"KARNA SEKARANG KAU SUDAH RESMI MENJADI KEKASIHKU SAINT, TANPA PENOLAKAN",
Perth langsung menarik pinggang saint mendekat lalu ia memeluk saint dengan erat dan sesekali mencuri cium dari pipi saint. Dan saint hanya merona karena malu, ayolah sekarang ia bisa berpacaran dengan idolanya. saint adalah fans yang sangat beruntung sangat sangat.
.
.
.
Setelah ciuman itu berakhir saint memilih memalingkan wajahnya ke samping, ia terlalu malu untuk menatap mata perth.
"emm, phi perth lebih baik kau makan dulu. Akan aku suapi", ucap saint malu sambil menyendok sup dan nasi lalu menyodorkan nya pada perth.
"Asal kau tau saint, aku bukan anak kecil, yang harus kau suapi", elak perth
Dengan sendirinya perth memakan sendok demi sendok sup itu memang sedikit terasa pahit karna perth sedang sakit.Tapi rasa pahit itu perth abaikan ia terus memakan sup itu sampai habis.
"Perth.." Suara lirih saint membuat perth menghentikan acara makannnya, "Ada apa?" perth meresponnya dengan nada sedikit marah membuat saint ragu untuk memulai dari mana.
Saint merasa hari ini terlalu berat untuk dirinya, bagaimana tidak ada dua orang pria yang menyatakan perasaan terhadap saint. Saint sangat bingung harus bagaimana. Awalnya saint mengabaikan perasaan perth maupun ungkapan cintanya yang konyol. Saint mengira bahwa saat itu perth sedang ingin mempermainkannya. Jadi saint menganggap ungkapan cinta perth padanya hanya khayalan semata seperti penggemar lainnya yang menginginkan sang idola jadi miliknya seorang.
"Phi perth maaf aku tidak bisa memberikan jawaban dari pertanyaanm untuk sekarang ini"
"Beri aku waktu untuk berpikir phi dan aku ingin phi menunjukkkan bahwa kau benar benar mencintaiku bukan karna mengagumiku sesaat atau mungkin kau jatuh cinta karna kita sering bertemu dirumah. Karna aku sadar dulu, aku hanya fans biasa yang bisa mengagumimu dari jauh dan entah kenapa keberuntungan dari mana aku bisa bekerja seperti sekarang sebagai pelayanmu bahkan tinggal dirumahmu hal ini saja sudah membuatku bahagia phi. Aku sangat kaget saat kau menyatakan cinta seperti itu membuat jantungku serasa lepas dari tempatnya. Pikirkanlah baik baik phi, apa kamu benar benar menyukaiku atau hanya perasaan sesaat.", saint memegang tangan perth dengan lembut tak lupa matanya terus menatap mata perth.
Perth termenung dengan ucapan saint. Ada benarnya ucapan dari mulut manis saint, ia harus memikirkan apakah ia memang benar benar menyukai pria manis yang berada disampingnya sekarang atau hanya perasaan terbiasa. ya terbiasa makan bersama, terbiasa dirumah bersama terbiasa saling memandang sampai terbiasa menghabiskan waktu berdua. Tapi ada orang yang mengatakan cinta muncul karna terbiasa. mungkin perth salah satunya.
"Jika itu maumu, aku akan menunjukkan bahwa aku memang benar benar mencintaimu saint, bukan karna kau pria atau wanita, bukan karna perasaan terbiasa, bukan karna menyukaimu sesaat. Aku menyukaimu karna kau itu kau bukan yang lain. Aku menyukai semua tentangmu entah dari kapan aku menyukaimu, tapi perasaan ini terus muncul saint", ucap perth
"Saat aku bingung memikirkan perasaan ini antara suka atau tidak denganmu. tapi aku percaya kau beda saint, kau beda dari yang lain. Kau membuatku yakin bahwa aku memilih orang yang benar yaitu kau saint. dirimu". sambil memeluk tubuh ramping saint
Malam itu malam yang penuh dengan emosi..
.
.
.
.
