part 22

1K 91 14
                                    

Author pov.

"Woon liat deh aku gendutan keknya."Ucap jennie dengan membolak balik badannya di depan cermin.

Rowoon yang mulanya lagi rebahan di kasur pun bangkit dan menghampiri jennie.

"Mau kamu gendutan atau gak pun kamu tetep cantik bagi aku."jennie tersentak saat rowoon dengan tiba2 memeluknya dari belakang.

Jennie memperhatikan rowoon dari atas sampai dicermin.

Huekk..

Huekk..

Jennie menutup mulutnya dan berusaha melepaskan diri dari rowoon dan berlari kekamar mandi.

Tak lama ia keluar dengan wajah lesunya.

"Kamu kenapa jen?"tanya rowoon panik saat jennie keluar dari kamar mandi.

"Jangan mendekat!"

"Waee?"

Rowoon bingung dengan tingkah jennie sekarang. Apakah ada yang salah pada dirinya? Pikirnya.

"aku gak suka liat kamu pakai peci. Lepass."titah jennie.

Rowoon meraba kepalanya dan benar saja rupanya ia lupa melepas peci setelah selesai sholat isya tadi.
Ia memperhatikan lagi penampilannya di cermin.

"Kurasa aku tampan dengan peci ini."katanya sembari merapikan pecinya.

Jennie menatap tajam padanya."Tapi aku tidak suka. Aku mual melihatnya."

Jennie pov.

Entah kenapa aku tidak suka melihat rowoon memakai peci itu. Rasanya mual sekali ingin muntah. Apa aku sedang ngidam? Tapi kenapa ngidamnya seperti ini? Aku tak mengerti pada diriku sendiri.
Seharusnya aku senang bukan jika melihat suamiku seperti itu tapi kenapa ini malah..??

Jennie pov end.

Rowoon menatap jennie dengan tatapan curiga.

"ngapain natap aku kek gitu?"

"Jen kamu gak lagi kesurupan kan?"

"Yakali!"kesal jennie dengan melempar majalah ke arah suaminya.

"awww!"ringis rowoon.

"Makanya lepas ihh."sungut jennie dengan muka merah padam.

Dengan penuh tanda tanya rowoon melepas pecinya.

"iya ini dilepas.

... Aku simpen nih dalem lemari."katanya lalu menaruh peci itu dilemari.

"Huftttt..."

Jennie duduk di pinggir tempat tempat tidur dan disusul rowoon dengan berjongkok di hadapan jennie.

"Gimana? Masih mual?"

Jennie menggeleng."Gak lagi😅."

Lama rowoon berpikir lalu kemudian ia baru teringat sesuatu.

"Kamu ngidam jen?"tanya rowoon."dan ngidamnya gak suka liat peci??"

"Ee..sepertinya gitu hehe."katanya sambil menggaruk garuk tekuknya.

Rowoon terlihat syok.

"Kamu ngidamnya aneh bangett. Masa gak suka liat peci. Aku jadi takut."

"Takut kenapa?"giliran jennie yg kebingungan.

Rowoon tak menjawab melainkan mengangkat kepalanya ke atas dengan menadahkan kedua tangannya kemudian berdoa.

My husband [ Rowoon X Jennie  ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang