Saat ini fio sedang berada dimarkas bersama bang jul dan teman teman geng motor lion.
"Jangan fi, lo udah mabok" tahan bang jul saat melihat fio ingin menuangkan botol minuman kegelasnya."Gue belom mabuk"
Fio tetap menuangkan minuman kegelasnya. Bang jul tau fio sedang ada masalah, bang jul juga paham fio itu keras kepala, mau dilarangpun, nanti ujung ujungnya bang jul yang kena pukul.
Bukan bang jul mengalah bukan, tapi memang fio jago bela diri. Makanya bang jul selalu kalah jika harus berkelahi dengan fio.Mereka menghabiskan malamnya dengan meminum minuman yang memabukkan itu, sampai akhirnya fio tidak sadarkan diri.
Bang jul tidak banyak minum malam itu, dia hanya menemani fio saja, karna bang jul tau fio butuh pelampiasan, bang jul bersyukur fio hanya melampiaskan masalahnya dengan minum. Dulu fio selalu melampiaskan masalahnya dengan memukul siapa saja yang berada didekatnya, termasuk bang jul.
Jam menunjukkan pukul setengah 4 dini hari, bang jul mengantarkan fio kerumahnya dalam kondisi tidak sadarkan diri.
***
Pagi ini zigo mencari cari keberadaan fio, dia ingin meminta penjelasan atas tindakan fio waktu itu. Tapi sampai jam pelajaran kedua pun, fio tidak menampakkan batang hidungnya, fio tidak masuk sekolah.
Zigo melihat papan absen disampung meja guru, fio tanpa keterangan atau alfa.Bel istirahat berbunyi, entah kenapa anton merasa gelisah, dia ingin memastikan penyebab fio memukul nopi. Bukan cuma anton yang gelisah, tapi juga zigo, ketidak masukkan fio hari ini membuatnya khawatir.
"Fio kenapa ya ga masuk?" Tanya danu yang sedari tadi pertanyaan itu ingin dilontarkan anton dan zigo.
Anton dan zigo kompak menggedikan bahu.
"Nanti pulang sekolah kita kerumahnya gimana?" Tanya zigo"Sorry hari ini gue udah ada janji" tolak anton
"Iya sama, gue disuruh nyokap nganterin ketempat tante gue" jawab danu
"Ya udah kalau gitu entar biar gue sendiri yang kesana, sekalian mau mastiin kenapa dia ga masuk" ucap zigo dan diberi anggukan oleh anton dan danu.
***
Pulang sekolah zigo menuju rumah fio
"Eh den zigo, mau cari non fio ya?""Iya bik, fio nya ada?"
"Ada sih den, tapi masih tidur kayaknya, dari tadi belom bangun" jawab bik yem
"Belom bangun?" Ulang zigo sambil mengernyitkan dahinya
"Iya kan non fio baru pulang tadi pagi jam setengah 4, itupun dianterin den jul, soalnya non fionya mabok, bibik khawatir sama non fio"
"Mabok?" Ulang zigo lagi
Bik yem hanya mengangguk.
"Den zigo lihat sendiri aja deh kekamarnya, sekalian bangunin non fio den, soalnya juga belom makan, takut maag nya kambuh, bibik mau buatin minum yah"Zigo hanya mengangguk, dan menuju kamar fio yang tidak dikunci. Karna dari pulang fio diantar oleh bang jul, dan belom sadarkan diri sampai sekarang.
Zigo yang melihat keadaan fio merasa khawatir, dia pelan mendekat ke arah fio dan menepuk nepuk pelan pipi fio.
"Fi..fio bangun"Tidak ada jawaban
"Fi.. bangun udah siang, lo tidur ngebo amat""Eungh.." erang fio, beberapa detik kemudian fio membuka matanya, dan didapati zigo yang duduk disampingnya
"Lo ngapain kesini?" Tanya fio dengan suara serak khas orang bangun tidur, dan muka muka beler karna kebanyakan minum alkohol.
"Lo mabok?" Tanya zigo
Fio tidak menjawab, dia mengusap wajahnya kasar.
Fio duduk disebelah zigo sambil memegang kepalanya yang terasa pusing.
"Ada apa?" Tanya fio"Gue kesini cuma pengen tau kenapa lo ga masuk sekolah"
"Ooh..gue kesiangan" jawab fio enteng
"Ck. Ini mah bukan siang lagi udah sore" ejek zigo
Tok tok
Fio dan zigo sontak menoleh kearah pintu, didapati bik yem yang membawa minuman.
"Non fio udah bangun, mau bibik bawain makanannya non?""Ga usah bik, nanti fio aja yang kebawah" jawab fio sopan
"Ya udah kalau gitu bibik permisi ya den, non"
Dan diangguki oleh zigo dan fio.
Setelah bik yem pergi, zigo kembali membuka suara.
"Fi, gue mau lo minta maaf sama nopi" ucap zigo seriusTbc
Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and comentThanks you
Sehat selalu untuk kita semua
![](https://img.wattpad.com/cover/238039153-288-k606090.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken [End]
Teen Fiction"gue keluar dari band, kalo lo bilang gue egois, iya gue emang egois, gue ga pantes jadi temen kalian, gue iri,." fio menjeda ucapannya "gue iri sama nopi yang dengan gampangnya merebut perhatian kalian, apalagi perhatian dari lo" ucap fio yang meny...