Bab 33 = Chaewon's Last Chapter

333 52 21
                                    

Kim Chaewon
Buku Untukmu, Soobin
Bab Terakhir = The Reason

Setelah kamu baca cerita kita, aku cuma mau bilang kalau aku salah. Di kisah kita, aku yang antagonis. Seharusnya aku pertahanin kamu disaat Lia ngomong yang engga-engga. Karena Soobin, sejauh apa diri kamu di hadapan kamu. Kamu itu pelangiku, keindahan yang tak ada ujungnya.

Aku menyukaimu seperti halnya pelangi. Seandainya kata-kata bisa ditarik kembali, mungkin kejadian ini ga bakal terjadi. Mungkin aku ga bakal pernah buat buku untukmu, Soobin.

Mungkin kita bahagia.

Tapi masa depan masih bisa kita ubah, mulai dari hari ini. Aku merasa bahwa jika kita takdir, maka kita akan dipertemukan di masa depan. Aku bakal nunggu, Soobin sampai kamu baca buku ini, mau kamu bilang semuanya udah terlambat atau kamu mau nerima aku balik, aku tetap nunggu.

Aku nunggu jawaban kamu baik maupun buruk, aku juga udah nerima konsekuensi yang aku buat. Meskipun kita masih remaja, namun cinta bukanlah hal yang patut di kanak-kanakan.

Cinta buat kita bodoh kaya aku yang berjam-jam sampai ga tidur nulis bab ini demi kamu baca. Tapi cinta juga buat kita bahagia, saking bahagianya aku nulis ini, aku ga kenal yang namanya letih.

Karena kamu ga ada di rumah, aku nitip buku ini sama Sunwoo. Karena Hwall ga bisa di chat, dan aku belum kenal dekat sama teman kamu yang lain selain Sunwoo. Semoga Sunwoo deliver buku ini ke kamu dengan baik.

Semoga kamu baca buku ini, dan aku harap kamu puas dengan keputusan kamu.

Love, Chaewon

P.S I Love You.

End

• Buku Untukmu, Soobin •

Present years

Soobin nutup buku yang dia baca selama dua hari. Kertas terakhir merupakan kertas putih. Berbeda dari bab sebelumnya yang dicetak pake kertas novel. Chaewon juga nulis pake tangan di chapter ini.

Intinya, Chaewon masih nunggu dia ngasih keputusan. Tapi yang Soobin pertanyakan apakah Chaewon masih bertahan sama apa yang dibuatnya selama delapan tahun belakangan ini.

Buktinya dia pernah pacaran sama Jeno selama empat tahun. Mau di Amerika ataupun Kuliah, S1 Soobin berkuliah di Amerika dan S2 dia lanjut kuliah di Pohang University yang terletak di Korea. Kalau Soobin ga pernah pacaran sama cewe karena Hwall bilang cewe bakal datang dikemudian hari. Fokus aja kuliah. Itulah yang Soobin ingat kalau berbicara tentang cewe sama Hwall.

Soobin juga penasaran kenapa buku ini baru dapat selama delapan tahun. Soobin memang jarang pulang ke rumahnya. Tapi Soobin selalu periksa laci bukunya karena dia rindu sama pelajaran yang dulu-dulunya. Tiap Soobin bisa libur, Soobin baca buku-buku lama.

Kenapa harus sekarang baru Soobin bisa baca bukunya. Soobin harus dapat penjelasan dari Sunwoo karena dia yang nyimpan buku ini.

Soobin ambil hpnya dan nelfon Sunwoo. Untungnya panggilan Soobin dijawab sama Sunwoo ga pake lama.

"Kenapa met?" jawab Sunwoo ditelefon.

"Boleh bicara Woo?" tanya Soobin.

"Yaelah gitu aja, yaudahlah dimana mau ketemuan?" tanya Sunwoo. Soobin cari tempat dimana cuma dia dan Sunwoo yang tau pembicaraan ini. Dan ga mungkin lokasi mereka bicara di rumahnya sendiri.

Buku Untukmu, Soobin 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang