part 3

1K 150 18
                                    

Author pov.

"Annyeong Aunty.."sapa gadis kecil yg berumur empat tahun itu. Sedangkan orang yg disampingnya hanya bisa terkekeh mendengarnya.

"Jennie lo ngapain bawa anak kecil?"

"itu anak lo jen?"

"ih lucu banget si."

"astaga jeenn..."

Kira kira seperti itulah pertanyaan dari teman teman jennie dikelas saat dirinya membawa anak kecil ke kampus.

"Apaan sihh. Orang ini ponakan gue orang tuanya nitip kemaren. Karna gada yg jagain dirumah yaudah si bawa aja ngampus. Orang gak ngerepotin juga."

"Namanya siapa?"tanya jisoo.

"sera."jawab sera sendiri.

"nama yg cantik kaya orangnya."puji jisoo.

"makasih."

"apaan sih. Orang sera bukan lo."

Jennie nyengir aja gak tau malu hhhaaa.

"Eomma itu appa bukan?"tunjuk sera ke arah lapangan dan jennie pun mengikuti arah yg ditunjuk.

"Eomma itu appa bukan?"tunjuk sera ke arah lapangan dan jennie pun mengikuti arah yg ditunjuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jennie terkejut bukan main. Bohong jika dirinya merasa biasa saja. Apa jennie cemburu? Tentu saja istri mana yg tak sakit hati ketika melihat suaminya tersenyum pada wanita lain sedangkan padanya saja tidak pernah.

"Appa ngapain sama aunty itu eomma?"belum sempat jennie menjawab sera sudah duluan berlari.

"Appa!!"

"Ehh..--"dengan segera jennie berlari mengejar sera.

"Sera!"panggil jennie sambil berlari tapi yg tak dihiraukan sera.

*********

"Appa!"panggil sera ketika sudah berada didekat rowoon.

Rowoon menoleh kaget."Ehh sera? Ngapain disini?"

"Sera larinya jangan kenceng kenceng nanti jatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sera larinya jangan kenceng kenceng nanti jatuh."kata jennie memperingatkan sera.

"Ne eomma."

"won ini siapa? Anak kamu?"tanya wanita yg bersama rowoon tersebut.

"Bu bukan hyerin, dia ponakan aku."jelas roowon.

"terus kenapa dia manggil kamu appa?"

"itu karna katanya dia kangen sama orangtuanya jadinya ya manggil kek gitu."

"ooh. Terus itu siapa?"hyerin menunjuk jennie.

Jennie bingung mau menjawab apa.
"a aku.."

"Dia sepupu aku. Hehehe iya dia sepupu aku iyakan jen?"-rowoon.

"ah i iya."

Jennie sebenarnya terkejut pada jawaban yang diberikan rowoon pada hyerin. Kenapa rowoon berbohong? Apa hyerin begitu penting dalam hidupnya yg mengharuskan ia menutupi hubungan ini?.

"mungkin aku terlalu buruk untuk sekedar diakui sebagai istri olehnya."kata jennie dalam hati. Dirinya menunduk sembari tersenyum kecut.

"Oh kalo gitu kenalin gue hyerin pacarnya rowoon. Kita pacaran udah 2 tahun. "ujar hyerin mengulurkan tangannya. Lama jennie menatap tangan itu sebelum ia membalas jabatan tangan hyerin.

"jennie:)."Dan lagi lagi kenyataan pahit harus diterimanya. Ternyata itu adalah salah satu dari alasannya mengapa sikap rowoon begitu dingin padanya.

Rowoon begitu canggung sekarang ia sedari tadi hanya diam membatu.

"sera ayo kita pulang."ajak jennie lalu menggendong sera.

"Tapi eomma. Appa..--"

"katanya tadi ngantuk kan?pengen tidur bukan?"jennie berbicara asal agar dirinya punya alasan untuk cepat2 pergi dari sana.

"Ah gurae eomma."

Jennie tersenyum dipaksakan."Gue duluan ya."

"Ah iya gappa jen lain kali kita bisa ketemu lagi."hyerin tersenyum manis pada jennie.

Jennie akui hyerin memang cantik dan juga baik. Pantas saja rowoon jatuh hati padanya, tidak seperti dirinya...jennie tersenyum miris.

"Oh iya semoga langgeng ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh iya semoga langgeng ya..Gua doain semoga sampe pelaminan:)."

"Amiin..makasih ya jen."-hyerin meluk lengan rowoon yg masih diam tak berkutik.

Jennie mengangguk sambil tersenyum lebar lalu melangkah pergi dari sana dengan membawa sera bersamanya.

" Dah appa."-sera.

Sebelum benar benar pergi tadi rowoon dan jennie sempat beberapa detik berkontak mata. Walau jennie sedang tersenyum rowoon tau bahwa mata wanita itu yg notabenennya adalah istrinya itu sangat jelas mengisyaratkan kekecewaan yang begitu dalam padanya.

Author pov end.




Jangan lupa vote and comen cerita ini ya biar author makin semangat update nya.


My husband [ Rowoon X Jennie  ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang