"Ayo kita ke timezone!!!"
Jisoo goyangin semangat kartu berwarna biru khas nama merk tempat game indoor, kalo kata sender twit, zona waktu, bukan zona nyaman- apalagi zona baper yha- di depan layar iphone baloknya. Lagi video call ceritanya sama Seungcheol. Cowok manis itu masih betah duduk di kelas setelah kuliah terakhir jam lima sore ini. Berniat ngajak si pacar sibuknya jalan bareng. Lagian mereka udah lama banget gak ngehabisin waktu bareng.
"Maaf-" Di layar iphonennya, Seungcheol senyum tipis.
"Gabisa lagi?!" Sinis Jisoo kecewa.
Memasuki masa jabatan yang ke empat bulan, Seungcheol emang semakin sibuk. Jisoo mencoba paham kok, emang bulan segitu proker organisasi emang lagi pada hecticnya. Tapi, hell mereka udah gak pernah ngabisin waktu bareng sejak satu bulan lalu ketika Seungcheol nyamper Jisoo yang lagi sakit loh.
Emangnya Seungcheol errr- gak kangen gitu?
"Maaf sayang, aku full hari ini. Besok himpunan mau ada kunjungan ke fakultas sebelah."
Tuh kan tiap hari alasannya ada aja. Capek banget Jisoo rasanya. Masa iya tiap hari dia jalannya sama temen-temennya mulu.
"Yaudah besok lusa?" Tanya Jisoo lagi. Mencoba sabar.
Tapi Seungcheol lagi-lagi kembali menggeleng penuh rasa bersalah.
"Gabisa juga. Aku ada praktikum sampe sore terus malemnya ada rabes himpunan. Maaf ya,"
Jisoo cuma ngehela napas pelan. Mau marah atau maki-maki juga kayaknya percuma aja. Yaudahlah kalo kayak gini, lupain aja niat ngebucin berdua.
Emang salah banget berharap sama manusia. Pasti ujung-ujungnya kecewa.
Untung aja Jisoo udah kebal banget sama rasa kecewa. Sialan nyesek euy.
"Terus kamu tuh bisanya kapan?! Aku harus nunggu enam bulan lagi biar bisa jalan?!"
"Ya nggak gitu juga, cuma minggu ini aku lagi sibuk banget."
"Perasaan juga kamu sibuk mulu, sampe lupa kalo punya pacar." Jisoo senyum sinis. Udah sebel tingkat dewa dia.
Tapi emang bener kan? Gini banget nasib dipoligami sama himpunan.
Jisoo mau bilang anjing, tapi di deket sini gaada anjing.
"Kamu jangan egois gitu dong, ya dalam waktu ini aku masih sibuk-"
Jisoo melongo kaget. Gak salah denger dia. Jisoo yang egois katanya? Lah terus yang selama ini selalu gak punya waktu dan nolak semua ajakan jalan itu siapa?
"Aku yang egois?!"
"Kak Seungcheol tolong tanda tangan-"
Tiba-tiba seseorang cowok cantik nan imut ikutan muncul di layar kamera Seungcheol. Terpaksa menginterupsi Jisoo sama Seungcheol yang masih saling bersitegang.
"Oiya bentar--"
Jisoo cuma ngeliatin cengo interaksi dua orang di layar iphonenya. Seungcheol lagi senyum ramah banget ke salah satu -mungkin anak himpunannya- Jisoo gak pernah tau soalnya.
"Soo nanti aku telpon lagi ya, aku lagi repot."
Cowok manis itu cuma bisa ngehela napas singkat, terus ngangguk capek.
"Hm."
Tut.
Video call mereka terputus.
Jisoo nelungkupin lelah mukanya di meja kelas. Overthinking sama hubungannya sama Seungcheol.
Apa iya Jisoo yang egois?
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) Ketua Himpunan ●《cheolsoo + yoonhong》
FanficGimana rasanya jadi Hong Jisoo, yang punya pacar seorang ketua himpunan super sibuk, banyak fansnya, dan terlalu humble ke orang lain sampe lupa pacar sendiri. "berasa jomblo, padahal punya pacar" -hong jisoo, 2020 ⬇14 juli 2020 - 12 november 2020 ©...