The lucky one

-14-

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekarang perth berada diatas panggung . Ia sedang tampil bersama tempt grupnya. Diatas panggung satu persatu anggota grup akan diberikan pertanyaan oleh salah satu fans mereka yang harus mereka jawab. Saat perth diberikkan pertanyaan "Apakah kamu menjalin hubungan dengan seseorang" perth mendengar itu langsung menatap kearah teman temannya. Teman temannya tersenyum kearah perth dan perth langsung mengangguk mengiyakkan bahwa ia sedang menjalin hubungan dengan seseorang.
"Apa itu dengan model cantik itu, perth",tanya sslah satu fans nya perth terdiam saat mendengar pertanyaan itu.
"Apa itu nong bua?",tanya fans lainnya.
Perth hanya menjawab dengan senyuman getir. Ia tidak mungkin memberikan jawaban bahwa saint adalah kekasihnya saat ini.
Tiba tiba salah satu fans dipaling belakang teriak "Siapa pria manis yang trrlihat bersamamu dibioskop dua bulan lalu perth?". Plan mengisyaratkan mc agar seera menutup acara tersebut. Karena plan tau perth bingung untuk menjawab apa. Tiba tiba mc yang ada dismaping mereka menutup acara itu. Membuat perth menghela nafas dengan lega.
Dibelakang panggung Seseorang menepuk pundak perth dari belakang ternyata itu plan"Kau selamat hari ini perth,kalau phi good tidak mengakhir acara itu. Siapa Kekasihmu yang sebenarnya akan ketahuan oleh fans"

Markgun menghampiri perth dan plan yang sedang duduk di sofa paling pojok "Betul kata phi plan, kau selamat hari ini tapi tidak tau besok perth. Kau sangat ceroboh,kenapa harus pergi kebioskop jika tau itu tempat ramai"

"Aku tau aku salah, sekarang aku akan berhati hati jika pergi ketempat ramai dengan saint",lirih perth

"Aku penasaran kenapa fansmu itu bisa mendapatkan foto kalian. Atau ada seseorang yang menyebarkannya?", tanya gun penasaran.

"Sudah jangan lagi dipikirkan, toh mereka akan melupakanya sembari berjalannya waktu, kau memiliki pemikiran melebihi detektif ,gun", sela title dengan leluconnya yang membuat mereka berlima tertawa melupakan kejadian yang tadi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Bagaimana acara tadi phi?", sambut saint saat perth sudah memasuki rumahnya.

"Seperti biasa. Sangat melelahkan tapi bahagia karna melihat fans senang dan ketika sampai dirumah melihat wajah cantikmu ini membuat semangatku bertambah", sambil menampilkan senyumnya.

"Sudah,sudah. Jika kau terus berkata seperti itu aku bisa meleleh ditempat phi. Seperti es krim terkena panas",sambil membantu melepaskan jaket perth.

Perth mencium pipi saint "aku lapar saint. Kau memasak apa hari ini?", tanya perth sambil membenamkan kepalanya ke dada saint.

Saint mengusap rambut halus perth yang masih dengn keringat yang menempel disana "Aku tidak memasak hari ini phi. Aku baru saja pulang kuliah tadi", jelas saint.

Perth mendonggakan kepalanya menatap saint"Tidak apa apa. Aku mengerti kau juga lelah dan kau memiliki tugas kuliah yang harus diselesaikan. Aku mengerti kau tidak hanya mengurusku saja aku juga tau bagaimana rasanya kuliah sambil kerja sepertimu. Apalagi kau ingin cepat cepat menyelesaikan kuliahmu. Tapi Aku tidak bisa berhenti 1mencintaimu saint" ucap perth sambil mencuri ciuman di bibir saint.

Saint melepaskan lumatan perth "Terimakasih sudah mengerti diriku selama ini phi. Aku juga mencintaimu phi",langsung menarik perth kedalam pelukannya sangat lama sampai suara perut perth menyadarkan keduanya dari acara peluk memeluk.

Perth menyengir kuda "aku sudah lapar saint. Tolong pesankan makanan apapun yang bisa dimakan ya. Aku ingin mandi,badankj sangat lengket. Setelah aku mandi kita makan bersama mengerti?", perth menakup wajah saint menggunakan kedua tangannya.

"Emm aku mengerti phi", sambil mengulum senyumnya.

"Sudah aku mandi dulu. Jangan menguljm senyummu seperti itu saint. Itu terlihat sangat manis", perth berkata sambil berjalan kekamar mandi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sudah berjalan 6 bulan sejak perth menyatakan cintanya kehadapan saint dan saint menerimanya. Selama itu juga perth tidak pernah kelepasan . Perth pernah sekali kelepasan tapi ia berhenti saat tersadar apa yang ia lakukan. Saint pun melihat perth dengan terkejut ia belum siap menerima hubungan seperti itu. Perth pernah tidak yakin akan saint mencintainya karna saint belum siap disentuh lebih lanjut oleh perth tapi saint meyakinkan perth dengan berkata "Kau menyukaiku atau hanya menyukai tubuhku phi. Jika aku tidak menyukaimu untuk apa aku menerima perasaanmu? Untuk apa aku menerima ciumanmu pelukanmu bahkan tidur seranjang denganmu selama ini aku tidak pernah menolak semuanya?. Phi, mencintai orang bukan hanya masalah hubungan seperti yang phi pikirkan. Phi kira jika mencintai seseorang harus menyerahkan tubuhnya begitu? Jika phi tidak mempercayaiku aku bisa melepaskan phi. Aku bukannya tidak ingin kau sentuh phi, tapi aku takut untuk memulainya. Aku terlalu takut untuk mencobanya, berikan aku waktu phi. Jika aku benar benar siap aku pasti memberikan apa yang aku miliki untuk kau rasakan. Aku janji", saint berkata seperti itu sambil menangis. Sampai sekarang perth tidak lagi membahas tentang hubungan seperti itu. Ia ingin mengerti saint, ia tau mungkin saint belum siap. Ini bukan waktu yang tepat, jika ia melakukan hubungan itu lalu saint hamil saat masih kuliah bagaimana?. Perth akan melakukan jika saint memang benar benar siap.