Episode 4 | Behind the Cameras
Enam orang yang sudah terlihat lelah ini duduk melingkar sembari melahap makanan mereka.
“Eomma appa udah nikah diem diem aja.” celetuk Ryujin usai menelan daging panggang di hadapannya.
“Tau nih, suap suapan dong biar makin uwu.” tambah Jaemin. Mendengar itu Jaehyun Rosé hanya menggelengkan kepala mereka malu. Tidak tau saja kalau tangan dua orang ini sedari tadi menyatu di bawah meja.
“Ryujin, Junghwan.” panggil Jaehyun. Hawanya sudah kayak bapack-bapack.
Dua orang yang dipanggil langsung menoleh ke arah Jaehyun dengan tatapan tanya. “Kalian nyesel gak jadi sodaranya Jaemin Jeno?” ucap Jaehyun sembari tertawa kecil, mengingat bagaimana berisiknya dua manusia ini kalau sudah disatukan.
“Nyesel dikit sih—” ucapan Junghwan terpotong akibat gebrakan meja Jaemin. “Parah banget no. Nyesel dia jadi adek kita. Kita kutuk aja apa ya?”
Melihat itu Jeno hanya menutup wajahnya malu. Dramatic Jaemin.
“Kalo kayak gini sih nyeselnya langsung nambah...” Perkataan Junghwan membuat orang-orang di meja itu tertawa ketika melihat ekspresi penyesalan Junghwan.
“Ryujin gak nyesel sih sodaraan sama Nojaem oppa. Walaupun nyebelin, tapi mereka mau dengerin curhatan ryu huhu ㅠㅠ” Mendengar itu, Jaemin Jeno langsung memeluk Ryujin yang ada di tengah mereka dengan erat. Ryujin sampai batuk-batuk karena sesak dipeluk oleh dua orang menggunakan lengan otot mereka.
“Shooting selanjutnya kita di rumah baru kan?” tanya Junghwan dengan mata yang berbinar-binar, berbeda dengan Rosé yang malah langsung tersedak mendengar itu.
“Hah gimana gimana?” tanya Rosé panik. Jaehyun sudah menepuk-nepuk pelan punggungnya sembari menyodorkan air mineral.
“Ih... Eomma gak baca grup ya???” tanya Ryujin dengan muka jahilnya.
“Emang ada Jae?” tanya Rosé memastikan. “Ya iya ada. Emang kamu gak ba—oh iya!” Jaehyun menepuk jidatnya. “Kemarin kan hp kita ketuker, aku baca chat grupnya dari hp kamu.” jelas Jaehyun santai, tanpa tahu bencana apa yang akan ia hadapi.
“IH KOK KAMU BUKA BUKA CHAT AKU?!” Rosé langsung memukul mukul badan Jaehyun dengan tas kecil miliknya. Mukanya sudah merah, bukan karena marah tapi dia malu. Masalahnya dia sering ngegibahin Jaehyun sama temen-temen dan keluarganya. Kalo Jaehyun baca chat-chat itu nanti ekspresinya jadi kayak gini : 🌚
Jaehyun yang masih terus menerus dipukul langsung memeluk Rosé untuk menenangkan gadis itu. “Astaga iya Chaeyoung maaf yaa...” Jaehyun mengusap pelan rambut Rosé itu.
Tangan Jaehyun beralih menangkup wajah gadis cantik itu. Jaehyun semakin panik melihat mata Rosé yang berair. Maklum gais, Rosé lagi merah merah, jadinya sensitif banget ㅠㅠ
“Ya ampun Chaeyoung sayang maaf ya....Aku gak sengaja kepencet notifnya. Gak buka chat yang lain kok serius!” Jaehyun kinap gais. Iya mengusap pelan pipi gadis itu lalu kembali membawa Rosé ke pelukannya sembari terus membisikkan permintaan maaf.
Sementara Jaehyun dan Rosé terlarut dengan dunia mereka berdua, Jeno, Jaemin, Ryujin, dan Junghwan hanya bisa memasang ekspresi : 🌚
Mereka mulai saling tatap ketika mendengar panggilan baru Jaehyun untuk Rosé, sayang. Aww malu banget ><
Setelah drama kecil tadi, mereka melanjutkan sesi makan makan mereka sembari berbincang kecil mengenai pembahasan rumah baru yang tertunda tadi.
“Oh iya, kita habis ini foto di luar yuk! Spot fotonya cantik banget loh disana.” saran Ryujin.
“IYA BENER!!” pekik Rosé dengan semangat. Sepertinya dia sudah lupa dengan kesedihannya tadi. ‘Ish ish ish dasar cewek.’ gumam Jaehyun dalam hati. Dia sudah keringat dingin tadi saat melihat Rosé menangis. Jadi sekarang dia hanya tersenyum kecil sembari menggelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan tingkah gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE FAMILY
FanfictionBagaimana jadinya jika Jaehyun, Rosé, Jaemin, Jeno, Ryujin, dan Junghwan diundang dalam suatu acara bernama "My Little Family" dan berpura-pura menjadi suatu keluarga kecil? Selamat menyaksikan kisah mereka.