PART 8

633 85 13
                                    

Tepat pukul delapan malam, Jaehyun baru sampai rumah. Begitu masuk, Jaehyun bisa melihat Sohee yang tengah menata makanan di atas meja makan.

"Aku pulang!" seru Jaehyun.

Sohee yang mendengar suara Jaehyun pun mengalihkan atensinya pada pria itu.

"Mandilah dulu, setelah itu kita makan bersama."

Jaehyun mengangguk kemudian berlalu menuju kamar. Setelah semua makanan tertata rapi di atas meja, Sohee lantas mendudukan dirinya di kursi selagi menunggu Jaehyun.

Pikirannya berkelana mengingat pertemuannya dengan Boreum sore tadi. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Bagaimana cara menghadapi pria paling brengsek dalam hidupnya itu.

Di saat dirinya berusaha memulai semuanya dari awal dan melupakan masa lalunya yang begitu menyakitkan. Kenapa pria itu harus datang kembali. Sohee yang larut dalam lamunannya, sampai tidak menyadari kalau Jaehyun sudah duduk manis di hadapannya.

"Sohee-ya kwaenchanh-a?" Jaehyun melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Sohee. Hingga membuat wanita itu tersadar dari lamunannya.

"Eoh? Kau sudah selesai?"

"Hmm."

"Kalau begitu ayo kita makan."

Jaehyun merasa ada yang aneh dengan sikap Sohee. Tapi Jaehyun tidak akan menanyakan masalah apa yang sedang dihadapi wanita itu, ia pikir itu bukanlah batas yang harus ia lewati. Ia akan menunggu  sampai Sohee menceritakannya sendiri.

―――♡♡♡―――

Jaehyun dan Sohee duduk bersila di atas karpet, di ruang tengah dengan meja kayu yang ada di antara mereka. Dan jangan lupakan kertas kosong serta balpoin yang ada di atas meja tersebut.

Jaehyun menatap itu dengan tatapan penuh tanda tanya. Sebenarnya apa yang ingin Sohee lakukan, pikirnya.

"Kau tahu jika pernikahan ini hanya sebuah kontrak. Jadi tentu kita harus tahu batasan kita. Benar, bukan?"

Jaehyun hanya diam, mencoba mencerna apa yang dikatakan wanita di depannya ini.

"Nah... sekarang kita buat kontrak perjanjian pernikahan. Masing-masing tiga point," lanjut Sohee.

"Harus ya melakukan ini?" tanya Jaehyun tidak yakin.

Sohee mengangguk mengiyakan. "Aku tidak ingin terus merepotkanmu dan juga aku tidak mau kau menjadi pihak yang di rugikan dalam kontrak ini."

"Aku akan menulis duluan. Kau pihak pertama dan aku pihak kedua," lanjut Sohee.

- Kontrak Nikah -

Pihak Pertama : Jung Jaehyun
Pihak Kedua : Ryu Sohee

Jangan mencampuri urusan satu sama lain.
Jika ada yang ingin bercerai harus di terima.
Tidak boleh jatuh cinta.

Sohee kemudian menyerahkan kertas itu pada Jaehyun. "Sekarang giliranmu."

Sebelum menulis, Jaehyun membaca point perjanjian yang di tulis Sohee. Jaehyun mengernyitkan dahinya saat membaca point tiga.

MARRIED FOR REASONS - JJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang