[COMPLETED]
Dua orang yang tak saling mengenal rela menikah diatas kertas demi sebuah alasan yang tak masuk akal dan terbilang konyol.
Pernikahan simbiolis mutualisme, mereka menyebutnya seperti itu.
Rumah, status dan balas dendam yang melatarbelaka...
Suasana sore hari di Dankook University terlihat sangat ramai sekali. Mengingat hari ini sedang di adakan Festival Tahunan Dankook University yang ke-57. Puncak dari acaranya yaitu nanti malam, dimana akan ada pesta kembang api yang berlangsung selama lima menit.
Meskipun begitu sudah banyak mahasiswa dan mahasiswi yang memadati taman utama kampus, untuk sekedar mendatangi berbagai stand setiap jurusan. Dan membeli apa yang mereka inginkan di sana.
Ada berbagai stand dengan tema yang berbeda dari seriap jurusan, mulai dari stand yang menjual makanan, cindramata, permainan, juga selain itu ada acara amal di mana kita bisa mendonorkan darah, juga ada cek kesehatan gratis dari jurusan kedokteran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak lupa ada maskot beruang dari Dankook University yang juga ikut meramaikan jalannya festival, yaitu Dan Woongi (단웅이) dan Dan Bi (단비).
―――♡♡♡―――
Sohee sudah bersiap dengan kostumnya. Ia tidak berhenti mengumpat dalam hatinya. Lee Dohyun, sunbae nya itu kenapa harus memilih konsep pakaian hanbok. Ini sungguh sangat menyusahkannya, yang mengakibatkan pergerakannya menjadi terbatas.
"Sohee-ya cepat catat pesanan, itu ada pelanggan datang," cerocos Dohyun.
Ah sial! Jika saja Lee Dohyun bukan kakak tingkat, sudah ku beri sumpah serapah dari tadi. Dia seperti ajusshi yang selalu marah-marah, sungguh dia lelaki yang kuno sekali - batin Sohee.
"Ne! sunbae," sahut Sohee seraya tersenyum paksa.
Dengan tangan yang mengangkat sedikit bagian bawah hanbok-nya, Sohee menghampiri pelanggan dan tersenyum ramah. "Selamat datang di stand jurusan Seni Kreatif dan Desain," Sohee membungkukan tubuhnya. "Silahkan dilihat menunya," Sohee menyerahkan buku menu yang sedari tadi di pegangnya.
"Kami ingin pesan pajeon (korean pancake), pangsit goreng dan dua botol soju," ucap pelanggan.
Sohee pun lantas menulis semua pesanan dalam note kecil kemudian mengambil kembali buku menunya. "Mohon di tunggu."
