Setelah kejadian itu fio semakin menghindari teman teman band mars.
Entah kenapa sebenarnya fio malu mengakui perasaannya, tapi mau gimana lagi, semua udah ketahuan.Dia ga mungkin nutup nutupin perasaannya lagi, dia lebih baik blak blakan dari pada harus mendem semuanya.
Saat istirahat fio juga tidak pergi kekantin, dia lebih memilih keperpustakaan, bukan.bukan untuk belajar atau sekedar membaca buku, tapi untuk tidur.
Dia hanya butuh ketenangan. Dia menahan diri agar tidak memukuli orang disekitarnya hanya gara gara emosinya.Fio bakal lakuin segala cara, agar dia bisa menyelamatkan nama baik grub band mars, meskipun itu berarti dia yang harus keluar dari band.
***
Pulang sekolah zigo berniat menemui fio, membujuknya agar fio merubah keputusannya. Bagaimanapun juga fio udah anggota band mars, dia tidak bisa dengan mudah keluar band, apalagi 2 minggu lagi, mereka harus manggung diluar kota.
Zigo melihat kepergian fio dari parkiran. Zigo mengikuti fio dengan menggunakan taksi yang kebetulan lewat dihadapannya, karna jika zigo mengikuti dengan motornya, pastilah fio akan tau.
Saat diperjalanan fio menghentikan mobilnya, didepan toko bunga, dia membeli bunga lily.
Zigo heran sudah hampir 1 jam fio belom juga menghentikan mobilnya.
Setelah sekitar 1jam akhirnya fio menghentikan mobilnya dipemakaman.
Didalam taksi zigo sudah tau kalau fio kemakam mama nya.Fio turun dari mobilnya dengan membawa bunga lily.
"Ma, apa kabar hari ini?" Tanya fio dengan senyuman mengembang
Zigo yang melihat senyuman fio terpesona, karna jarang sekali fio tersenyum manis seperti itu.
Setetes air mata jatuh membasahi pipi mulus fio, tapi itu tidak menghilangkan senyuman manisnya.
"Ma, fio udah mutusin buat keluar dari band""Fio tau fio salah, tapi demi nama baik band mars, fio rela. Fio ga tau ma, siapa nopi sebenarnya, kenapa dia musuhin fio"
"Nopi tau semua masalalu kita, nopi bilang dia akan hancurin band mars, dan juga nyelakain zigo kalau fio ga nurutin keinginan nopi"
"Nopi tau kelemahan fio ma, fio takut, gara gara fio band mars jadi kehilangan nama baik, dan zigo bakal celaka"
Fio nangis sesegukan, tapi dalam tangisannya, fio tetap tersenyum.
"Apa keputusan fio ini salah ya ma? Segitu gampangnya fio ketakutan akan masalalu.""Fio pamit ya ma, mama yang tenang disana" fio menghapus air matanya, dan tetap tersenyum, lalu dia mencium nisan mamanya.
Zigo yang mendengar curhatan fio tidak menyangka kalau nopi memutarbalikkan fakta, nopi bilang dia diancam fio, tapi justru fio yang diancam nopi.
Fio menuju mobilnya, saat dia mau membuka pintu mobil
"Gue nebeng ya?" Ucap zigoFio menoleh, dia kaget melihat zigo yang berada disini, alih alih menjawab ucapan zigo, fio malah kembali bertanya
"Lo ngapain disini?"Zigo menatap sekitar
"Kira kira kalau gue disini ngapain ya?" Zigo malah balik bertanyaFio tidak menjawab
"Gue boleh nebeng kan?" Zigo tanya lagi
Fio mengedarkan pandangannya, tidak ada motor zigo, dan tidak ada kendaraan lain selain mobilnya.
"Kesini naik apa?" Tanya fio"Taksi" jawab zigo
"Ooh. Yaudah lo pesen taksi aja, gue ada urusan" ucap fio langsung masuk ke mobilnya
"Fi, tega amat lo sama gue, nebeng ya. Pliss"
Tanpa menunggu jawaban fio, zigo langsung masuk kemobil fio
"Ck. Lo bisa kesini sendiri, kenapa pulangnya gabisa?""Ya elah fi, pelit amat lo sama temen sendiri"
"Gue bukan temen lo" tegas fio
Zigo diem, tapi dia tetap tidak mau keluar dari mobil fio, membuat fio mau ga mau pasrah.
Saat diperjalanan zigo terus saja mengajak ngobrol fio, tapi fio tidak merespon, fio fokus kejalanan.
"Fi, makan dulu yok" ajak zigo"..."
"Gue laper banget nih"
"..." fio tetap diam, selang beberapa meter fio menghentikan mobilnya didepan rumah makan.
"Turun" usir fio"Lo temenin gue makan yah" ucap zigo
"Gue masih ada urusan" tolak fio
"Emang lo ga laper apa? Bukannya tadi lo ga kekantin ya?"
"..."
"Pliss fi, temenin gue ya" rengek zigo
"Sinopi gimana sih, bukannya merhatiin pacarnya, sampe kelaperan gini, dasar pacar ga guna. Awas aja sampe dia nyakitin zigo" batin fio.
Fio yang ga tega, dengan terpaksa dia turun dari mobil menemani zigo makan. Tapi ujung ujungnya fio juga ikut makan.
Tbc
Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and comentThanks you
Sehat selalu untuk kita semua
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken [End]
Fiksi Remaja"gue keluar dari band, kalo lo bilang gue egois, iya gue emang egois, gue ga pantes jadi temen kalian, gue iri,." fio menjeda ucapannya "gue iri sama nopi yang dengan gampangnya merebut perhatian kalian, apalagi perhatian dari lo" ucap fio yang meny...