MARRIED FOR REASONS - JJH

PART 6

"Masuklah!"

Jaehyun mempersilahkan Sohee masuk ke dalam apartemennya. Ini pertama kalinya Jaehyun membawa seorang wanita ke sini.

Sohee lantas berjalan mengikuti Jaehyun dari belakang. Begitu masuk lebih dalam, Sohee di buat kagum dengan kemewahan dan besarnya apartemen Jaehyun.

Sebenarnya Sohee sudah bisa menebak, saat mobil yang dikendarai Jaehyun memasuki salah satu kawasan apartemen elit di Seoul.

"Jaehyun-ah, apa kau tinggal sendiri di sini?" tanya Sohee.

"Hmm."

"Di mana orang tuanmu? Kenapa kau tidak tinggal bersama mereka?" tanya Sohee yang masih penasaran dengan Jaehyun, bagaimana bisa tinggal sendirian di apartemen mewah dan besar ini seorang diri.

"Kedua orang tuaku bercerai. Ayahku tinggal di Kanada untuk mengurus bisnisnya dan ibuku tinggal di Paris bersama suami barunya."

Seketika Sohee merasa menyesal telah bertanya seperti itu. "Mianhae, aku tidak bermaksud―"

"Tidak apa-apa. Ayo pergi ke kamarku, aku harus mengemasi barang-barangku."

Sohee merutuki mulutnya sendiri sambil mengikuti Jaehyun. Sepanjang perjalanan menuju kamar Jaehyun, Sohee sungguh dibuat terkagum-kagum dan bibirnya tidak berhenti berkata 'Wah, daebak' dengan pelan.

Saat di mobil tadi, Sohee membicarakan di mana mereka akan setelah ini. Dan Jaehyun memutuskan untuk tinggal di rumah Sohee.

Mengingat alasan mereka menikah adalah karena Sohee yang tidak bisa meninggalkan rumah peninggalan orang tuanya begitu saja yang penuh kenangan itu.

Sohee pun duduk di pinggir ranjang King Size milik Jaehyun selagi menunggu pria itu berkemas. Sohee jadi merasa tidak enak, Jaehyun harus tinggal bersamanya di rumah yang sederhana. Bisa dibilang apartemen Jaehyun ini dua kali lebih besar dari rumahnya.

"Jaehyun-ah, mau aku bantu?" Sohee berinisiatif menawarkan diri pada Jaehyun yang tengah sibuk memasukan baju-baju ke dalam koper.

"Tidak perlu, ini hampir selesai," jawab Jaehyun.

"E-eumm... Jaehyun-ah, apa tidak apa-apa kau tinggal di rumahku? Rumahku itu kecil. Aku pikir kau sebaiknya tinggal di sini saja, lagipula kita hanya―"

"Bukankah kita sudah membahas ini tadi di mobil. Aku memang orang berada tapi aku bukan anak manja. Aku tidak masalah tinggal di manapun. Lagipula aku sudah lumayan bosan tinggal di sini," sahut Jaehyun cepat, memotong ucapan Sohee.

"Baiklah kalau begitu."

"Aku hanya membawa barang yang diperlukan saja. Mungkin sesekali aku akan menginap disini," ujar Jaehyun setelah mengemas semua barang penting dan di butuhkannya.

"Ne, terserah padamu saja."

"Kau juga boleh menginap disini kapan saja. Apartemen ini milikmu juga sekarang."

Sohee terkejut tentu saja. Padahal ini hanya pernikahan kontrak tapi Jaehyun sudah berbicara seakan-akan pernikahan ini seperti pernikahan pada umumnya. Di mana miliknya adalah milikku dan milikku adalah miliknya juga. Heol! Kenapa dia baik sekali.

"A-aah ne."

"Ayo pergi! Ini sudah larut malam. Kau pasti lelah."

―――♡♡♡―――

Mobil yang di kemudikan Jaehyun akhirnya sampai di depan rumah Sohee. Untunglah rumah Sohee memiliki garasi jika tidak mau di simpan di mana mobil Jaehyun yang mewah ini. Bisa repot kalau mobil ini ada yang mencuri.