PART 1

1.4K 108 17
                                    

10.00 KST

Seorang wanita terbangun dari tidur saat kakinya tidak sengaja bersentuhan dengan kaki asing di sebelahnya. Sontak matanya terbuka lebar dan dengan perlahan melirik kesebelah kiri.

"Sial," umpatnya begitu melihat punggung telanjang seorang pria asing yang tidur membelakanginya.

Tiba-tiba kejadian tadi malam berputar begitu saja di kepalanya bak kaset rusak. Pergi ke Bar, tidak sengaja bertemu pria asing setelahnya minum bir di minimarket kemudian berciuman panas dan berakhir diatas ranjang.

Astaga aku menjilat ludahku sendiri...

"Siapa dia?" monolognya.

Dengan perasaan waswas, tangan wanita itu sedikit menaikkan selimut guna melihat keadaan tubuhnya. Untuk kedua kalinya mata itu membulat sempurna. Tubuhnya telanjang dan sialnya bagian privasinya terasa sakit saat ia tidak sengaja menggerakan badannya.

―――♡♡♡―――

12 Jam yang lalu

Sohee baru saja tiba di salah satu Bar di kawasan Sinsa-dong untuk menghadiri pesta seorang sunbae yang satu fakultas dengannya.

Kaki jenjangnya melangkah memasuki Bar yang terlihat ramai. Sontak netranya mengedar mencari keberadaan teman-temannya yanh sudah lebih dulu datang.

Tidak lama kedua sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman tipis saat menemukan teman-temannya yang sedang duduk di deratan kursi Bar Counter.

Tidak lama kedua sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman tipis saat menemukan teman-temannya yang sedang duduk di deratan kursi Bar Counter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yak! Kenapa kau terlambat?" sentak Boreum saat melihat Sohee mengambil tempat kosong di sebelah kirinya.

"Mianhae, tadi pekerjaanku banyak sekali," jawab Sohee disertai dengan kekehan pelan sambil melepas tas dan mantelnya kemudian menyampirkannya di belakang kursi.

"Kau menjadi sangat sibuk setelah magang," timpal Jeno yang duduk di sebelah kanan Boreum. Sohee hanya mengangguk pelan, membenarkan ucapan pria itu.

Tangan Sohee terulur untuk mengambil gelas yang sudah terisi wine kemudian meminumnya sedikit.

Atensi Sohee teralihkan begitu melihat wanita cantik―pemilik pesta―naik keatas panggung kecil di depan layar monitor dengan dibarengi tepuk tangan meriah dari semua orang yang hadir di sana.

"Bukankah Hana sunbae sangat keren?"

"Kau benar. Bagaimana bisa dia akan melajang seumur hidupnya tapi masih terlihat bahagia. Aku iri sekali," Boreum ikut mengiyakan ucapan Sohee dengan pandangan kagum mengarah pada sosok sunbae-nya itu.

"Aah... aku tidak percaya menghadiri deklarasi pesta lajang," ujar Jeno setelah mendengar pendeklarasian lajang yang diucapkan Hana di depan sana.

"Haruskah aku juga ikut melajang seumur hidupku seperti Hana sunbae?" Sohee berucap sedih kemudian menegak habis sisa wine yang ada digelasnya.

MARRIED FOR REASONS - JJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang