"Lo gak bosen apa? Padahal dia gak ngehargain lo."
Cek mulmed gaes.😉HappyReading🍁🍁
Suasana di kelas 10 Mipa 1 tampak ramai seperti pasar, dikarenakan guru yang mengajar kelas tersebut berhalangan hadir. Karena anaknya sedang sakit.
Dalam kelas tersebut ada yang tertidur, Bergosip ria, Bermain game dan masih banyak lagi.
'Bruk'
Pintu kelas terbuka dengan keras. Keadaan pun hening. Terlihat lah Amel yang berdiri di depan kelas. dengan dasi mencong, rambut kusut dan kaos kaki melorot sebelah.
Semua berada didalam kelas pun tertawa keras melihat penampilan Amel.
"Ada gembel."
"Gembel dari mana tuh."
"Ya ampun!"
"Ih takut."
Begitulah celetukan teman-teman Amel. Berniat meledek dan menggoda Amel. Agar dia marah, Karena kalau sedang marah Amel itu mukanya merah. Jadi nambah kesan lucu dan gemas."Ih kalian tuh ya. Gak ada akhlak!" Amel mengomeli teman-temannya. Yang dibalas tertawaan.
"Ish awas ya kalian," ucap nya lagi memperingati dengan muka yang begitu menggemaskan.
"Lo kenapa baru datang Mel?" tanya Dirga. Teman sekelasnya.
"Tadi Amel bangun kesiangan. Terus ketahuan sama Kak Andra. Di hukum deh," jawab Amel cemberut.
"Makannya kalo bangun tuh pagi-pagi. Dasar kebo lo," ucap Mika yang sedang memperhatikannya.
"Ih Amel tuh gak Kebo," balas Amel. Tak terima dirinya dikatai kebo.
"Terus apa namanya kalo bukan kebo?"
"Kelinci mungkin," jawabnya, kelewat polos.
Seisi kelas pun kembali tertawa dengan kerasnya. Amel berjalan menuju bangkunya dengan wajah ditekuk.
"Ini gurunya kemana?" tanya Amel kepada Mika. Setelah dia mengedarkan pandangan tidak ada guru yang masuk.
"Anaknya lagi sakit. Jadi gak masuk," jelas Mika.
"Oh. Tau gitu Amel gak ke kelas dulu. Mending sama Kak Andra."
"Ye itu sih mau lo!!"
"Hehe."
Kring Kring
Pelajaran pertama pun telah selesai. Diganti dengan pelajaran kedua yaitu, Seni budaya.
Dari arah pintu terlihatlah seorang guru, perempuan muda yang umurnya kisaran 25 tahun. Nama guru tersebut Nilam.
"Assalamualaikum Anak-anak."
"Waalaikumsalam."
"Oke. Pelajaran hari ini adalah. Bernyanyi bebas. Dan maju kedepan perorangan." Setelah mendengar intrupsi bu Nilam, kelas pun menjadi ricuh.
"Yah suara saya jelek Bu."
"Saya gak bisa nyanyi Bu."
"saya suka lupa lirik."
Begitulah keluhan beberapa murid, yang mendengar penjelasan bu Nilam."Oke. Nama yang saya sebutkan maju kedepan. Dan bernyanyi satu lagu apa saja yang kalian tahu. "
"Iya bu."
Jawab semuanya serempak.
Abimanyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMELIANDRA [COMPLETED]
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Tidak Ada Deskripsi. Penasaran? Kuy Mampir. WARNING!! Belum revisi, typo bertebaran, ada kata kasar. Don't Copy My Story ©delindanae, 2020