"Kau datang membawa keributan, tanpa menghargai tradisi kami. Meminta permata berharga Raja dengan sombong. Punya apa kau?" Ucap suara lembut tegas yang membuat mereka di ruang pertemuan menoleh."Wah cantik sekali!".
"Itukah Putri Raja Naga?".
"Putri Razinse?".
"Memang benar rumor itu!".
"Persis boneka hidup!".
Suasana nampak senyap karena kedatangan Putri Naga itu. Zinse berjalan anggun nan tegas kesebuah kursi khusus yang sering digunakan Ibunya. Ibunya tak hadir dan digantikan oleh dirinya. Berani sekali mereka membuat Ibunya Khawatir hingga harus membuat dirinya terjun dipertemuan yang menyebalkan dan dadakan ini.
Zinse duduk tenang dikursi dengan tatapan mengintimidasi bangsa Vampir yang memasuki wilayahnya.
Seorang pria yang sepertinya ketua dari mereka tersenyum miring kearah Zinse. Menatap Zinse seakan permata yang berkilau. Sunggung menawan, pantas membuat raja Vampir itu mampu membuang waktu datang kedunia naga.
"Saya Alfonar Raja Vampir, Putri. Ingin melamar anda sebagai permaisuri," Zinse mengangkat sebelah alisnya tinggi.
"Putri tenang saja. Saya memiliki istana yang besar dan kekayaan yang melimpah. Putri bisa hidup nyaman diistana, dengan keamanan yang terjamin," jelas Alfonar Sombong."Aku tak tertarik," Singkat Zinse.
Ayahnya hanya menghembuskan nafas pasrah mendengar jawaban Zinse.
Alfonar mengerutkan keningnya tak suka. Tapi kemudian berubah dengan seringai sinis.
"Putri yakin? Karena saya membawa banyak pasukan diportal masuk kedunia ini," remeh Alfonar.
"APA MAKSUDMU?" Kali ini Morfion angkat bicara. Wajahnya mengeras menatap tajam pemimpin para Vampir itu.
"Kau paham maksudku Yang Mulia," Alfonar tersenyum penuh kemenangan. Menunjukan keangkuhannya yang membuat Zinse mual.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dragon Princess ✓
FantasyKisah putri Raja naga... Bangsa naga yang dikenal punah. Perjalanan hidup sang putri naga yang berwarna warni. Memiliki paras yang cantik tak membuat hidupnya tenang. Dari kisahnya dengan beberapa pangeran penting bahkan raja, sampai siapa yang akan...