Author pov.
Seperti yang dikatakan rowoon tadi malam ia dan jennie sepakat tak masuk kuliah dan pergi kedokter untuk tes kehamilan.
"Jennie....ayo bangun ini udah pagi. Mandi gih."
"Eughh.."jennie menggeliat.
"Jenn...kamu gak lupa kan hari ini kita mau cek."
Rowoon terus membangunkan jennie yang masih bergelut dengan selimutnya.
"Jennie kalo kamu gak bangun juga tas channel kamu aku bakar nih."Ancam rowoon.
Jennie langsung membuka matanya."Iya aku bangun ihh kamu mah rese." kesalnya dan langsung ngancir ke kamar mandi.
Rowoon mengelengkan kepalanya."Dasar human channel."guman rowoon kecil tapi ternyata masih terdengar oleh jennie yg ada di dalam kamar mandi.
"KAMU JUGA HUMAN GUCCI!!"
*************
Rumah sakit......
"Selamat pagi pak bu. Ada yang bisa kami bantu?"Sapa seorang suster yang berjaga di meja resepsionis."Begini sus saya sama istri saya ingin periksa kehamilan."Kata rowoon dengan tersenyum membuat beberapa suster disana oleng dibuatnya.
"Tampanya...😍"
"Malaikat dipagi hari...😍"
"Ya tuhan dia tersenyum.😍"
Rowoon menggeryitkan dahinya kebingungan dengan respon para suster disana.
"Sus? Suster? Kalian denger saya kan?" Ia mengibaskan tangannya di wajah mereka tapi tak ada perubahan.
Jennie yang menyadari situasi."Ekhmmm!"
"Bisa tunjukan dimana ruangan Dr.Gizi & Kandungan?"
"..........."
"Yakk!! Apa kalian mendengarku?!"teriak jennie kesal.
"Jennie jangan berteriak."Bisik rowoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband [ Rowoon X Jennie ]
ФанфикTentang pahit asam manisnya kehidupan pasutri yang baru saja menikah. Cowoknya tinggi,tampan, mapan,dingin,dan juga bodoamatan. Lah cewenya bantet,bobrok,juga rada goblok..Disatuin kan tuhh...hhhaa gak tau dh gimana nantinya wkwkwk.