MY LITTLE FAMILY

A Special 18th February

“Halo guys. Kembali lagi bersama Junghwan.”

Sembari membawa kamera kecil di tangannya, Junghwan saat ini tengah bersiap-siap. Ia mengambil sling bag miliknya kemudian berjalan keluar dengan raut bahagia.

Beberapa hari yang lalu Junghwan kembali dikontak oleh staf My Little Family. Hari ini mereka akan mengeluarkan satu tayangan khusus untuk penggemar My Little Family dalam rangka hari Valentine. Di awal Junghwan sedikit bingung sebenarnya. Ini sudah tanggal 17 Februari, sudah terlambat untuk merayakannya.

“Hari kasih sayang itu tiap hari Hwan.” ucap Jaehyun saat Junghwan berbincang singkat dengan pria itu di ruang tunggu Inkigayo.

Mendengar itu Junghwan akhirnya patuh saja. Toh dirinya sudah benar-benar rindu shooting bersama mereka.

Mereka sebenarnya sudah shooting dari pagi sampai siang. Sore ini mereka akan melakukan segmen penutupan episode spesial kali ini.

Sementara Junghwan sibuk tertidur selama perjalanan menuju restoran, ada 5 orang lain yang sedang memikirkan rencana jahat.

“Junghwan kira-kira diapain yak?” tanya Jaehyun, memulai diskusi. “Kemaren gue sama Jeno coba hubungin anak Treasure buat nanya hal yang ditakutin sama Junghwan.” ucap Jaemin.

“Terus katanya apa?” Ryujin yang sedang sibuk memakan cokelat pemberian Jaehyun ikut bertanya.

“Katanya sih Junghwan takut sama cewek.” jawab Jeno.

“Ih! Kok dia gak takut sama gue sama eomma sih?!” ucap Ryujin lagi dengan mulut yang penuh. “Telen dulu Ryu.” Rosé menepuk pelan punggung gadis itu, membuat Ryujin menunjukkan cengirannya.

“Ya kagak tau.”

“Eh tapi kayaknya gue pernah liat video Junghwan diprank gitu sama member Treasure deh.” ucap Jaehyun setelah berpikir sejenak.

“Nah iya. Berarti kita harus buat sesuatu yang lebih ekstrem.” Jeno yang sedang menyilangkan tangannya di depan dada langsung menunjukkan senyuman jahatnya.

“Eh sori, Ryujin mau motong.” Semua perhatian kini teralih pada gadis itu. “Denger appa ngomong santuy banget ke kita kok rasanya aneh ya?” ucap Ryujin random.

“Makanya dibiasakan. Coba bilang, ‘Jaehyun oppa’ sama ‘Chaeyoung eonni’. Ayo coba.” ucap Jaemin sembari menggerakkan mulut Ryujin dengan tangannya, membuat gadis itu merengut kesal sembari menyingkirkan tangan Jaemin.

“Tangan lo bau.”

“Udah ah berisik. Keburu Junghwan dateng ini mah.” ucap Jeno menengahi. Jaehyun Rosé sih senyum-senyum aja liatin mereka berantem.

“Yaudah, jadinya diapain nih?” tanya Rosé. “Hmm... Gimana kalo kita minta tolong salah satu staf cewek buat pura-pura jadi mantannya?” usul Jaehyun.

“Tapi kan Junghwan gak punya mantan.” ucap Ryujin sembari menopang dagunya.

“Kata siapa Junghwan gak punya mantan? Siapa tau dia jadi trauma sama cewek gara-gara pernah diselingkuhin?” Di situasi serius seperti ini Jaemin sempat-sempatnya memancing gosip.

“Kok lo kayak menceritakan pengalaman pribadi gitu? Pernah diselingkuhin berapa cewek lo?” tanya Ryujin sembari terkekeh. Mendengar itu Jeno malah tertawa kencang seakan-akan membenarkan perkataan Ryujin.

Melihat keadaan yang kembali tidak kondusif, Jaehyun segera mencubit pipi Ryujin dan Jeno yang ada di samping kanan dan kirinya, membuat Jaemin langsung bergumam, “Mampus.”