――♡ Happy Reading ♡――
Sudah hampir dua jam Jaehyun duduk di lantai kamarnya dengan tubuh yang bersandar pada pinggiran ranjang. Ia menekuk satu kaki untuk menumpu tangan kirinya yang memegang sebotol wine yang isinya tinggal setengah. Itu merupakan botol kedua yang ia minum.
Seberapa banyak pun cairan ungu pekat itu masuk melalui tenggorokannya, tak lantas membuat pikirannya tenang atau sekedar melupakan apa yang terjadi beberapa saat lalu.
Dunia Jaehyun seakan hancur saat Sohee meminta cerai padanya. Ia tahu niat awalnya sangat salah, tapi ia berani bersumpah sekarang ia mencintai Sohee dengan tulus, ia tidak ingin kehilangan wanitanya itu.
Jaehyun berusaha untuk berpegang pada niat awalnya, yaitu menghancurkan Mingyu melalui Sohee. Namun, seiring berjalannya waktu, hatinya luluh oleh kebaikan dan ketulusan Sohee yang memperlakukannya sebagai seorang suami sungguhan walaupun pernikahan ini hanya berlandaskan kontrak. Ia bahkan tidak peduli saat tahu menjilat ludahnya sendiri.
Sungguh Jaehyun menyesal dengan apa yang terjadi sekarang. Ia mengingkari janjinya pada mendiang orang tua Sohee tempo hari. Ia yang berjanji akan membahagiakan dan berada di sisi Sohee, kini semua itu tak ayal hanya sebuah omong kosong belaka. Pada kenyataan, dirinyalah yang menyakiti Sohee.
Jaehyun menegak habis sisa wine yang berada di gengamannya, lalu melemparkan botol itu setelahnya. Bahkan ia tidak peduli jika pacahan botol tersebut menggores kulitnya.
"ARGHHH!!! SIAL KENAPA HARUS BERAKHIR SEPERTI INI!!"
Teriakan frustasi yang menggema di dalam kamar yang minim penerangan itu menjadi saksi bisu kehancuran seorang Jung Jaehyun.
Flashback
"Sohee-ya!"
"JUNG SOHEE!!"
Jaehyun terus mengejar Sohee dan memanggil namanya tapi Sohee seakan tak peduli dan terus mengabaikan Jaehyun. Akhirnya Jaehyun meraih tangan Sohee yang membuat wanita itu seketika berbalik.
Dengan mata yang berkaca-kaca Sohee menatap tepat di manik Jaehyun. Tangannya ikut mengepal kuat di sisi tubuhnya.
"Begitu rupanya,"
"Jadi karena itu..."
Jaehyun masih bungkam, menunggu Sohee menyelesaikan ucapannya.
"Maka kita harus mengakhiri semuanya,"
"Kau sudah membalas dendam. Mari kita akhiri,"
Sohee menghembuskan napasnya berat, "Ayo bercerai."
Genggaman tangan Jaehyun terlepas begitu saja setelah mendengar kalimat yang ditakutinya keluar dari mulut Sohee. Jaehyun tercengang, ia tidak mengira akan ada kata 'cerai' dalam hubungan pernikannya. Dipikirannya mungkin ini bisa dibicarakan baik-baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED FOR REASONS - JJH
Fanfiction[COMPLETED] Dua orang yang tak saling mengenal rela menikah diatas kertas demi sebuah alasan yang tak masuk akal dan terbilang konyol. Pernikahan simbiolis mutualisme, mereka menyebutnya seperti itu. Rumah, status dan balas dendam yang melatarbelaka...