"Almaaa,nanti data pemasukan bulan ini di rekap ya? Terus kasih ke Mbak Nindy". Ucap Mbak Tiar tiba tiba datang ke meja kerja Alma."Emang harus banget hari ini Mbak? Aku ada acara penting,harus pulang tepat waktu". Ucap Alma kecewa,raut wajahnya sedih.Padahal sepulang kerja nanti,ia akan menjemput Bapak dan Umma di stasiun.Sekarang malah di beri kerjaan untuk merekap pemasukan keuangan bulan ini,mana Alma masuk kerjanya nggak full lagi? Jadi dirinya tidak terlalu mengerti detail pemasukan butik.
"Mbak Nindy yang minta Ma..Gimana dong? Mbak masih ada tugas ngasih label stock yang baru dateng dari konveksi". Terang Mbak Tiar ikut sedih.
"Gantian aja deh,biar Aku yang ngelabel stock aja.Serius Mbak pusing,nanti malah nggak selesai,jam 10 nanti Aku harus jemput Umma sama Bapak di stasiun". Jelasnya kemudian.Mbak Tiar yang mendengar itu pun melongo,menutup mulutnya sendiri tak percaya.
"Kamu udah ketemu Bapak?". Tanya Mbak Tiar atusias.
"Alhamdulillah udah,tapi lupa mau ngasih tahu Mbak.Hehe". Alma nyengir,lalu menyerahkan berkas berbungkus map warna warni itu ke Mbak Tiar.
"Alhamdulillah Ya Allah,akhirnya Alma ketemu sama Bapaknya". Ucap Mbak Tiar tersenyum sembari menerima berkas itu tanpa sadar.
"Yaudah aku ngelabelin dulu ya di bawah,daa Mbak Tiar?!!". Ucap Alma sembari melambaikan tangan kemudian hilang dari balik pintu.
"Eh? Ma! Ini Mbak yang ngerjain?". Teriak Mbak Tiar baru sadar.
"Iyaaa!".
*
Setelah menyelesaikan pekerjaannya pukul 9 malam,Alma keluar dari butik sembari merenggangkan tulang tubuhnya.Rasanya capek sekali hari ini,kadang jadwal les dan kerja part time nya bertabrakan hingga membuatnya tidak ada jeda untuk istirahat sebentar walau sekedar makan dan sholat lebih khusyuk.
Tiba tiba mobil berwarna hitam berhenti di depan butik itu,lalu kaca sampingnya bergerak turun dan menampilkan sesosok Khafi yang sedang tersenyum menyambutnya.
"Assalamualaikum Ukhti". Salam cowok sembari memiringkan kepala,tersenyum manis menyambut Alma.Tanpa di pinta,gadis itu langsung masuk kedalam mobil,mobil calon suami.Hehe
"Itu salamnya atas dasar beneran salam apa cuma menggoda?". Tanya Alma sembari menaikan sebelah alis.
"Masak iya menggoda calon istri sendiri sih?".
"Yaa,biasanya saya di goda begitu kalau pulang sendirian malam malam.Assalamualaikum ukhti,assalamualaikum bidadari surga,eh ada ukhti ukhti lewat". Terang Alma mempraktekkan bagaimana dirinya digoda kaum laki laki.
"Emang sering begitu?". Tanya Khafi serius,sembari mengemudikan mobilnya menuju stasiun.
"Iya,tapi udah kebal sih". Jawabnya santai,Alma kemudian menoleh kebelakang,menaruh tas ranselnya di jok belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKHAFI
RandomAlkhafi Daneswara Drugi Cowok blasteran Indonesia-Jerman yang suka dugem dan berantem ini sangat menyayangi adik perempuannya.Hingga suatu saat,sang Adik-lah yang telah membawa jodohnya mendekat. #1 khafi (11/02/21) #1 cintadiam (10/05/21) #1 dani...