Beberapa hari ini Sohee berusaha menghindari Jaehyun. Kejadian di festival waktu itu membuatnya malu untuk sekedar berhadapan dengan pria Jung itu.
Meskipun begitu Sohee tetap harus melaksanan kontrak nikahnya, di mana ia harus selalu makan bersama Jaehyun.
Sohee hanya menanggapi seadanya saat Jaehyun berbicara dengannya. Ia akan menatap ke arah lain, asalkan jangan menatap manik coklat milik Jaehyun.
"Jungwoo-ya ayo makan malam bersama nanti," seru Sohee.
Jungwoo yang sedang menggambar di atas drawing tablet pun terhenti seketika lalu menatap Sohee bingung. "Tidak biasanya kau mengajakku makan bersama. Biasanya juga setiap ada makan malam perusahaan kau selalu menolak."
"Aah pokoknya ayo makan malam bersama. Aku sedang malas makan di rumah."
"Taeyong oppa, Seulgi eonni kalian juga ikut ya? Aku yang traktir." Sohee menolehkan kepalanya menatap Taeyong dan Seulgi bergantian.
Taeyong dan Seulgi mengalihkan atensinya dari komputer menjadi menatap Sohee bingung.
"Eoh tidak biasanya kau ingin makan bersama kami," ujar Taeyong."Iya... Sohee-ya wae?" tanya Seulgi yang ikut heran.
Sohee menghela napas. "Aah justru kalian yang kenapa? Sekarang ini aku sedang berbaik hati ingin meneraktir kalian. Tapi kalian malah bertanya kenapa. Ya sudah kalau tidak mau." Sohee kemudian memutar kembali kursinya yang semula menghadap pada tiga orang itu menjadi kembali menghadap pada layar komputer.
Tapi dengan gerakan cepat Jungwoo yang posisi mejanya berada tepat di sebelah Sohee, langsung menarik kursi Sohee menjadi menghadapnya lagi. "Eitss siapa yang bilang tidak mau. Iya kan?" kata Jungwoo sembari melihat Taeyong dan Seulgi bergantian. Mereka berdua mengangguk, sebagai persetujuan.
"Tentu saja kami mau, apalagi gratis hehehe," ujar Taeyong.
"Kau jangan marah begitu Sohee-ya. Kami bertanya begitu hanya aneh saja. Karena sebelumnya kau selalu menolak jika ada makan malam perusahaan. Tapi sekarang kau malah tiba-tiba mengajak kami makan malam bersama," timpal Seulgi.
Wajah Sohee kemudian berbinar. "Geurae... kalau begitu kita makan malam bersama. Kita makan daging sapi," seru Sohee antusias. Yang seketika membuat ke tiga orang itu senang setelah mendengar kata daging sapi.
"ASSA! Akhirnya aku bisa makan daging sapi. Sohee-ya ternyata kau kalau meneraktir tidak tanggung-tanggung eoh?" ucap Jungwoo yang sangat antusias.
Sohee tertawa dibuatnya.
Akhirnya aku punya alasan untuk tidak makam malam bersama Jaehyun malam ini...
―――♡♡♡―――
Tepat pukul enam sore, Jaehyun baru saja selesai latihan basket bersama anggota timnya.
"Jaehyun-ah kau akan pulang atau ikut bersama yang lain? Kita akan makan malam sekalian minum-minum di kedai depan," tanya seseorang yang berdiri disamping Jaehyun.
"Sepertinya aku tidak ikut hyeong."
"Wae? Kau ini selalu saja tidak pernah ikut berkumpul dengan anggota lain."
"Aku ada urusan hyeong."
"Alasanmu itu klasik sekali. Kali ini apa la―"
"TEN... JAEHYUN... CEPAT KEMARI!"
Ucapan Ten terputus begitu saja saat seorang pelatih memanggil nama mereka. Sontak saja Jaehyun dan Ten menolehkan kepalanya ke arah pinggir lapangan di mana pelatih itu berdiri sembari mengintruksi mereka untuk segera menghampirinya yang di mana anggota lain juga sudah berkumpul di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED FOR REASONS - JJH
Fanfiction[COMPLETED] Dua orang yang tak saling mengenal rela menikah diatas kertas demi sebuah alasan yang tak masuk akal dan terbilang konyol. Pernikahan simbiolis mutualisme, mereka menyebutnya seperti itu. Rumah, status dan balas dendam yang melatarbelaka...