Bab 9 = Kelahi?!

297 63 13
                                    

Kim Chaewon
Buku Untukmu, Soobin
Bab 5 = Kelahi

Aku tau kamu orangnya suka kelahi, tapi aku terkejut sih waktu kamu kelahi di lorong sama Sunwoo. Aku ga tau alasan kenapa kamu sama Sunwoo bisa kelahi.

Karena kalian kelahi, aku makin bingung mau ngelakuin apa. Jadi aku lari aja ke rooftop buat cari udara segar. Dan ga lama, kamu datang ke rooftop dengan alasan yang sama. Tapi kamu bicara ke aku yang buat aku bimbang.

Disaat itulah kebimbangan aku datang melanda hatiku.

Buku Untukmu, Soobin •



"Woo," panggil Soobin. Sunwoo menoleh ke arah Soobin, dia juga lagi bawa dua minum pocari menuju meja Chaewon. Tapi orangnya lagi ga ada di kelas.

"Kenapa lu?"

"Gua mau bicara serius, tentang Chaewon..." Soobin berhentiin ucapannya sejenak. Sebagian dari diri dia takut buat ungkapin semuanya tapi sebagian dari diri dia harus tau kalau perasaan Soobin ini benar atau engga.

"Kenapa Chaewon? Sakit?" tanya Sunwoo lagi. Dia masih megang pocarinya. Takut mendengar Chaewon kenapa-napa.

"Chaewon itu cewe yang ga bisa di ganggu kalau belajar, gua cuma bilang jangan keseringan chat Chaewon kalau dia lagi belajar." ucap Soobin. Benar, dimulai dari chat dulu.

"Teserah gua dong, Chaewon kaga keberetan kok. Lu sama Junkyu kompromi ya biar gua ga ngedeketin Chaewon? Sekarang lu udah di pihak Junkyu?" nada Sunwoo kesal. Bukan gitu maksudnya. Kalau tentang Junkyu ya Soobin masih benci sama dia.

"Ga gitu anjing, dengar penjelasan gua dulu."

"Sok sok kan bilang gitu, tapi memang iya kan. Ngaku aja Bin, udah gua duga kalau lu sebenarnya bantu Junkyu buat dapetin Chaewon. Apa karena klub debat brengsek itu?"

Soobin gelengin kepalanya. Bukan ini maksudnya. Dia ga pernah bilang bakal ngelindungin Junkyu dari serangan dia dan temannya. Tapi kali ini Soobin merasa yang dilakukannya ini termasuk dalam poin melindungi Junkyu dari serangan Sunwoo.

"Kenapa harus Junkyu? Kita bahas Chaewon. Bukan Junkyu yang suka sama Chaewon, gua yang suka. Gua suka Chaewon." Soobin ucapinnya teriak sampai semuanya dengar apa yang dibilang oleh Soobin terutama Chaeyeon.

Make sense batinnya.

"Jadi mau lu apa? Kaga usah halangin gua Anjing," umpat Sunwoo. Botol pocari tadi di lempar gitu aja. Soobin ini temannya bukan sih? Kok teman bisa gitu?

"Mau lu apa? Gua tanya sekali lagi." tambahnya. Soobin juga ga tau mau dia apa. Dia cuma mau bilang itu ke Sunwoo. Cuma suka ga bakal di kejar, Soobin juga mau hilangin perasaan dia ke Chaewon. Lagian cuma setahun sekelas. Pasti Soobin bakal mudah lupain Chaewon sehabis lulus.

"Gua..." gua mau hilangin perasaan gua. Gua tau lu kawan gua. Itu yang ada di benak Soobin. Namun entah kenapa Soobin ga bisa ucapin hal itu. Lebih tepatnya dia sebenarnya ingin memiliki.

"Bajingan," Sunwoo mengayunkan pukulannya ke hidung Soobin. Beda dengan Junkyu, Soobin ngelawan Sunwoo namun tenaganya dia simpan karena dalam sudut pandangnya dia yang salah.

Soobin ngedorong Sunwoo sampai jatuh. Tapi Sunwoo cepat bangkit kembali. Kakinya menendang dada Soobin. Saat itu Soobin lengah dari pertahanannya sehingga kali ini yang jatuh itu Soobin. Disaat itu kesempatan Sunwoo buat mukul Soobin berkali-kali itu mulai beraksi. Tangan Soobin menahan wajah Sunwoo. Dia mencekik leher Sunwoo sebagai pertahanan. Meskipun tercekik, Sunwoo tetap memukul Soobin sampai mukanya lebam dan berdarah.

Buku Untukmu, Soobin 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang