"Kenapa tu muka murung gitu?" Tanya jisoo.
"Apaan sih jis. Gak kok biasa aja." Bantah jennie.
"Biasa kok tapi keliatan bete." oceh lisa sambil mencomot keripik kentang.
Rose mendelik pada lisa." punya gue weyy. Heran dah tu tangan gak ada akhlak banget."
"Elaah keripik doang lu pelitin."
"Kalo mau ya beli sana!"
"Ngapain beli kalo keripik punya lo masih ada."
"Yakk!! Lalisa!!"
"Yak! Park chaeyoung-ah!"
"Sudah sudah jan kek anak kecil."lerai jisoo.
"Widiihh jisooo.."kata bobby yg tiba tiba dateng.
"Ehh ibobb."kata jisoo sambil membenarkan anak rambutnya.
"Ternyata jisoo keibuan banget ya. Ya agak june?"
June mengangguk setuju."Iya bob bener."
Jisoo makin tersipu oleh rayuan bobby si playboy antik kampus."Lemah,lembut, dan penyayang kan?"
"Bukaaan...tapiii
.....nafasmu bau daster."
"APA?!!"pekik jisoo.
"Larii.."bobby berlari sekencang mungkin meninggalkan jisoo dengan amarah yg memuncak.
"Kamvret! Lo b*bi sini lo!"jisoo tak mau kalah ia pun mengejar bobby dan berjanji akan memukulnya habis habisan.
"HHHAAAAA.."semuanya tertawa melihat itu. Kecuali jennie yg masih tetap dengan tampang betenya.
"Ckckck. Aigo aigo agooo. Ada apa dengan orang orang.? Aneh sekali."- jennie.
Lisa menjawab."Kau lebih aneh dari apapun."
"Sial." Jennie pun lebih memilih pergi dari sana.
*********
Jennie pov.
Entah kenapa aku merasa begitu membosankan melihat semuanya disini padahal sebelum sebelumnya aku tak pernah begini, aku selalu semangat jika urusan kampus bukannya semangat belajar tetapi semangat mengejar cinta seseorang hmmm... tapi sekarang tidak lagi.
Dan disini lah aku sekarang. Di taman kampus. Ya ini adalah tempat favoritku jika biasanya aku sedang.ada masalah atau ingin menyendiri.
Pepohoanan rindang dan bunga bunganya yg yang cantik menurutku
itu akan menyegarkan mata dan pikiranku. Juga menghilangkan stresku."Jennie?"panggil seseorang dengan menepuk punggungku.
Aku reflek menatap orang itu." ada ap...
...kau?" Kagetku.
Ckck orang ini...kenapa harus kesini coba.
"Jen kau sedang apa disini?"tanyanya dan duduk disampingku.
"Bukan urusanmu."ketusku.
"Kenapa ngelamun mikirin apasih?"
"Yang pasti aku tidak sedang memikirkanmu."
"Memangnya aku bertanya apa kau memikirkanku?"
Upsss sialan kenapa aku jadi malu balik begini.
"Yakk rowoon-ah lebih baik kau pergi sana! Nanti hyerin nyariin."
"Yak jennie-ya aku sedang ingin disini."
"Ck untuk apa? Apa kau ingin janjian dengan hyerin disini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband [ Rowoon X Jennie ]
FanficTentang pahit asam manisnya kehidupan pasutri yang baru saja menikah. Cowoknya tinggi,tampan, mapan,dingin,dan juga bodoamatan. Lah cewenya bantet,bobrok,juga rada goblok..Disatuin kan tuhh...hhhaa gak tau dh gimana nantinya wkwkwk.