4 Years Later...
"SOHEE-YA, DIMANA DASIKU?" teriak Jaehyun dari arah kamar.
Sementara itu, Sohee yang berada di kamar sebelah mendengus kesal mendengar teriakan Jaehyun. Selalu saja seperti ini setiap paginya.
Sohee lantas bangkit lalu berjalan menuju kamar utama sembari menggendong buntalan lucu di tangannya.
Sohee menghela napas begitu sampai di kamar. Bisa ia lihat Jaehyun yang sedang berjalan ke sana kemari dengan kebingungan. Suaminya itu benar-benar seperti anak kecil.
Jaehyun yang menyadari prensesi Sohee pun langsung menghampirinya. Meraih buntalan lucu itu untuk digendongnya.
"Aigoo~ putri appa sudah cantik hmm," ujar Jaehyun seraya mengecup gemas kedua pipi anaknya yang masih berusia tiga tahun lebih.
Jung Ara, itulah nama anak pertama dari Jaehyun dan Sohee. Balita lucu dengan kulit putih pucat itu memiliki wajah perpaduan dari Jaehyun dan Sohee.
Jaehyun dan Sohee memilih menamai anak mereka dengan nama Ara, karena mereka berharap kelak anaknya tumbuh menjadi perempuan cantik nan baik hati.
"Ini!" Sohee menyodorkan dasi berwarna hitam pada Jaehyun, yang baru saja ia ambil dari lemari.
"Tolong pakaikan. Kau tidak lihat aku sedang menggendong Ara."
Sohee menatap malas ke arah Jaehyun. Di banding mengurus Jaehyun, Sohee lebih memilih mengurus Ara saja. Makin ke sini Jaehyun semakin manja dan banyak maunya, melebihi Ara.
Sohee pun dengan telaten mulai memasang dasi pada kerah kemaja putih yang sedang Jaehyun kenakan.
"Sudah. Ayo kita sarapan," Sohee kemudian berjalan lebih dulu di ikuti Jaehyun yang masih menggendong Ara.
Jaehyun mendudukan Ara pada high chair baby yang berada di samping kursi Sohee, saat Jaehyun hendak berjalan menuju kursinya, tiba-tiba bel rumah berbunyi.
"Biar aku saja yang buka. Itu pasti Sojung noona," seru Jaehyun saat melihat Sohee hendak bangkit dari duduknya.
Jaehyun pun berjalan menuju pintu depan, lalu membukanya.
"Selamat pagi Jaehyun-ah."
"Pagi noona, silahkan masuk." Jaehyun sedikit menggeser tubuhnya ke samping, memberi jalan untuk kakak iparnya masuk.
"Dimana Sohee dan Ara?" tanya Sojung.
Jaehyun yang baru saja menutup pintu pun berbalik menghampiri Sojung. "Mereka ada di meja makan noona."
"Eoh! Eonni kau datang lebih pagi dari dugaanku. Dimana Johnny Oppa?" ujar Sohee saat melihat kakaknya datang sendiri tanpa di temani suaminya.
"Tadi Johnny pergi ke kantor pagi-pagi sekali. Jadi aku memutuskan untuk datang ke sini lebih awal. Tapi tenang saja dia akan datang ke pesta nanti malam."
Sojung lalu berjalan menuju Ara yang sedang disuapi oleh Sohee. "Keponakan imo semakin hari makin cantik dan menggemaskan eoh," seru Sojung gemas seraya mulai menggendong Ara.
"Holee imoo datang~" Ara berucap antusias seraya bertepuk tangan saat melihat bibinya datang.
"Auhhh gemesnya. Ayo cium imo." Sojung memajukan pipinya untuk di cium Ara.
Cup!
Sojung tersenyum senang saat Ara menciumnya. "Sohee-ya biar aku saja yang menyuapi Ara. Kau lanjut saja sarapan dengan Jaehyun."
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED FOR REASONS - JJH
Fanfiction[COMPLETED] Dua orang yang tak saling mengenal rela menikah diatas kertas demi sebuah alasan yang tak masuk akal dan terbilang konyol. Pernikahan simbiolis mutualisme, mereka menyebutnya seperti itu. Rumah, status dan balas dendam yang melatarbelaka...