Hadiah

402 50 4
                                    

Ujian akhir tiba dan Minho masih belajar dengan giat. Hari ini adalah hari terakhir dan otak Minho rasanya panas sekali karena di hari terakhir ini pelajaran matematika dan fisika disatukan.

'Sabar Minho sabar, ini udah hari terakhir. Sabaaar'

INI SIAPA SEH YANG BIKIN JADWALNYA?!

Ingin sekali rasanya Minho berteriak mengamuk sejadi-jadinya. Kenapa pula matematika dan fisika harus disatukaaaaaaan?! Saat belajar saja Minho membanting kepalanya ke meja membuat Chan kaget setengah mati mendengarnya.

Stress Minho streeeeeesss!!

Ujian selesai dan Minho nggak peduli lagi sama hasil nilai fisika dan matematikanya. Yang penting sudah kelar semua dan dia bebas sekaraaaaang!! Wuhuuu! Selesai ujian dan mengumpulkan kertas ujian Minho langsung membereskan semua barangnya lalu berlari ke parkiran meninggalkan sahabatnya yang bingung dengan tingkahnya.

Hari ini Minho senang karena dua hal, satu ujian sudah selesai dan dia sudah bebas. Yang kedua, hari ini setelah sekian lamanya Chan yang menjemputnya!! Kebetulan belakangan ini Chan bisa mengambil cuti dari perusahaan dan jadwal kuliahnya tidak terlalu ketat.

"Kak Chaaaaaaaaan!!"

"Hei, kitten!"

Minho langsung memeluk Chan dengan erat. Tentu saja keduanya menjadi pusat perhatian satu sekolah. Banyak guru yang menyapa Chan, angkatan baru yang mengira-ngira siapa Chan dan para penggemar Chan yang senang karena idol sekolah mereka comeback ke sekolah.

"Kak Chaan, ujian akhir Ino udah selesaaaai!!" Chan terkekeh lalu menepuk kepala yang lebih muda. Hm, Minho lagi mode manja :) gemoynya.

"Hmm... kalau begitu kakak punya hadiah karena sayangnya kakak ini udah bekerja keras selama ujian!"

Manik kucing Minho langsung berbinar mendengar ucapan Chan. "Apa? Apa hadiahnya?! Mana? Mana?!" tanya Minho bertubi-tubi sambil melompat-lompat kecil. "Hm, seharian ini kakak free. Jadi seharian ini adek bakal nerima...3 hadiah?"

"SERIUS?!"

"Iya dong, emang mas pernah bohong?" Chan tersenyum pada yang lebih muda. Wuaaaa, yang melihat mereka berdua langsung meleleh. Chan ganteng banget asjdklnsjwdk. 

"Hadiah pertamanya mana kalau begitu?"

"Adek tutup mata dulu dong"

Minho menurut dan menutup kedua matanya menunggu hadiah yang dikatakan. Chan diam-diam tersenyum jahil dan-

'Cup!'

Eh?

Minho langsung membuka kedua matanya kembali dengan lebar saat merasakan ada yang mendarat di bibirnya. APA CHAN BARU SAJA?!

"MAAAAAAAAS!!!" Minho sampai kelepasan manggil Chan dengan sebutan 'Mas'. INI MASIH DI SEKOLAH TOLONG!!

"HAHAHAHA! HADIAH PERTAMANYA ITU SAYANG!" Chan tertawa sambil berlari menuju ke mobilnya. "ISH JANGAN KABUR! SINI!!" teriak Minho sambil mengejar tunangannya itu. "Hei Chan! Mentang-mentang udah lulus, punya tunangan di sini cium-cium sembarangan ya!" omel salah satu guru.

"SESEKALI PAK!!" sahut Chan yang masih berlari. 


🌿🌿🌿


"Udah dong ngambeknya sayang"

"Nggak mau mas nyebelin" sahut Minho sambil membuang mukanya. "Utututuu, sayangnya mas ngambek hm?" Chan mencubit pipi Minho pelan dan tangannya langsung ditepis oleh yang lebih muda.

"Jangan ngambek, adek laperkan? Nih dagingnya udah matang. Makan yang banyak yaa sayangnya mas" Chan mengambil lalu meletakkan daging yang baru dia panggang di spiring Minho.

Ya, setelah kejadian tadi Chan membawa Minho ke restoran All you can eat yang selama ini ingin sekali Minho datangi tapi tidak pernah bisa terwujud karena restoran ini sangat terkenal dan susah mendapatkan tempat.

Saat tau Chan sudah memesan tempat Minho ingin memeluk Chan sebenarnya, tapi nggak jadi mengingat dia masih ngambek sama Chan. Harus kuat! Nggak boleh kalah lagi sama Chan Minho! 

Minho berdecak kesal lalu mulai makan, lagaknya doang ngambek. Tapi makanya lahap banget, melihat Minho makan lahap sampai pipinya menggembung rasanya udah bikin Chan kenyang padahal melihat doang.

Nggak salah pilih tempat nih dia. "Lihatin aku terus nggak bakal buat perut kamu kenyang mas" ucap Minho tanpa menoleh, dia sadar dari tadi Chan ngelihatin dia makan terus.

"Nggak papa, lihat kamu makan lahap gini aja udah bikin perut mas kenyang rasanya" sahut Chan sambil lanjut memanggang daging lagi. Tangan Minho bergerak mengambil daun selada dan yang lainnya, setelah dia tumpuk dia letakkan daging dan kimchi di atasnya lalu dia bungkus.

"Cha, aaaa" ujar Minho sambil mengulurkan ssam yang baru saja dia buat pada Chan. "Nggak usah, kamu makan aja dulu. Soal mas mah gampang" tolak Chan halus. Minho langsung menatap tajam Chan, "Ma.kan. Percuma bayar mahal-mahal buat 2 orang kalau mas nggak makan!!" omel Minho.

Chan terkekeh, bukannya serem malha imut jatohnya di mata Chan Minhoooo. "Iya iya mas makan" Chan menerima ssam dari Minho membuat Minho langsung tersenyum puas lalu lanjut makan lagi. 


🌿🌿🌿


"Mas, hadiah terakhirnya mana?" tanya Minho, dia bingung hari sudah malam dan Chan belum memberikan hadiah terkahir yang dia janjikan. "Hm? Hadiah terakhir? Sebentar ya" sahut Chan, pemuda itu langsung mematikan laptopnya lalu berjalan menuju ke Minho yang duduk di atas kasur.

Pemuda manis itu hanya mengenakan celana pendek hitam dan kaos putih milik Chan yang membuat tubuh munggilnya tenggelam untuk tidur. Langsung saja Chan mameluk yang lebih muda dan membuat keduanya jatuh tiduran di atas kasur.

"Mas?"

"Ini hadiah terakhirnya" 

"Hah? Hadiah terakhirnya pelukan?" Minho mengernyitkan dahinya bingung, tapi enak juga dipeluk sama Chan :')

"LIhat jari manis kanan kamu coba sayang" Minho mengangkat tangan kanannya dan memfokuskan pandangannya pada jari manis. Manik kucingnya langsung membulat ketika melihat ada yang melingkar di jari manisnya.

"Maaasss?!?! Ini?!"

"Cincin pertunangan kita, gimana? Kamu suka hm?" 

"S-suka... tapi kenapa?" 

"Buat kenang-kenangan, di masa depan nanti kita bisa kasih lihat anak kita nanti. Diwarisin juga bisa, habis nikah kita ganti cincin lagi. Mas sengaja pilih kucing karena kamu suka kucing"

Ya, Chan memilih cincin custom khusus yang dibentuk mirip kucing. Bentuknya seperti cincin biasa tapi yang membedakan adalah ada telinga kucing dan ujung cincinnya berbentuk seperti ekor kuling.

Tentu saja dilengkapi juga dengan batu permata yang indah dan tulisan ukiran 'Bang' di bagian dalam cincin.

"HUAAAAA MAKASIH MAS!!"



------------------------------------------------

Author's note : Hai :'D maaf lama banget ya upnya. Seneng banget Hyunjin comeback hueee 😭😭. 


special tag : 


Ineffable ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang