part 12

855 109 11
                                    

Author pov.




Kampus.




"Woyy Lilis sini dong gua mau nanya."Rowoon memanggil lisa yang sedang menari nari bersama jisoo dan rose di lapangan.

Lisa menghampiri." Eh rawon sans aja dong. Lu manggil gua kek ngajak berantem."

"Hehehe sorry."

"To the point aja dah lu gak usah basa basi segala cepetan."

"Tau aja lu lis hehe."cengir rowoon.

"Liat jennie gak?"tanyanya.

"Jennie? Noh ada nyander di bawah tiang noh."
Lisa menunjuk ke sebuah tiang di tengah lapangan dimana seseorang tengah nyader dibawahnya.

"Gua ajak dance dia gak mau lagi badmood katanya. Emang ada apa sih? Kalian ada masalah? Karna dari tadi jennie cuma diem bengong2 gitu di bawah tiang noh. Gak tega gua liatnya kek gelandangan hahaha."

"Enak aja ngatain jennie gelandangan. Gue geprek juga nih lo."

"Ya abisnya..--"

"Sera dijemput sama chen dan soojin."

Lisa nyimak bentar."Oooh gue ngerti sekarang, jadi jennie sedih gegara sera dibalikin lagi sama orang tuanya."

Rowoon membenarkan itu."Sebenernya gue juga sedih tapi ya mau gimana lagi sera pan emang anaknya chen sama soojin:("

"Lu goblok apa gimana sih? Bikin sendiri aja sih gitu aja ribet."saran lisa.

"Gue heran deh sama pikiran kalian berdua.  laki ama bini sama aja seneng banget ngedrama." kesal lisa lalu pergi ke lapangan dan kembali bergabung dengan rose dan jisoo.

Rowoon menggaruk garuk tekuknya yg tidak gatal.

"Kenapa gak pernah terlintas dipikiran gue ya buat punya anak sendiri?"Tanyanya pada diri sendiri.

"Ah gak bisa bayangin gue punya dedek bayi pasti gemesin gantengnya juga pasti kaya gua."ucap rowoon dengan pedenya dan parahnya ia senyam senyum tak jelas.

"Anak?"seseorang tiba tiba muncul dihadapannya.

Rowoon membulatkan matanya terkejut.

"Hyerin? Kamu ngapain kesini?"

"Aku tadi denger kamu lagi ngomong anak. Emangnya ada apa?anak apa? Anak siapa?"

"O oh i itu tadi aku nemu anak kucing kecebur di got jadi aku tolongin tadi itu. Iya begitu hehe."

"kamu gak bohong kan?" selidik hyerin.

"Gak kok sayang memangnya anak siapa juga sih yang aku bahas. Kalo bahas anak ya palingan ntar aja. Pas kita udah nikah hehe."

Hyerin tersenyum."  kamu mah bisa aja. Yaudah temenin aku makan yuk sekalian jalan."

"Eh yaudah ayo."

Dengan sedikit terpaksa rowoon pergi bersama hyerin tanpa menyadari seseorang tengah menatap mereka dari kejauhan dengan tatapan mautnya. Siapa lagi kalau bukan jennie.

"Bener bener si rowoon..."



Author pov end.


Maaf ya guys part kali ini sedikit🙏

Intinya jangan lupa vote sama tinggalin komen ya guys, soalnya part berikutnya ceritanya insyaallah seru.

My husband [ Rowoon X Jennie  ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang