27.kunjungan seyla

271 20 1
                                    

Saat ini fio sedang berada dimarkas, ditemani bang jul yang sedari tadi sibuk memainkan game nya.
Sampai suara fio menghentikan permainannya.
"Bang seyla hari ini balik indo" kata fio datar tanpa mengalihkan pandangannya dari layar hape nya.

"Ooh" jawab bang jul cuek

"Jangan cuek cuek, nanti nangis nangis ditinggal lagi" ejek fio

"Siapa juga yang nangisin tuh cewek manja" elak bang jul. Padahal waktu kepergian seyla, bang jul terlihat begitu frustasi. Ya meskipun bang jul itu orang nya gengsian, apalagi soal perasaannya.

Fio memutar bola matanya jengah.
"Nanti temenin gue jemput dibandara ya" ajak fio

"Tuh kan apa gue kata, dia itu anak manja, dia kan bisa naik taksi, pake minta dijemput segala"

"Kalau ga mau nemenin ga usah ngebacot juga" suara fio sedikit ketus

"Iya iya..jam berapa?"

"Jam 2 siang ini"

Bang jul melirik jam yang ada didinding ruangan itu. Sudah jam 1.45 menit.
"Fi ini udah mau hampir jam 2. Lo lihat tuh jam"

Fio melihat jam dinding, benar saja, dia sudah telat menjemput seyla.
Pasalnya jarak antara markas ke bandara membutuhkan waktu sekitar 45 menit.
"Ya udah ayok" ajak fio

Diperjalanan fio ngebut, ya fio yang menyetir karna sudah sangat terlambat. Pasti lah seyla bakalan marah. Marahnya seyla itu unik, dia akan mendiamkan orang yang membuatnya marah, sampai mereka bisa membujuk dan membelikan sesuatu yang seyla inginkan.

Setelah sampai dibandara.
Fio dan bang jul mengedarkan pandangannya.
"Fio" sontak fio dan bang jul menoleh kearah suara

Fio berjalan mendekati seyla yang kesusahan membawa kopernya.
"Lama amat lo" seyla memanyunkan bibirnya, membuat yang melihatnya menjadi gemas.

"Biasa macet" alibi fio

Seyla melirik kearah bang jul.
"Ngapain dia ikut?" Tanya seyla yang melihat bang jul disamping fio.
Seyla dan bang jul memang sudah saling kenal, karna seyla sahabat fio dan dia juga tau kalau fio leader lion, seyla sering diajak fio ke markas.

"Kalau ga diajak ketua mana mau gue" elak bang jul

Seyla mencebikkan bibirnya.
"Ya udah ayok" ajak fio
Seyla terlihat kesusahan membawa koper besarnya. Fio yang melihatnya, langsung mengalihkan tatapannya ke bang jul.

"Bang, lo ga lihat seyla kesusahan gitu bawa koper?" Tanya fio, matanya seakan memberi isyarat bang jul

Bang jul menghela napasnya kasar
"Lagian mau berapa hari sih diindo, bawa baju sampe sekoper kayak mau minggat aja" gumam bang jul yang masih bisa didengar keduanya

"Ga usah kalau ga iklas" ucap seyla kesel

Tanpa pikir panjang seyla kembali menarik kopernya dari tangan bang jul. Bang jul spontan melepaskan koper seyla, tapi tak lama bang jul kembali mengambil alih koper seyla.
"Sini. Dasar cewek manja" ejek bang jul

Seyla menghentak hentakkan kakinya kesal. Fio hanya melihat drama didepannya itu sambil geleng geleng kepala. Pasalnya fio tau keduanya saling mencintai, tapi mereka terlalu gengsi. Mungkin itu hanya untuk bang jul. Soalnya dulu seyla sering bilang kalau dia tertarik dengan bang jul.

***

Seyla menginap dirumah fio, karna memang rumah yang diindo sudah dijual papanya, dia keindonesia hanya berkunjung saja. Saat sampai dikamar fio, seyla merebahkan tubuhnya, bersama fio.
"Sel, lo lama kan diindo?" Tanya fio

"Egga sih, paling cuma seminggu liburan gue"

"Berarti lo besok bisa donk, ikut manggung kita?" Tanya fio antusias

"Tapi kan gue ga tau lagu apa, gue juga ga ikut latihan" jawab seyla

Seketika itu fio langsung mengambil hapenya dan mengechat teman teman band mars, menyuruhnya datang kerumahnya.

Band Mars

Fiorella_S
Kerumah gue. GC

Zigoo28
Otw sayang

DanuartaCute
2"

Antonius
3"

Zigoo28
Eh. Bangsat ngapain kalian ngikut ngikut

Antonius
Kenapa sih? Kok nyolot?

Zigoo28
Ya lo ngapain, ikutan panggil sayang kefio?

Antonius
Sensi amat, gue kan cuma ngetik 3"

Zigoo28
Tetep aja itu plagiat namanya.

Fio melihat perdebatan sahabatnya cuma geleng geleng kepala.
Lalu dia menutup hapenya kembali merebahkan tubuhnya dan menyusul seyla yang tertidur.

Tbc

Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and coment

Thanks you

Sehat selalu untuk kita semua

Broken [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang