The Beginning

2K 172 68
                                    

"Kak Minho!!"

"Minho!"

"Pagi Minho!"

Baru menginjakkan kaki di gerbang depan sekolah saja Minho sudah menarik banyak perhatian. Semua sapaan dan salam dia balas dengan anggukan dan senyuman manis yang mampu membuat kaum hawa atau dom menjerit dan meleleh.

Pesona seorang Minho memang sangat luar biasa bukan?

"Minho manis banget sumpah udah taken belom ya?" ucap Lucas, matanya sama sekali tidak lepas dari Minho yang sedang berjalan ke arah gedung sekolah. "Kelihatannya belom taken sih. Tapi kalau pawang ada tuh kayaknya" sahut Ten.

"Hah? Siapa?"

"Tuh dibelakang lu" tunjuk Ten dengan dagunya. "MAMA COPOT EH MAMA COPOT!! Idih Chan sumpah. Lu ngagetin aja" latah Lucas. Pas menoleh ke belakang Chan udah berdiri di sana sambil tersenyum pada Lucas.

Tapi senyumannya...lebih ke serem ya?

"Aku nggak mau cari masalah sama kamu ya" ucap Chan sambil menepuk-nepuk pundak Lucas sebelum langsung melenggang pergi begitu saja. "Tuh jangan macem-macem, Cas. Pawangnya serem bos"

"Gue juga nggak sebodoh itu nyari mati kali Ten"





Ineffable





"Kak Chan!!" Chan langsung berhenti melangkah dan memutar badannya menghadap belakang. "Kenapa Ho?" tanya Chan saat melihat Minho berlari menghampirinya. Tapi bukannya menjawab, Minho malah memukul dada Chan kencang. Membuat empunya mengaduh secara refleks.

"Aduh! Kok kakak di pukul sih sayang?" protes Chan. "Jahat!!! Minho malah ditinggal!" protes Minho sambil menggembungkan pipi dan mencibikkan bibirnya. "Ya maaf sayang. Bukan mau kakak ninggalin kamu. Tapi tadi kakak harus datang lebih awal, ada rapat. Kakak kan mau lomba besok"

"Ya minimal kasih tau kek! Main tinggalin aja. Tau ah sebel"

"Yah, jangan ngambek dong, Ho. Lain kali nggak kakak tinggal lagi deh" bujuk Chan. "Bener ya?! Kalau kakak ulangin lagi kakak tidur di sofa seminggu!!" ancam Minho sambil menunjuk Chan. "Iya sayang, iyaaaa. Udah jangan cemberut terus, nanti manisnya ilang"

"Nggak mau, aku masih sebel sama kakak" Minho langsung membuang muka menolak melihat wajah Chan. "Lah, hei. Kan kakak udah janji nggak bakal ulangin?" Chan bergerak berusaha agar Minho berhadapan dengannya.

Tapi setiap berhadapan Minho langsung membalik badan kembali membuang muka. Alhasil mereka jadi berputar-putar membentuk lingkaran di tempat. "Hei, Ho. Berhenti sayang, nanti kamu pusing" tegur Chan.

"Memang udah pusing" Minho berhenti berputar dan memegang kepalanya dengan mata terpejam. "Tuh kan, kakak bilang juga apa" Minho langsung membuka mata menatap Chan tajam. "Iya iya iya, kakak yang salah iya. Jangan ngambek hm?"

"BODO!! HUMPH!!" Minho kemudian langsung pergi meninggalkan Chan dengan cepat. "Lah, hei!! Kakak jangan ditinggal dong!!"

"NGGAK PEDULI! KAK CHAN JELEK!!"

"Astaga :")"

Chan langsung menyusul Minho berlari sampai ke samping Minho dan menyamakan langkahnya dengan pemuda manis itu. Chan terus berusaha membujuk Minho walau Minho tetap menyueki dan mempercepat langkahnya menjadi jalan cepat.

Alhasil, satu sekolah gemes sama interaksi mereka :"). Walaupun banyak yang suka sama Minho atau Chan, tapi banyak juga loh yang nge-ship Chan sama Minho. Di sekolah sampe ada fans clubnya. Hayoo siapa yang mau gabung nih?


Ineffable ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang