kampus Shuhua aja ya?" tanya Sanha kepada dirinya sendiri. Soobin mau jawab pertanyaan Sanha dengan jawaban kalau memang minat buat deket sama Shuhua ya kejar aja. Tapi kalimatnya gak dia lontarkan karena ada Hwall yang bicara mendahuluinya.

"Itu teserah lu sih gan, kalau karir lu hancur karena cewek mending kaga usah lah, ujung-ujungnya lu bakal salahin Shuhua karena lu hancur padahal memang keputusan elu yang mau dekat sama Shuhua," jelas Hwall.

Benar-benar masuk akal.

"Lagian jodoh kaga bakal kemana-mana kok, kalau Tuhan udah buat Shuhua jadi jodoh lu, percayalah cewek itu bakal balik ke dekapan. Tinggal waktunya aja yang jadi letak permasalahan," ucap Hwall sembari menyeruput minumannya.

"K-kok, bijak?" tanya Soobin terbata-bata. Hwall memicingkan matanya ke arah Soobin. Menurutnya itu hinaan sekaligus pujian baginya.

"Ya bukan elu aja yang berubah anjing, gua juga bisa berubah." tambahnya. Soobin dan Hwall saling memukul tapi gak pake kekerasan sama sekali.

"Kalau lu gimana Bin? Dilema sekampus sama Chaewon juga?" tanya Hwall sembari mencekik leher Soobin. Soobin menepuk lengan Hwall berkali-kali yang menandakan dirinya menyerah. Hwall memutuskan untuk melepas kuncian lehernya ke Soobin. Lagian kalaupun di kunci bagian leher, Soobin juga ga bisa ngomong.

Buku Untukmu, Soobin 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang