"Kak Minho?? Jadi dia teman kakak?" tanya gadis yang dipanggil 'Mikyung' oleh Minho itu sambil menunjuk Seungmin yang masih berdiri diam, cengo menatap Mikyung.
"LEE MIKYUNG!! APA YANG KAMU LAKUKAN DISINI HEH ANAK NAKAL?! NGAPAIN PULA KAMU BAWA-BAWA ANAK PANAH DENGAN MATA PISAU TAJAM?! MAU NGE-PREMANISME YA KAMU?!" omel Minho sambil menjewer telinga Mikyung.
"AAAAWW!! KAK MINHO!!" protes gadis cantik itu sambil menepis tangan Minho yang menjewer telinganya. "MANA ADA MAU MELAKUKAN PREMANISME!! AKU BARU PULANG DARI LATIHAN PANAHAN!! Tapi ditengah jalan aku malas melihat teman manismu ini mau dipalak terus diperkosa!! Makanya aku menolongnya!! Hih, main fitnah aja"
"Sepupu kurang ajar!!" balas Minho. "Ni anak juga satu!! Main lari aja, nyasar kan?!" omel Minho pada Seungmin. "Huweeeeeee" Minho langsung gelalapan saat Seungmin tiba-tiba malah menangis.
Sementara Mikyung langsung memukul kakak sepupunya itu, "Kenapa malah dibikin nangis sih kak, anak orang?! Kasihan tau!!" omel Mikyung. "Tapi kan emang bener salah dia!!" sahut Minho nggak terima diomeli.
"Huweeeee, kak Minhooo!! Umin kira Umin bakan mati tadiiiii huweeeee!!"
"GYAAAA!! NGAPAIN KAMU PELUK-PELUK AKU?!" protes Minho saat Seungmin memeluknya. "Untung teman astagaa" dengan segala keterpaksaan, Minho balas memeluk Seungmin dan mengelus-elus punggung yang lebih muda.
"Dasar sepupu aneh, bilangin lain kali jangan main lari sembarangan lagi. Di daerah sini banyak orang jahat. Dah ya, bye aku mau pulang" ujar Mikyung setelah mencabut anak panah yang menancap ditembok. Gadis cantik itu langsung melenggang pergi begitu saja.
"Udah, nangisnya hei. Ayo balik, nanti kalau ada orang jahat lagi nggak ada yang nolongin elah"
Mau menghibur atau menghibur sih, Ho? Tsundere bener :")
Ineffable
"Nah, itu mereka!! Kalian dari mana aja sih?! Buat orang khawatir aja"
"Maaf, nih anaknya main pergi gitu aja. Dia kan nggak kenal daerah sini, makanya aku kejar" jawab Minho sambil menunjuk Seungmin. "Kok kamu nangis, Seungmin?! Kenapa? Kamu luka?!" tanya Hyunjin dengan khawatir karena melihat wajah Seungmin.
Seungmin hanya menjawab dengan gelengan dan tersenyum. "Tadi dia hampir dipalak sama diperkosa sama preman katanya. Untung ada Mikyung buat nolongin" sahut Minho. "Mikyung?? Lee Mikyung sepupu kamu yang jago bela diri sama panahan itu?" tanya Chan.
Minho mengangguk, "Kok bisa ada di daerah sini? Setahu aku tempat latihan panahan sama rumahnya bukan disini???" tanya Chan kembali membuat Minho diam berpikir. Iya juga ya, rumah Mikyung kan bukan daerah sini, tempat latihan panahannya juga dekat sama rumahnya berarti harusnya dia nggak disini...
"Iya juga, TERUS NGAPAIN DIA DISINI?! DIA BOHONG SAMA AKU BARUSAN?!"
"Ya mana aku tau sayang. Coba telepon aja"
Minhopun mengeluarkan handphonenya lalu langsung menekan nomor adik sepupunya itu. Tak butuh waktu lama sampai panggilan dijawab, Mikyung memang biasanya fast respon kalau sedang memegang handphone.
"Halo kak, kenapa lagi? Ada preman lagi?"
"Preman palamu preman!! KAMU DIMANA SEKARANG HAH?! BERANI KAMU BOHONGIN KAKAK?! KATANYA HABIS PULANG LATIHAN. RUMAH SAMA TEMPAT LATIHAN KAMU BUKAN DIDAERAH SINI YA!! MAU KAKAK LAPORIN KE TANTE KAMU?!"
"..."
'Tuut tuut tuut'
"What the-- DITUTUP SAMA DIA?! OH WOW!! WOW!!"
"Sabar sayang, sabaar" ucap Chan sambil mengelus kedua pundak Minho berusaha meredakan emosi tunangannya itu. "Hyunjin, Hyunjin tau nggak?! Tadi sepupu kak Minho si Mikyung keren banget tau!!"
"Hm? Keren gimana?"
"Dia jago panahan!! Ngebidiknya akurat banget! Tadi dia buat pria berbadan kekar yang besarnya 3 kali lipat badan dia lari ketakutan" jawab Seungmin antusias membuat Hyunjin tersenyum gemas.
"Oh ya? jadi anak anjing manisku ini juga mau main panahan? Begitu?" tebak Hyunjin sambil mencubit kedua pipi gembil kekasihnya itu. "Mawuu" jawab Suengmin tidak jelas kalena kedua pipinya dicubit.
"Hei...bukannya itu Mikyung?"
"HAH?! MANA TU ANAK?!" tanya Minho dengan tergesa. "Itu" tunjuk Chan ke arah seorang jadis menggunakan baju hitam sedikit ketat seperti agen yang sedang berama lelaki yang menggunakan baju yang sama.
"Wah, benar-benar itu anak" Minho langsung menghampiri gadis itu dengan Chan, Hyunjin dan Seungmin menyusul dibelakang.
'Plak!!'
"Aduh!! Kak Minho?! Apa sih main pukul-pukul?!" protes gadis cantik itu. "Kamu udah berani lawan kakak sekarang ya? Ngapain kamu berduaan sama cowok di sini?!" omel Minho. "Uuuugh!!" erang Mikyung kesal.
"Dia sepupumu, by?" tanya pemuda itu pada Mikyung. "Iya, Lee Minho. Kak Minhooooo, ini Kang Taehyun. Taehyun, ini sepupu aku Minho" ujar Mikyung memperkenalkan Minho dan Taehyun ke satu sama lain.
"Kang Taehyun" ucap Taehyun sambil menjabat tangan Minho. "Minho, sepupu Mikyung. Kamu siapanya Mikyung?" tanya Minho langsung pada intinya tanpa basa-basi. "Ah, saya pacarnya: jawab Taehyun tanpa ragu sambil merangkul Mikyung.
"Aku ke sini buat latihan panahan sama dia. Aku pakai baju kayak gini juga karena habis latihan langsung ke sini buat nemuin dia, puas?" jelas Mikyung. "Mikyung kan?" ucap Seungmin malu-malu. "Oh, hai lagi kak Seungmin" sapa Mikyung.
"Aku sama Taehyun mau lanjut dulu. Terserah kalian mau lihat atau kagak" ucap Mikyung sambil membalikkan badannya dengan Taehyun, kembali fokus membidik ke sasaran yang sudah mereka pasang.
Mereka melakukan panahan ditempat yang nggak ada orangnya sama sekali kok. Di kelilingi tembok dan pohon juga, jadi aman. "Anu...Mikyung" panggil Seungmin dengan ragu. "Ya, kak Seungmin?" sahut Mikyung sambil menoleh.
"Kamu belajar panahan di mana?"
"Awalnya belajar sendiri, terus diajarin sama papanya Taehyun. Sekarang aku lebih ke pengajar sama Taehyun, terkadang cuma latihan sendiri kok"
"Kamu pengajar panahan?"
"Iya, kenapa? Kak Seungmin mau belajar?" Seungmin mengangguk dengan antusias. "Nih, simpan nomor aku. Kapan mau belajar hubungi saja, nanti aku tentukan jadwal dan tempat" Mikyung memberikan secarik kertas bertuliskan nomor telepon miliknya.
"Makasih!!"
"Kita pulang yuk, takut kesorean" ajak Chan yang diangguki Minho. Mereka berempatpun berpamitan dengan Taehyun dan Mikyung. Keempatnya lalu masuk ke dalam mobil setelah membereskan semua barang bawaan dan pulang ke rumah masing-masing.
---------------------------------------------
Author's note : Haii, maaf kalau ada typo ya :"3 aku males edit. Hehe, aslinya belum ku cek ulang sih :P
Nih bonus hari ini. Maaf ya kalau misalnya selama ini bonusnya membosankan. Kalau mau kalian bisa request kirim foto lewat DM. Nanti aku kasih selesai aku buat, boleh pesan maunya di kirim di DM atau munculin di chapter berikut-berikutnya <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable ✓
Fanfiction[[ B A N G I N H O ]] [ E N D ] [Unrevised] ✨ Ineffable ✨ ~ Tidak bisa diungkapkan dalam kata-kata Kehidupan Minho dengan Chan yang sudah ditunangkan sejak SMA dan berlanjut sampai mereka dipaksa untuk menikah muda oleh papa Bang. Bang_Youngmi's...