Scene 1
Jaehyun sedang terfokus mengendarai mobilnya. "Jadi, hari ini aku mau ngajak Rosé jalan." ucapnya sambil senyum-senyum gak jelas.
"Dan hari ini aku mau lamar dia gais."
Setelah mengucapkan itu Jaehyun langsung berteriak frustasi. "Aku takut gagal sih. Tapi kemarin udah konsultasi ke Ayah. Katanya kalau mau ngelamar, sebelumnya disogok aja dulu pakai sesuatu yang dia suka, jadinya kemungkinan ditolaknya tuh sedikit." jelas Jaehyun.
"Jadi hari ini kita bakal makan-makan! Karena Rosé suka makan," ucap Jaehyun dengan intonasi yang kepalang excited.
"Tapi ini bukan cuma makan-makan biasa ya. Ini tuh spesial karena aku yang bakal masak buat dia." ucap Jaehyun bangga.
"Kamu udah nyari cincinnya?" tanya sang kamerawan yang duduk di bangku penumpang.
"Udah dong."
"Cara tau size jari dia gimana?" tanyanya lagi.
"Oh gampang itu. Kemarin kan kita sempet jalan juga beberapa hari. Terus yaudah kira-kira aja gitu ukurannya."
"Oh... Kalian pegangan tangan?" Sang kamerawan tersenyum menggoda ke arah Jaehyun, membuat pria itu tersenyum malu.
"Ya iya... Kan ngedate..." ucap Jaehyun sedikit ragu.
"Kemarin internet sampai jebol loh." ucap kamerawan itu lagi, sepertinya kamerawan satu ini sangat nafsu untuk mengajak Jaehyun berbicara.
"Oh iya. Kaget juga sih. Sampai ada berita gitu kalau kita lagi dating. Ya emang bener sih dating. Tapi kan ya... Gak gitu loh," Jaehyun ketawa-tawa ganteng.
"Oh dan juga kan pas itu berita tentang acara ini belum dikasih tau ya membernya, jadi mungkin netizen sudah berspekulasi duluan." lanjut Jaehyun.
Pria itu hanya bisa mengingat ekspresi panik dirinya dan Rosé kala itu saat sedang video call untuk membahas hal ini. Tapi kegiatan tatap-tatapan panik mereka malah diakhiri dengan tawa kedua manusia itu yang menganggap ekspresi masing-masing sangat lucu.
Scene 2
"Hai hai guys! Gue Jeno. Dan dia Jaemin." ucap Jeno yang sedang memegang kamera dengan Jaemin di sampingnya sembari berjalan beriringan.
"Jadi kita lagi dimana nih Jaem?" tanya Jeno. "Kita lagi di acara musik guys."
"Nah betul, kita mau ketemu adek-adek kita." ucap Jeno melengkapkan pernyataan Jaemin.
"Oh, annyeong haseyo." Suara itu mengalihkan perhatian Jaemin dan Jeno. Mereka refleks ikut membungkukkan badan mereka.
Jeno langsung mengarahkan kameranya agar dua gadis itu dapat masuk ke kamera.
Dua gadis itu, Yeji dan Chaeryeong, langsung melambaikan tangannya ke arah kamera.
"Kita mau cari adik kita nih. Dia dimana ya?" ucap Jeno sembari terkekeh pelan, merasa aneh dengan panggilan baru itu.
"Oh, Ryujin ada di ruang tunggu, lagi tidur dia." jelas Yeji yang sepertinya sudah paham siapa orang yang mereka maksud. "Kalian bisa antar kita ya?" ucap Jaemin sopan. SM Boys indeed.
Dua gadis itu pun segera menuntun jalan mereka menuju ruang tunggu Itzy. Setelah dipersilakan masuk, Jeno dan Jaemin segera menuju ke arah Ryujin yang tengah tertidur di sofa dengan mulut yang terbuka lebar.
Melihat pemandangan itu, Jeno dan Jaemin tertawa cukup kencang dan segera mengabadikan moment tersebut.
Tangan Jeno mulai terulur untuk menepuk pelan pipi Ryujin, membangunkannya. Tapi kenyataan tidak sesuai ekspektasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE FAMILY
FanfictionBagaimana jadinya jika Jaehyun, Rosé, Jaemin, Jeno, Ryujin, dan Junghwan diundang dalam suatu acara bernama "My Little Family" dan berpura-pura menjadi suatu keluarga kecil? Selamat menyaksikan kisah mereka.