Tentang pahit asam manisnya kehidupan pasutri yang baru saja menikah. Cowoknya tinggi,tampan, mapan,dingin,dan juga bodoamatan. Lah cewenya bantet,bobrok,juga rada goblok..Disatuin kan tuhh...hhhaa gak tau dh gimana nantinya wkwkwk.
Rowoon menoleh kemudian tersenyum."Mungkin baby nya yg minta."katanya sambil mengelus- ngelus perut jennie.
Plakk!
"Aduh jen."ringis rowoon karna lengannya dipukul oleh jennie.
"Jangan pegang-pegang. Ntaran aja kalo udah nyampe. Fokus nyetir aja sana."
Rowoon memanyunkan bibirnya."Galak banget sih."
Kemudian ia kembali fokus menyetir.
"............."
Sebenarnya bukan karna rowoon memegang perutnya, jennie jadi marah dan bertingkah aneh tetapi ia tak sengaja melihat ponsel rowoon yang wallpaper layarnya ternyata adalah gambar Hyerin yang masih berstatus pacar suaminya itu.
"Entah kenapa aku jadi panas begini."-jennie.
................
Restoran......
Setibanya diresto jennie mengajak rowoon untuk duduk di meja paling ujung dekat dinding kaca transparan. Ia menyukai suasananya dimana disana mereka dapat melihat sekaligus menikmati pemandangan luar dengan kerlap kerlip lampu jalananan di malam hari seperti sekarang.
"Mbak!"Jennie memanggil salah satu pelayan disana.
Pelayan itu menghampiri meja mereka.
"Iya mbak silahkan mau pesan apa?"tanyanya.
"Mbak ini daftar makanan yg saya pesan."jennie menunjukan daftar menu yg telah ia tandai.
"Baik.Tunggu sebentar." kata pelayan itu kemudian pergi.
"Loh kan aku belum pesen."cicit rowoon.
"Udah aku pesenin tenang aja."
Lafi lagi rowoon mengangguk lesu.
"Silahkan menikmati hidangannya...."Kata pramusaji yang mengantarkan makanan yang mereka pesan.
"Terima kasih..." kata jennie dengan mata berbinar setelah makanan yg ia pesan sudah di depan mata.
Pramusaji tadi tersenyum lalu kembali bekerja.
"Jen....gak salah nih?"Tanya rowoon yang masih melongo karna makanan yang tersaji di meja sangat banyak mulai dari Kepiting,udang,cumi,gurita,juga beraneka ragam kerang semuanya tersusun rapi di depannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.