Saint menghela napas kasar, pagi ini ia bangun dengan air mata yang mengering di mata dan pipinya. Saint merasakan tangan kekar yang melingkar ditubuhnya dengan erat , meskipun orang itu masih terlelap. Saint melirik esamping ternyata itu perth. ya setelah acara tangis menangis yang menguras banyak tenaga yang dilakukan sampai pukul 2 dini hari. Saint tertidur dikamar perth karna terlalu lelah menangis. Saint memandang wajah perth lalu saint mendorong dengan kuat lengan perth yang melilit diperutnya. Tak lupa juga saint mendorong kepala perth yang asik bersembunyi di ceruk lehernya membuat saint kegelian karna nafas perth.
"Eunghhh", perth menahan tangan saint. " Jangan kemana mana, ini masih pagi. temani aku tidur sebentar saint", ucap perth sambil menyamankan kepalanya di ceruk leher saint.
Saint memutar bola matanya." Ini sudah siang phi, kamu tidak bekerja sekarang? ayo cepat bangun", sambil mendorong kepala perth yang masih nyaman mengendus ngendus leher saint.
Perth menggelengkan kepalanya." Tidak aku sedang libur hari ini saint", sambil memeluk lebih erat perut saint sampai saint kesulitan untuk bernapas
Saint memberontak didalam dekapan perth, ia memukul mukul lengan perth yang memeluknya sangat erat ," Phi aku tidak bisa bernapas". perth tidak menghiraukan ucapan saint ia malah semakin mengeratkan pelukkannya "Aku melakukan ini karna aku mencintaimu saint. sangat sangat mencintaimu. Agar kau mempercayaiku ", sambil mencuri ciuman di pipi saint
Saint kaget menerima ciuman pipi dari perth " Apa yang kamu lakukan phi", sambil menggosok gosokan tangannya dipipi bekas ciuman perth.
perth tersenyum simpul" Morning kiss untukmu, untuk orang spesial bagiku", sambil mencium bertubi tubi pipi bulat saint.
Saint merona mendapatkan serangan pagi seperti itu. sambil mengels pipi saint" Ah ada salivaku di pipimu saint", sambil mengelap bekas saliva di pipi saint
"Knapa pipimu bisa selmbut ini ?, bahkan ini lebih kenyal dan lembut daripada Marshmallow yang sering diberikan oleh fansku. Saint aku tidak akan pernah bosan mencium pipi kenyalmu ini ", sambil mengusap ngusap pipi saint dengan lembut.
Mereka berdua terlalu asik bercanda tertawa dengan suara yang snagat keras didalam kamar membuat orang yang berada diruang tamu terbangun karna suara perth yang sangat kencang. Rasa keingin tauan mean dan yatch sangat besar saat mengetahui perth tidur dengan seseorang bahkan tertawa dengan bahagia. ini hal yang tidak masuk akal, perth tertawa dipagi hari? pikir mereka. biasanya perth seperti singa yang mengamuk jika dipagi hari. YAtch dan mean mengendap ngendap ke kamar perth, klek. ternyata pintu terkunci, yatch dan mean hanya bisa menguping dari luar apa yang sedang mereka bicarakan...
"Kau sedang apa disana ", suara plan yang mengagetkan mereka berdua yang masih dengan acara mengupingnya
"Kau, brengsek plan. kau hampir membuat jantungku pingsan", ucap yatch sambil mengelus ngelus dadanya
"Mengapa kau disitu? kalian berdua sangat kepo dengan urusan pribadi orang", plan mendekati mereka berdua langsung menjewer telinga mereka dengan amat sangat keras
"SHhh, AWw'", sambil mengelus ngelus telinga yang hampir putus bahkan merahnya sekarang seperti merah warna apel
..
.
.
.
..
.
Maaf pendek, udah mentokkk
Seomga suka ya sama ceritanya, kalo typo maaf ya. gak sempet baca ulang
JAngan lupa dibaca....:)
KAMU SEDANG MEMBACA
The lucky one
FanficSaint mahasiswa ekonomi dengan sikap polosnya dan ketulusannya bertemu dengan laki laki tidak terduga. Suatu hal yang mengharuskan saint mengikuti perintahnya. Bagaimana jika idola yang kamu kagumi tiba tiba menyukai dan menytaakan cinta padamu?