0.12

22.1K 1.1K 12
                                    


Oke langsung aja

Vote dan coment harus pake banget

Happy reading

Typo bertebaran

----------------------------------------------------------------------

Kara pov

Setela gue sarapan gue duduk di tuang tengah bersama anggota keluarga lain. Saat gue sedang duduk dan bercanda tiba-tiba ada yang nelfon gue lihat siapa yang menelpon ternyata Kayla. Langsung aja gue angakat tapi gue manjauh dikit.

"Hallo napa kay?"sapa gue.

'lo mau ikut kemarkas yang ada di indo ngak?'

Tanya kayla, gue langsung seneng banget, terus gue jawab.

"Mau banget, yaudah nanti gue kabarin Cia"ucap gue.

'Lo tau kan dimana? '

Tanya Kayla dan gue langsung jawab.

"Tau kok"ucap gue.

Ya kali gue sebagai inti dari mafia kagak tau dimana markas gue.

'gue duluan biar ngak ada yang curiga'

Jawab Kayla dan gue hanya ber o ria.

"Ooo, oke lo-"ucap gue lalu

Tut….

Tu orang gue belum Selesai ngomong usah di matiin aja. Tapi ngak apalah, lalu gue berjalan ke arah Cia yang sedang bergosip ria. Gue langsung bisikin ke dia kalo kita akan ke markas.

"Lo mau iku ke markas ngak, Kayla ngajakin kita"bisik gue ke Cia, bisa dilihat dari ekspresi Cia yang seneng.

"Lo serius gue mau banget yaudah kita tunggu apa lagi yuk"ucap Cia semangat.

"Nanti dulu kita liat Kayla dah pergi apa belum"bisik gue lagi.

"Ooo, oke yaudah"bisik Cia lagi.

"Kalian ngomongin apa sih kok bisik-bisik?"tanya Kenath.

"E-eh ngak kok, ini apa itu aduh"ucap Cia gugup.

"Apaan?"ucap Vernon.

"Ngak ada kok, hehehehe"ucap Cia nyengir gaje.

Setelah beberapa menit akhirnya gue liat mobil Kayla sudah jauh pergi.

"Ekhem"dehem gue. Semua pada liat gue.

"Gue ama Cia mau nemuin temen kita yang lain disini jadi kita harus pergi"ucap gue.

"Temen?bukan nya kalian hanya berempat?" tanya venus.

"Yang berempat itu sahabat, sahabat ama temen beda"ucap Cia nyolot.

"Kok lo nyolot amat ama abang lo ini sih"ucap Venus mendramatisir.

"Ih jyjyk gue"ucap Cia menampilkan wajah jijik nya.

"Yaudah kita pergi dulu"ucap gue Lalu narik tangan Cia keluar.

Sesampainya di depan mansion gue langsung lepasin tangan Cia.

"Ayok cepet ke garasi"ucap gue.

"Yaudah ayok, kita satu mobil  aja ya "ucap cia dan gue angguki.

QUEEN OF  MAFIA GIRL (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang