3.aksi nopi

388 36 1
                                    

Sudah jam sepuluh malam, saatnya band mars mengakhiri sesi latihannya hari ini.
Pas diparkiran, saat fio ingin menaiki motor zigo.
"Zi, gue nebeng yah" ucap nopi

Fio dan zigo menoleh.
"Tadi gue dianter bokap soalnya, dan sekarang bokap ga bisa jemput" jelas nopi

Fio dan zigo saling berpandangan
"Mana gue belom begitu hapal lagi jalan pulang, udah malem takut dibohongi supir taksi. Plisss" mohon nopi

"Tapi nop, gue..." ucap zigo langsung dipotong fio

"Gue aja yang naik taksi" ucap fio lalu meninggalkan mereka berdua.
Nopi menyunggingkan senyumnya.

Anton dan danu sudah duluan pulang, jadinya mereka tidak melihat drama nopi.
Zigo sebenarnya merasa bersalah sama fio, tapi kasian juga sama nopi.
Entahlah. Dia hanya berdoa mudah mudahan fio ga marah.

***

Bukannya pulang kerumah, tapi fio malah pergi kemarkas nya, disana sudah ada bang jul, sebagai wakil ketua geng lion. Tidak ada yang tau kalau fio mempunyai geng balap motor yang diketuai oleh dirinya sendiri.
"Tumben lo kesini, ada angin apa?" Tanya bang jul

Memang fio sudah jarang kemarkas karna kesibukannya dengan grub band mars. Entah kenapa berada didekat zigo membuatnya lupa akan dunia malamnya, dunia balap liarnya.
"Biasa" jawab fio singkat

Meskipun fio jarang ke markas, tapi fio selalu menceritakan tentang dirinya ke bang jul, termasuk tentang perasaannya ke zigo. Ya hanya bang jul yang fio anggap sebagai kakak fio sendiri.
"Soal cowok itu?" Tanya bang jul

"Ada lainnya juga" jawab fio

Bang jul mengernyitkan dahinya, fio sudah menceritakan soal personil baru diband nya, tapi dia belom menceritakan soal sifat asli nopi.

Fio menghela napas sejenak.
"Anak baru itu mulai kelihatan busuknya" ucap fio

"Maksud lo dia bukan orang baik baik gitu?"

"Entahlah. Gue juga gatau masalah dia sama gue apa..."

Fio menghentikan ucapannya, lalu dia menceritakan kejadian waktu dikantin, dihalaman belakang sekolah, dan terakhir tadi waktu diparkiran setelah pulang latihan.

Fio mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
"Motif dia apa sih? Gue yakin dia ada niat buruk buat band lo"

"Itu yang daritadi gue pikirin bang"

"Lo ga usah khawatir fi, kalau ada apa apa kita siap bantu lo kok" ucap vang jul sambil menepuk nepuk pundak fio

"Thanks bang"

"Lo mau nginep sini apa pulang?"

"Gue nginep sini ya, besok pagi pagi bangunin gue, soalnya masuk sekolah."

Dan diangguki oleh bang jul.
Malam ini fio menginap dimarkas, entah kenapa pikiran tentang nopi terus saja berputar diotaknya.

***

Fio memasuki kelasnya pukul 8.15, itu artinya dia telat 1jam 15 menit.
Saat memasuki kelasnya sudah dipastikan ada guru yang mengajar. Tapi fio tetap masuk tanpa permisi.
"Fio" panggil bu erni

"Apa apaan kamu, udah telat, main nylonong aja..."

"Kenapa kamu telat?"

"Kesiangan" jawab fio

"Semua orang juga tau, kalau telat pasti kesiangan.." ketus bu erni

"Keluar kamu dari kelas, dan lari lapangan basket 10x"

Tanpa menjawab Fio menaruh tasnya dibangku paling belakang, dan pojok. Kemudian dia keluar kelas dan menjalankan hukumannya.
Sebenarnya fio sangat lapar pagi ini, karna belom sarapan. Tapi fio malas berdebat dengan guru sialan itu.

Memang biasanya fio juga sering telat, tapi itu sekarang udah jarang saat dia masuk band mars. Entah kenapa jiwa bar barnya kembali muncul, saat kedatangan nopi.

Fio harus cari tau siapa sebenarnya nopi, dan apa motifnya. Sambil berlari fio tidak sadar ada yang menatapnya sinis, siapa lagi kalau bukan nopi. Dilain sisi teman temannya hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
"Lo kenapa lagi sih fio" gumam anton.

Anton lebih lama mengenal fio, jadi anton tau sifat fio dulu, bukan cuma anton tapi seyla juga. Dulu fio dan seyla sangat dekat. Bahkan cuma seyla yang mengetahui geng lion nya.
Anton hanya tau tentang fio luarnya saja, karna cukup lama mengenal fio dibanding danu dan zigo.

Tbc

Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and coment

Thanks you

Sehat selalu untuk kita semua

Broken [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang