Kelulusan

593 76 24
                                    

Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat, Chan yang sudah kelas tiga telah selesai melalui ujian akhir dan lulus dengan nilai terbaik dan memuaskan. Acara perpisahan kelas tiga diadakan dengan meriah, guru-guru, murid kelas 1-2 juga turut hadir memeriahkan.

Lumayan banyak juga yang menangis lantaran harus berpisah dengan satu sama lain, ada yang seragamnya langsung dicoret-coret, murid-murid dan guru-guru juga bersatu dalam bermain balon air.

Semuanya saling lempar-lemparan balon air, acara ini disiapkan oleh guru-guru dan OSIS. Tawa senang memenuhi lapangan sekolah yang begitu luas.

"Minho awas!!"

'Grep'

"Waaa!! HAHAHAHA!!"

Nggak hanya itu, ada juga momen UwU UwU dari mereka-mereka yang pacaran ( ~ v ~ ). Pasangan kita ini contohnya, pas sadar ada yang nargetin Minho sebagai sasaran balon air. Chan langsung menarik Minho ke dalam pelukannya lalu menerima balon air itu dengan punggungnya. 

Keduanya tertawa dengan senang, acara perpisahan sekolah memang selalu menenangkan. Yaa, palingan nanti cuma pak Jinyoung sang kepala sekolah encok gara-gara terlalu semangat ikutan acara perpisahan tiap tahun.

Setahun sekali tuh pak Jinyoung encok, udah dari tahun pertama dia jadi kepala Sekolah tuh. Udah langganan, isti di rumah juga udah siap sedia buat pijittin kok tenang :). Minho dan Chan terus sibuk main air denna murid-murid lainnya.

Sampai Minho tidak sengaja menabrak Chan ketika menghindar, Chanpun langsung melingkarkan lengan kekarnya di pinggang ramping itu. "Nanti kamu jangan bandel ya? Jangan nyari ribut sama masalah juga, udah nggak ada mas disisi kamu buat ngelindungin dan ngejaga kamu selama di sekolah" bisik Chan didepan kuping si manis.

 "Ish, mas kira adek anak bandel apa?! Adek anak baik-baik ya! Adek juga anak kuat, bisa lindungin diri sendiri dan nggak sebodoh itu buat nyari masalah!!" sahut Minho nggak terima atas ucapan tunangannya itu. "Oh ya?" tanya Chan sambil mengikis jarak di antara mereka.

Seseorang, seseorang SESEORANG!! TOLONG INGATKAN MEREKA KALAU MEREKA MASIH BERADA DITENGAH KERUMUNAN GURU DAN CAMPURAN MURID YANG SEDANG MAIN BALON AIR

Jarak diantara wajah keduanya semakin terkikis, bahkan Minho sampai menahan nafas. Tapi-

"HEI!! KALIAN BERDUA YANG DISANA?! SEDANG NEMPEL BERDUAAN GITU?!" 

Sebuah teriakkan menggunakan mic menghancurkan segalanya, Chan dan Minho langsung menjauh. Tapi Chan tetap merangkul Minho, "HEI SEMUA!! BAGAIMANA KALAU KITA DENGAR BEBERAPA KALIMAT DARI MURID LULUSAN TERBAIK ANGKATAN TAHUN INI? KAK BANG CHAN AYO MAJU SINI KAK!!" panggil Yeonjun selaku ketua OSIS baru angkatan tahun ke-2.

Chanpun mau tak mau melepas rangkulannya lalu pergi naik ke atas panggung tempat pak Jinyoung tadi menyampaikan pidato sebelum acara main balon air dimulai. Seragamnya sudah basah kuyup, menampilkan jajaran otot perut yang menjadi terlihat karena seragamnya putih. 

Kelas 3 yang akan lulus diminta pakai seragam sebagai kenangan terakhir, kalau yang perempuan terserah asal warna kaosnya gelap, sedangkan adik kelas akan menggunakan baju hitam, jadi aman. 

"Tes tes, halo. Nama saya Christopher Bang Chan, dan saya...adalah murid lulusan angkatan tahun ini dengan nilai terbaik sesuai perkataan ketua OSIS kita tadi, bukan bermaksud sombong loh ya! Saya yakin kalian semua juga pasti bisa kayak saya waktu lulus nanti asal belajarnya rajin! Ehh...aduh mau ngomong apa lagi ya?

...ah, iya. Kenangan saya di sekolah ini selama tiga tahun ini amat sangat berharga dan menyenangkan, saya punya banyak teman disini. Mereka semua teman yang baik, dan juga yang terbaik bagi saya. Orang-orangnya asik semua kok adek-adek, kagak ada yang gigit. IYA NGGAK BRO?!"

Ineffable ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang